Intrinsik cerpen

1. Berikut ini yang bukan merupakan unsur-unsur intrinsik cerpen adalah...

• a. Tokoh

• b. Tema

• c. Watak

• d. Latar

2.Pelaku fiktif yang dihadirkan oleh seorang pengarang dalam sebuah cerpen disebut...

• A. Penokohan

• B. Watak

• C. pemain

• D. Tokoh

3.urutan alur mundur yaitu...

• a. pengenalan, pemunculan masalah, klimaks, peleraian, dan penyelesaian masalah

• b. pengenalan masalah, klimaks, peleraian, penyelesaian masalah, dan pengenalan tokoh

• c. pengenalan masalah, peleraian, klimaks, pengenalan tokoh, dan penyelesaian masalah

• d. pengenalan tokoh, pemunculan masalah, peleraian, klimaks, penyelesaian masalah

4.tahap saat konflik-konflik yang diterima oleh tokoh utama akan memuncak, disebut dengan...

• a. tahap pemunculan konflik

• b. tahap klimaks

• c. tahap peleraian

• d. tahap penyelesaian

5.yang disebut dengan sudur pandang orang ketiga yaitu...

• a. cara seorang pengarang menyampaikan cerita dengan menggunakan kata ganti dia

• b. cara seorang pengarang menyampaikan cerita dengan menggunakan kata ganti aku

• c. cara seorang pengarang menyampaikan cerita dengan menggunakan kata ganti kamu

• d. cara seseorang pengarang menyampaikan cerita dengan menggunakan nama

6.Berikut ini yang bukan merupakan cakupan dari gaya bahasa,yaitu...

• a. penggunaan kalimat

• b. pemilihan diksi

• c. penggunaan majas

• d. penghemat kata

7.Bacalah kutipan cerpen berikut!

dua minggu sudah kau pergi. meninggalkan jejak-ejak abadi di hidupku. warnanya mulaikusam,sayang. bukan mungkin lagi, karena usia kita sudah tua. aku tak pernah menyangka bahwa minggu lalu adalah ahri terakhir kita berkumpul bersama anak-anak yang kita cinta. yang sudah kita besarkan degan kasih sayang. dari dekapan seorang ayah sepertimu. ini sayang membuat kami tenang.

(senyuman terindah darimu)

tema dari kutipan cerpen tersebut adalah...

• a. kehilangan

• b. kesepian

• c. kerinduan

• d. kesendirian

bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal no7-9!

aku disini. duduk dibawah batang pohon bunga sakura dengan mahkota bunganya yang berwarna putih. terbayang waahmu, yang sekarang entah dimana.

Angin musim semi berhembus. Membuat ranting-ranting pohon itu bergoyang. Hanya hembusan pelan, tapi beberapa kelopak bunga Sakura terlepas dari rantingnya. Melayang-layang, sebelum akhirnya jatuh tepat di pangkuanku. Musim semi yang sama dengan tahun lalu. Tapi terasa berbeda tanpa adanya kau.

Teringat musim semi terakhir yang kita rayakan bersama. Disini. Di bawah pohon bunga Sakura ini. Dengan perasaan bahagia, merayakan hari kelulusan kita berdua.

Satu tahun berlalu, tapi aku masih ingat betul kejadian malam itu. Ditengah perasaan suka cita, kau bilang padaku akan pergi ke tempat yang jauh.

Bahkan aku masih mengingat angin musim semi yang berhembus kala itu. Hening setelah kau berkata tadi. Hening yang tidak pernah muncul sejak kita berdua menjadi sepasang sahabat. Ingin sekali aku menangis dan berkata apapun untuk mencegahmu pergi. Tapi aku tidak bisa. Itu pilihanmu.

(Kelopak Bunga Sakura)

8.tema dari kutipan cerpen tersebut adalah...

• a. kehilangan

• b. kesepian

• c. kerinduan

• d. kesendirian

9.Sudut pandang yang dipakai pengarang ada cerpen tersebut adalah…

• a. orang pertama pelaku utama

• b. orang pertama pelaku sampingan

• c. orang ketiga pengamat

• d. orang ketiga sebatahu

10.unsur intrinsik yang dominan pada kutipan cerpen tersebut adalah...

• a.tema

• b. latar

• c. alur

• d. gaya bahasa