SCOR Level 3

Front

Gudang distribusi PT NutriMax menerima ribuan pesanan dari supermarket di berbagai kota. Tim customer service memverifikasi data pesanan, mengecek stok di sistem ERP, lalu menggabungkan pesanan berdasarkan wilayah pengiriman. Bagian logistik memilih moda untuk pengiriman dan melakukan proses picking, packing, serta pengiriman melalui mitra transportasi. Setelah itu, pelanggan menerima notifikasi konfirmasi pesanan telah dikirim.

Back

• Level 1: Deliver

• Level 2: sD1 – Deliver Stocked Product

• Proses Level 3:

  1. sD1.1 – Process Inquiry

     and Quote

  2. sD1.2 – Receive, Enter,

     and Validate Order

  3. sD1.4 – Consolidate Orders

  4. sD1.7 – Select Carriers and

     Rate Shipments

  5. sD1.9 – Pick Product

  6. sD1.10 – Pack Product

  7. sD1.12 – Ship Product

Front

Perusahaan elektronik PT SmartGadget menerima laporan retur massal karena cacat fungsi dari beberapa toko ritel. Tim after sales mengotorisasi permintaan retur melalui sistem CRM, lalu mengatur jadwal pengiriman balik produk cacat ke pusat logistik. Setelah produk diterima, tim QC melakukan verifikasi kerusakan dan mendokumentasikan hasil pemeriksaan. Produk rusak yang tidak bisa diperbaiki dikirim ke vendor daur ulang yang telah disetujui.

Back

• Level 1: Return

• Level 2: sDR1 – Deliver Return Defective Product

• Proses Level 3:

  1. sDR1.1 – Authorize Defective

     Product Return

  2. sDR1.2 – Schedule Defective

     Return Receipt

  3. sDR1.3 – Receive Defective

     Product

     (includes verify)

  4. sDR1.4 – Transfer

     Defective Product

Front

PT BioAgro Indonesia adalah produsen pupuk organik dengan sistem produksi berkelanjutan. Setiap awal minggu, tim procurement planning membuat jadwal pengiriman bahan baku dari tiga pemasok utama. Setelah purchase order dikirim, bagian penerimaan melakukan verifikasi dokumen dan pemeriksaan fisik terhadap bahan yang tiba. Tim kualitas kemudian memastikan kesesuaian dengan standar mutu sebelum barang dipindahkan ke gudang penyimpanan. Setelah semua dokumen penerimaan disetujui, bagian keuangan memproses pembayaran ke pemasok sesuai perjanjian.

Back

• Level 1: Source

• Level 2: sS1 – Source Stocked Product

• Proses Level 3:

  1. sS1.1 – Schedule Product Deliveries

  2. sS1.2 – Receive Product.

  3. sS1.3 – Verify Product

  4. sS1.4 – Transfer Product

  5. sS1.5 – Authorize Supplier Payment

Front

Distributor bahan kimia industri mengembalikan kelebihan bahan baku ke pemasok karena perubahan jadwal produksi pelanggan. Tim operasional mengidentifikasi kondisi excess inventory, menentukan disposisi (return for credit atau transfer antar gudang), meminta otorisasi pengembalian, menjadwalkan pengiriman balik ke pemasok, dan memproses tindakan return.

Back

• Level 1: Return

• Level 2: sSR3 – Source Return Excess Product

• Proses Level 3:

  • sSR3.1: Identify Excess Product Condition

  • sSR3.2: Disposition Excess Product

  • sSR3.3: Request Excess Product Return Authorization

  • sSR3.4: Schedule Excess Product Shipment

  • sSR3.5: Return Excess Product

Front

PT IndoPharm Global adalah perusahaan farmasi dengan jaringan pabrik di Jawa Barat dan gudang distribusi di seluruh Indonesia. Dalam menghadapi fluktuasi permintaan akibat pandemi, tim Supply Chain Planning mengumpulkan data permintaan historis, tren penjualan, serta kebijakan alokasi bahan aktif dari pemasok global. Mereka mengidentifikasi kebutuhan bahan dan kapasitas sumber daya, kemudian memprioritaskan rencana produksi untuk lini obat esensial yang memiliki batas waktu distribusi ketat.
Setelah itu, tim melakukan proses penyeimbangan antara kapasitas pabrik, ketersediaan bahan baku, dan kebutuhan distribusi regional. Rencana akhir disusun melalui sistem perencanaan terintegrasi, diverifikasi lintas fungsi (produksi, logistik, dan keuangan), dan dikomunikasikan kepada semua cabang untuk dijadikan acuan dalam siklus operasi berikutnya.

