Penilaian kinerja tendik dilaksanakan sesuai dengan kondisi sebenarnya pada saat tendik melaksanakan tugas, fungsi dan kewajibanya.Untuk menjaga objektivitas penialaian maka dalam proses penilaian dilakukan pendekatan check recheck and cross check. Pernyataan tersebut merupakan uraian dari prinsip penilaian tendik pada aspek...

• Akuntabel

• Reliabel

• Objektif

• Valid

Penilaian TAS dilakukan dengan cara memberikan skor pada masing masing indikator berdasarkan kelengkapandan keabsahan bukti yang relevandan teridentifikasi. Skor 4 diberikan apabila TAS melakukan semua secara konsisten/ selalu semua yang dituntut oleh indikator kinerja dan ditunjukan dengan bukti fisik yang teridentifikasi selama penilai dalam menjalankan tugasnya. Berdasarkan hasil penilaian kinerja TAS oleh guru diperoleh data 10 indikator mempunyai nilai 4, 2indikator mempunyai nilai 3 dan 4 indikator mempunyai 2. Nilai kinerja TAS berdasarkan obeservasi oleh guru yang paling dekat adalah

• 84,37

• 93.25

• 93.5

• 93.05

Pengembangan keprofesioan berkelanjutan mencakup 3 hal yaitu : pengembangan diri, peublikasi ilmiah dan karya inovasi. Sebagai kepala sekolah, saudara mempunyai tugas untuk mengelola dan memfasilitasi kegiatan kegiatan pengembangan keprofesian guru. Jika saudara melaksanakan lokakarya dengan tujuan menyusun bahan/perangkat pembelajaran,maka kegiatan lokakarya tersebut merupakan bagian dari

• pengembangan diri

• kegiatan kolektif guru

• kegiatan publikasi ilmiah

• kegiatan penulisan karya inovatif

Aminah S.Pd., MPd akan mengajukan kenaikan jabatan dari guru madya golongan ruang IV/b ke guru madya golongan ruang IV/c. Sebagai Kepala Sekolah Saudara harus merencanakan PKB bagi Aminah yang dapat mempercepat proses kenaikan pangkatnya . Angka kredit minimal terdapat 1 laporan hasil penelitian dan satu artikel yang dimuat di jurnal yang ber ISSN diperoleh dengan caria

• Pengembangan diri melalui Diklat

• Kegiatan Kolektif Guru

• Pengembangan Dire melalui workshop

• Pembuatan karya publikasi ilmiah dan karya inovatif

Perubahan di sekolah diarahkan pada 3 sasara, yakni penguatan supervisi akademik di sekolah, kapasitas pendidikan di sekolah dan pengembangan kurikulum di sekolah. Oleh karena itu materi kepemimpinan perubahan ini dipadukan dengan kepemimpinan pembelajaran. Kepemimpinan perubahan yang terintegrasi dengan kepemimpinan pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah yang bertujuan untuk

• Mengembangkan kurikulum di sekolah

• mengembangkan mutu pembelajaran

• menciptakan kondisi lama yang lebih baik

• menciptakan kondisi baru yang lebih baik

SMK Negeri Pelita merupakan sekolah yang memiliki lahan cukup luas dan dekat dengan lingkungan pondok pesantren sehingga memberikan suasana yang nyaman dan religi . Adanya dukungan pemerintah daerah dan pusat terhadap sarana dan sarana di sekolah ini tercermin dari fasilitas laboratorium dan perpustakaan yang lengkap serta jaringan internet yang mudah diakses untuk seluruh warga sekolah dalam kegiatan pendidikan. Akses menuju SMK Pelita memang tidak dilalui oleh angkutanumum dan rawan banjir akan tetapiu banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah ini karena melihat banyaknya pendidik dan yang memiliki prestasi baik di bidang kompetensi atau ekstrakurikuler dikondisi sekolah tersebut strategi SO apa yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk memajukan sekolahnya

• Meminta dukungan pemerintah daerah untuk menyediakan transportasi khusus antar jemput untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan pelayanan peserta didik

