Buku Fiksi dan Nonfiksi

Buku Fiksi dan Nonfiksi

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

ISU MASYARAKAT CERPEN GULAI SEMBILANG UNTUK ABAH

ISU MASYARAKAT CERPEN GULAI SEMBILANG UNTUK ABAH

University

11 Qs

Kritik Sastra dan Esai Kelas XII

Kritik Sastra dan Esai Kelas XII

12th Grade - University

15 Qs

SABER 4

SABER 4

University

10 Qs

Unsur Cerpen

Unsur Cerpen

University

10 Qs

Bahasa Indonesia - PAT SMA Kelas X / XI

Bahasa Indonesia - PAT SMA Kelas X / XI

10th Grade - University

15 Qs

Ulas Materi Semester 1

Ulas Materi Semester 1

12th Grade - University

15 Qs

KUIZ MALAY SDG

KUIZ MALAY SDG

University

13 Qs

KUIH BAKUL LIMAU MANDARIN: TINGKATAN 1

KUIH BAKUL LIMAU MANDARIN: TINGKATAN 1

12th Grade - University

15 Qs

Buku Fiksi dan Nonfiksi

Buku Fiksi dan Nonfiksi

Assessment

Quiz

Other

University

Medium

Created by

andri mulyadi

Used 1K+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Cermati kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal berikut!


Telah lebih dari satu dasawarsa ku lalui hidupku di rumah besar ini. Rumah di atas bukti kecil di wilayah Tegal Alang. Tepatnya di sebelah kiri jalan menuju Kintamani. Tidak di tepi jalan raya, tetapi di antara sawah dan terasering. Tak seperti rumah di sekitarnya yang tetap tradisional melebar, rumah bercat putih ini berlantai dua, bergaya kolonial. Seperti sebuah kesendirian yang telah di rancang sejak mula, rumah ini sangat tidak menyatu dengan lingkungannya.


(Sumber: "Pengakuan Rusmini', disarikan dari Kompas, Minggu, 20 Maret 2016, Wina Bojonegoro)


Hal yang dominan dibahas pada cerpen tersebut adalah ....

latar

alur

penokohan

perwatakan

amanat

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal berikut!


Telah lebih dari satu dasawarsa kulalui hidupku di rumah besar ini. Rumah di atas bukti kecil di wilayah Tegal Alang. Tepatnya di sebelah kiri jalan menuju Kintamani. Tidak di tepi jalan raya, tetapi di antara sawah dan terasering. Tak seperti rumah di sekitarnya yang tetap tradisional melebar, rumah bercat putih ini berlantai dua, bergaya kolonial. Seperti sebuah kesendirian yang telah di rancang sejak mula, rumah ini sangat tidak menyatu dengan lingkungannya.


(Sumber: "Pengakuan Rusmini', disarikan dari Kompas, Minggu, 20 Maret 2016, Wina Bojonegoro)


Hal yang dibahas dalam cerpen tersebut adalah ....

cerita tokoh aku tentang keadaan rumah di daerahnya

rumah yang ditempati tokoh aku sangat besar

kehidupan yang dihadapi aku untuk tinggal di rumah besar

kebahagiaan tokoh aku tentang rumah besarnya

cerita tokoh aku tentang kehidupannya di rumah besar

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Cermati bagian buku berikut ini untuk menjawab soal berikut!


Judul Buku : Di Bawah Lindungan Ka'bah

Penulis : Prof. Dr. (Buya) Hamka

Penerbit : PT Bulan Bintang

Tahun Terbit : Jumadil Awal 1422 / Agustus 2001

Catatan Ke- : 25

Tebal Buku : 80 Halaman


Bagian buku tersebut tergolong ....

identitas

kelebihan dan kekurangan

sinopsis

ulasan

memo

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Cermati bagian buku berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!


Judul Buku : Di Bawah Lindungan Ka'bah

Penulis : Prof. Dr. (Buya) Hamka

Penerbit : PT Bulan Bintang

Tahun Terbit : Jumadil Awal 1422 / Agustus 2001

Catatan Ke- : 25

Tebal Buku : 80 Halaman


Buku tersebut termasuk jenis ....

puisi

novel

cerpen

komik

drama

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6

. . .

Lelaki jangkung berwajah terang yang membukakan pintu terlihat takjub begitu mengenali saya. Pastinya dia sama sekali tidak menyangka akan kedatangan saya yang tiba-tiba. Ketika kemudian dengan keramahan yang tidak dibuat-buat dipersilakannya saya untuk masuk, tanpa ragu-ragu saya memilih langsung menuju amben di seberang ruangan. nikmat rasanya duduk diatas balai-balai bambu beralas tikar pandan itu. Dia pun lalu turut duduk, tapi pandangannya justru diarahkan keluar jendela, pada pohon-pohon cengkeh yang berderet seperti barisan murid kelas kami dahulu saat mengikuti upacara bendera setiap senin. Saya paham, kejutan ini pastilah membuat hatinnya diliputi keharuan yang tidak bisa diungkapkannya dengan kata-kata. Dia butuh untuk menetralisirnya sebentar.

....


(Sumber: "Seragam", disarikan dari Kompas, Minggu, 12 Agustus 2012, Aris Kurniawan Basuki)


5. Latar suasana yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ....

senang

khawatir

haru

marah

tegang

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Cermati kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6

. . .

Lelaki jangkung berwajah terang yang membukakan pintu terlihat takjub begitu mengenali saya. Pastinya dia sama sekali tidak menyangka akan kedatangan saya yang tiba-tiba. Ketika kemudian dengan keramahan yang tidak dibuat-buat dipersilakannya saya untuk masuk, tanpa ragu-ragu saya memilih langsung menuju amben di seberang ruangan. nikmat rasanya duduk diatas balai-balai bambu beralas tikar pandan itu. Dia pun lalu turut duduk, tapi pandangannya justru diarahkan keluar jendela, pada pohon-pohon cengkeh yang berderet seperti barisan murid kelas kami dahulu saat mengikuti upacara bendera setiap senin. Saya paham, kejutan ini pastilah membuat hatinnya diliputi keharuan yang tidak bisa diungkapkannya dengan kata-kata. Dia butuh untuk menetralisirnya sebentar.


(Sumber: "Seragam", disarikan dari Kompas, Minggu, 12 Agustus 2012, Aris Kurniawan Basuki)


Watak tokoh Dia pada kutipan cerpen tersebut adalah

pemarah

baik

pendiam

ramah

acuh

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal!

. . .

Ya. Dageraad memang selalu memanggil Galuh dengan sebutan Diamant yang berarti intan. Karena dalam budaya pendulang di tanah banjar, intan disebut dengan Galuh sebagai sapaan penghormatan sekaligus lambang kasih sayang seorang ayah kepada putrinya.


Sepuluh tahun menginjak tanah banjar nyatanya cukup memengaruhi banyak sisi kehidupan dalam diri seorang Dageraad Van Dallen, marinir angkatan darat Walanda itu.

Termasuk tentang hatinya.

. . .


(Sumber: "Geheugen Galery", disarikan dari Kompas, Minggu, 27 Maret 2016, Miranda Seftiana)


Nilai yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah nilai . . . .

budaya

pendidikan

sosial

agama

ekonomi

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?