Back

• Level 1: Plan

• Level 2: sP1 – Plan Supply Chain

• Proses Level 3:

  1. sP1.1 – Identify, Prioritize and Aggregate Supply Chain Requirements

  2. sP1.2 – Identify, Prioritize and Aggregate Supply Chain Resources

  3. sP1.3 – Balance Supply Chain Resources with Supply Chain Requirements

  4. sP1.4 – Establish and Communicate Supply Chain Plans

Front

PT IndoSteel memproduksi pipa baja untuk proyek infrastruktur besar. Berdasarkan jadwal produksi mingguan, bagian production planning mengeluarkan material dari gudang sesuai Bill of Material. Operator lini kemudian melakukan proses pembentukan, pengelasan, dan pendinginan produk. Setelah selesai, tim QC menjalankan uji kekuatan dan ketahanan, kemudian bagian packaging mengemas produk jadi dan menempatkannya di area finished goods menunggu pengiriman.

Back

• Level 1: Make

• Level 2: sM1 – Make-to-Stock Product

• Proses Level 3:

  1. sM1.1 – Schedule Production Activities

  2. sM1.2 – Issue Material

  3. sM1.3 – Produce and Test Product

  4. sM1.4 – Package

  5. sM1.5 – Stage Product

Front

PT OmniWMS berencana menerapkan WMS/OMS terintegrasi di 6 gudang regional. Tim TI menyusun requirement teknologi rantai pasok, menilai beberapa alternatif vendor, menyusun roadmap implementasi, memilih solusi, melakukan deployment dan konfigurasi sistem, kemudian menjalankan program maintenance dan perbaikan berkala sebelum akhirnya merencanakan fase retire untuk sistem lama.

Back

• Level 1: Enable

• Level 2: sE11 – Manage Supply Chain Technology

• Proses Level 3 (kode & nama persis dari SCOR 12.0):

  • sE11.1: Define Supply Chain Technology Requirements

  • sE11.2: Identify Technology Solution Alternatives

  • sE11.3: Define/Update Supply Chain Technology Roadmap

  • sE11.4: Select Technology Solution

  • sE11.5: Define and Deploy Technology Solution

  • sE11.6: Maintain and Improve Technology Solution

  • sE11.7: Retire Technology Solution

Front

PT Arwana Furniture memproduksi furnitur kayu sesuai pesanan hotel. Setelah menerima order, tim produksi menjadwalkan proses pengerjaan, mengeluarkan bahan baku, memotong dan merakit sesuai spesifikasi, serta menguji hasil akhir sebelum dikemas dan dikirim ke gudang pengiriman.

Back

• Level 1: Make

• Level 2: sM2 – Make-to-Order Product

• Proses Level 3:

  1. sM2.1 – Schedule Production

  2. sM2.2 – Issue Material

  3. sM2.3 – Produce and Test Product

  4. sM2.4 – Package Product

  5. sM2.5 – Stage Product for Delivery

Front

PT MajuSejahtera adalah perusahaan pengolahan makanan yang sangat bergantung pada pasokan bahan baku pertanian musiman. Tim procurement planning mengidentifikasi tren permintaan bahan baku dari berbagai lini produk, menilai kapasitas dan komitmen pemasok utama, menyeimbangkan antara volume kebutuhan dan kemampuan pasok, lalu menetapkan serta menyebarkan rencana pengadaan yang terkoordinasi dengan divisi produksi dan keuangan.

Back

• Level 1: Plan

• Level 2: sP2 – Plan Source

• Proses Level 3:

  • sP2.1: Identify, Prioritize and Aggregate Product Requirements

  • sP2.2: Identify, Prioritize and Aggregate Resource Capabilities

  • sP2.3: Balance Resources with Requirements

  • sP2.4: Establish and Communicate Plan for Sourcing

Front

PT CustomPack menerima kontrak pembuatan kemasan khusus untuk produk kosmetik premium; produksi kemasan hanya dimulai setelah pelanggan menyetujui desain akhir. Tim procurement membuat jadwal pengiriman bahan khusus dari supplier yang dipilih, menerima pengiriman, melakukan pemeriksaan kualitas bahan, memindahkan bahan ke area kerja, lalu memproses pembayaran menurut syarat kontrak.

Back

• Level 1: Source

• Level 2: sS2 – Source Make-to-Order Product

• Proses Level 3:

  • sS2.1: Schedule Product Deliveries

  • sS2.2: Receive Product

  • sS2.3: Verify Product

  • sS2.4: Transfer Product

  • sS2.5: Authorize Supplier Payment