Pengelolaan Kas Kecil

Front

Dana yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan disebut Kas Kecil.

Back

Kas Kecil adalah dana yang dimanfaatkan untuk membiayai operasional perusahaan maupun hal lain yang berkaitan dengan aktivitas/catatan keuangan perusahaan.

Front

Ada dua metode umum untuk mengelola Kas Kecil.

Back

Front

Ada dua metode umum untuk mengelola Kas Kecil.

Back

Front

Metode Imprest Fund System memastikan nominal Kas Kecil tetap.

Back

Dalam Metode Imprest Fund System, rekening Kas Kecil memiliki nominal yang sama sesuai jumlah yang digunakan.

Front

Kas Kecil adalah bagian dari sistem keuangan perusahaan.

Back

Kas Kecil membantu perusahaan mengelola pengeluaran kecil secara efisien dan terorganisir.

Front

Metode Imprest (Metode Dana Tetap)

Back

Metode ini menetapkan jumlah kas kecil dalam jumlah tetap. Setiap kali kas kecil digunakan, tidak langsung dicatat dalam jurnal umum, tetapi cukup dicatat oleh petugas kas kecil.

Front

Contoh transaksi metode fluktuasi: Pembelian materai Rp100.000.

Back

Dicatat sebagai Beban Meterai (Debit) Rp100.000 dan Kas Kecil (Kredit) Rp100.000.

Front

Dalam metode imprest, tidak ada jurnal saat pengeluaran dilakukan.

Back

Jurnal hanya dibuat saat pengisian kembali (reimbursement) dilakukan.

Front

Pengisian kembali dana kas kecil dalam sistem dana tetap.

Back

Dicatat sebagai "Biaya admin umum Rp 50, Biaya penjualan Rp 40, Biaya lain-lain Rp 30, Kas kecil Rp 60".

Front

Penyetoran kembali ke kas karena dana kas kecil terlalu besar dalam sistem dana tetap.

Back

Dicatat sebagai "Kas Rp 100, Kas kecil Rp 100".