Pilihlah Pengertian mengenai identitas nasional yang benar dibawah ini …

• Identitas Nasional adalah filosofi negara yang membentuk dalam suatu kebudayaan

• Identitas Nasional adalah bukti negara untuk menjadi bangsa yang memiliki HAM

• Identitas Nasional adalah cara bangsa untuk memajukan kebudayan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya.

• Identitas Nasional adalah suatu ciri yang di miliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis yang membedakan antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain

• Identitas Nasional adalah merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh kelompok manusia yang memiliki cita-cita bersatu.

Ada berbagai macam faktor-faktor terbentuknya identitas nasional dari bangsa, kecuali

• adat

• suku

• agama

• etika

• kebudayaan

Yang bukan identitas nasional Indonesia adalah ......

• bahasa Indonesia

• bendera merah putih

• konsepsi wawasan nusantara

• semboyan bhineka tunggal ika

• keanekaragaman budaya

Tari piring adalah salah satu tarian atau seni tarian tradisional Indonesia dari daerah mana …

• Sumatera barat

• Sumatera utara

• Sumatera tengah

• Sumatera timur

• Sumatera selatan

Yang bukan termasuk tantangan identitas nasional Indonesia saat ini adalah …..

• Lunturnya nilai-nilai luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

• Nilai-nilai Pancasila belum menjadi acuan sikap dan perilaku sehari-hari

• Memudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme

• Lunturnya nilai-nilai demokrasi

• Kebanggaan terhadap budaya asing

Sikap nasionalisme dapat diwujudkan dengan cara …..

• Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi sehari-hari, tidak menonjolkan unsur kedaerahan secara berlebihan, bangga menjadi bangsa Indonesia, mencintai produksi dalam negeri.

• Sopan, berbudi pekerti baik, berjiwa patriot, pantang mundur dan mencintai budaya asing.

• Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menonjolkan budaya masing-masing, berjiwa pariot, bangga menjadi bangsa Indonesia.

• Mengandalkan bahasa luar negeri, mencintai budaya asing, lebih memilih bekerja diluar negeri dibandingkan dalam negeri

• Menggunakan bahasa yang sopan dan anggun, lebih mengentalkan bahasa dan budaya daerah masing-masing, bangga menjadi bangsa Indonesia.

Yang tidak termasuk sikap patriotisme adalah ......

• Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan

• Berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negara

• Membina persatuan dan kesatuan

• Menjaga nama baik bangsa dan negara

• Berani minta maaf dan memaafkan

Yang bukan termasuk arti integrasi adalah ….

• penyatuan sebagai kebulatan dari unsur atau aspek aspeknya

• pembauran sebagai kebulatan dari unsur atau aspek aspeknya

• keseragaman sebagai kebulatan dari unsur atau aspek aspeknya

• keterpaduan, sebagai kebulatan dari unsur atau aspek aspeknya

Yang bukan termasuk arti disintegrasi adalah ….

• Ketidaksatupaduan di antara unsur unsur yang ada.

• Keterpecahannya kesatupaduan antargolongan, dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan

• Memudarnya kesatupaduan antargolongan dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan

• Salahnya kesatupaduan antargolongan dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan

• Lunturnya kesatupaduan antargolongan, dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan

Menurut Howard Wriggins faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara adalah ....

• Adanya ancaman dari luar, gaya politik kepemimpinan, kekuatan lembaga-lembaga politik, ideologi nasional dan pembangunan ekonomi

• Adanya ancaman dari luar, gaya politik kepemimpinan, kekuatan lembaga-lembaga politik, ideologi nasional dan pembangunan sosial budaya

• Adanya ancaman dari luar, gaya politik kepemimpinan, kekuatan lembaga-lembaga politik, ideologi nasional dan pembangunan demokrasi

• Adanya dukungan dari luar, gaya politik kepemimpinan, kekuatan lembaga-lembaga politik, ideologi nasional dan pembangunan sosial budaya

• Adanya dukungan dari luar, gaya politik kepemimpinan, kekuatan lembaga-lembaga politik, ideologi nasional dan pembangunan ekonomi