Upgrading Bahasa Arab untuk Asatidzah: Kalimah Isim (الاسم)

Upgrading Bahasa Arab untuk Asatidzah: Kalimah Isim (الاسم)

Assessment

Flashcard

World Languages

Professional Development

Hard

Created by

Farid Rojab

FREE Resource

Student preview

quiz-placeholder

7 questions

Show all answers

1.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa pengertian Isim (الاسم)?

Back

Isim adalah kata yang menunjukkan makna pada dirinya sendiri dan tidak disertai waktu.

2.

FLASHCARD QUESTION

Front

Sebutkan contoh kata yang termasuk Isim!

Back

كِتَابٌ (buku), مُعَلِّمٌ (guru), مَدْرَسَةٌ (sekolah), أَحْمَدُ (Ahmad), الْإِسْلَامُ (Islam).

3.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa dalil dari Al-Qur’an yang menunjukkan penggunaan Isim?

Back

﴿ سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى ﴾ (QS. Al-A’la: 1) - Artinya: Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi.

4.

FLASHCARD QUESTION

Front

Sebutkan ciri-ciri Isim (علامات الاسم)!

Back

1. Masuknya al (الـ) di awal kata. 2. Bisa menerima tanwīn (ً ٍ ٌ). 3. Bisa dimasuki huruf jar (مِنْ، إِلَى، عَلَى، فِي...). 4. Bisa di-i’rab dengan harakat akhir (raf’, nashb, jar). 5. Tidak menunjukkan waktu.

5.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa jenis-jenis Isim berdasarkan maknanya?

Back

1. Isim ‘Alam (الاسم العَلَم) - Nama khusus. 2. Isim Nakirah (الاسم النَّكِرَة) - Kata benda umum. 3. Isim Ma’rifah (الاسم المَعْرِفَة) - Kata benda yang sudah diketahui. 4. Isim Musytaq (الاسم المُشْتَقّ) - Kata turunan. 5. Isim Dhamir (الضَّمِير) - Kata ganti. 6. Isim Isyarah (اسم الإشارة) - Kata tunjuk. 7. Isim Maushul (الاسم الموصول) - Kata sambung.

6.

FLASHCARD QUESTION

Front

Berikan contoh penggunaan Isim dalam kalimat sehari-hari!

Back

1. Ini buku saya: هَذَا كِتَابِي. 2. Guru itu baik: الأُسْتَاذُ طَيِّبٌ. 3. Ahmad sedang di masjid: أَحْمَدُ فِي الْمَسْجِدِ. 4. Santri itu rajin: الطَّالِبُ نَشِيطٌ. 5. Nama saya Fatimah: اِسْمِي فَاطِمَةُ.

7.

FLASHCARD QUESTION

Front

Apa kesimpulan dari materi tentang Isim?

Back

Isim merupakan pondasi utama dalam pembentukan kalimat bahasa Arab. Setiap kalimat minimal memiliki isim, baik sebagai subjek (mubtada’) maupun objek (maf’ul bih).