• selalu berusaha untuk menjadi untuk menjadi terbaik di segala bidang baikitu pendidik maupun peserta didik melalui variasi dan inovasi berbagai metode

• Meningkatkan kualitas peserta didik melalui variasi dan inovasi berbagai metode pembelajaran dan optimalisasi sarana dan prasarana sekolah agar melnghasilkan lulusan yang berkualitas

• diharapkan kepada pemerintah untuk tidak hanya memperhatikan sarana dan prasarana namun juga perbaikan lingkungan sekolah agar tidakmudah terkena banjkir saat miusim hujan sehingga pembelajaran tetapberjalan efektif

Diketahui hasil analisis raport mutu sekolah sebagai berikut:

Kekuatan: rombongan belajar memadai dan mengarah pada pencapaian kompetensi Kelemahan: RPP yang disusun oleh guru kurang lengkap dan belum sistematis pembelajaran belum mengarah pada peserta didik mencari tahu Berdasarkan analisis tersebut maka rekomendasi kegiatan yang harus segera dilaksanakan adalah

• Sekolah perlu mengadakan pelatihan agar gP secara lengkap dan tepat

• Sekolah perlu mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran agar peserta didik dapat mencari tahu

• Sekolah perlu mengadakan workshop untuk menyusun RPP secara lengkap dan sistematis

• Sekolah perlu mengadakan workshop pembelajaran yang mengarah pada peserta didik dapat mencari tahu

Rencana kerja sekolah merupakan merupakan rencana yang menyeluruh untuk mengoptimalkan sumber daya sekolah baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam untuk mencapai tujuan yang diinginkan dimasa yang akan datang dan berorientasi ke masa depan serta secarajelas mampu menjembatani kondisi yang ada saat ini dan keinginan yang akan dicapai. Dari pernyataan tersebut dalah satu dampak yang akan terjadi apabila sekolah tidak menyusun RKAS adalah

• munculnya pemborosan dan konflik kepentingan serta ketidakberhasilan dalam pencapaian tujuan organisasi

• tujuan sekolah yang telah dirumuskan tidak dapat dicapai akibat besarnya resiko kegagalan yang harus dicapai

• sekolah tidak memiliki acuan untuk mengidentifikasi dan sumberdaya pendidikan yang diperlukan untuk pengembanan sekolah

• sekolah tidak memiliki arah kerja yang jelas tentang pengembanan sekolah

Rencana Kerja Tahunan yang baik mencantumkan indikator keberhasilan sebagai salah satu komponen perencanaan. Dampak yang paling serius yang ditimbulkan dari rumusan indikator yang tidak tepat dalam RKT adalah

• Tingkat keberhasilan tidak bisa diukur dengan baik sehingga dapat mengaburkan efektifitas program atau kegiatan

• pembiayaan tidak bisa diestimasi dengan baik sehingga menimbulkan inefisiensi sumber daya

• Program yang direncanakan memiliki resiko kegagalan relatif tinggi karena sumberdaya tidak bisa diprediksi dengan akurat

• Tingkat keberhasilan program relatif rendah karena sistempenjaminan mutu program sulit dilaksanakan

Pada evaluasi akhir tahun diperoleh data bahwa terjadi pemborosan sumberdaya pada beberapa program kegiatan serta memunculkan beberapa konflik sesama pembantu kepala sekolah. Dari ilustrasi tersebut diduga kuat yang menjadi penyebab kasus adalah

• pengalokasian sumber daya sekolah pada RKT tidak mempertimbangkan dengan saksama kemampuan sumberdaya sekolah

• rumusan program kegiatan dan indikator keberhasilan dalam RKT kurang spesifik serta ketidakjelasan penanggungjawab kegiatan

• Kepalasekolah tidak transparant dalam mengalokasikan anggaran kegiatan yang tercantum dalam RKT

• Evaluasi hanya dilakukan di akhir program serta tidak menggunakan instruimen untuk menggali data dan informasi