Tujuan analisis kadar abu dan mineral adalah sebagai berikut, kecuali...

• Mengetahui tingkat kemurnian produk bahan pangan

• Mengetahui adanya pemalsuan produk pangan

• Mengetahui tingkat kebersihan bahan pangan

• Mengetahui kadar kotoran produk pangan

Residu anorganik dari proses pembakaran atau oksidasi komponen organik bahan pangan disebut dengan...

• MIneral

• Abu

• Toksik

• Logam

Kebutuhan mineral bagi tubuh dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi bahan pangan sumber mineral seperti..

• susu, telur, biji-bijian, serealia, buah-buahan dan air minum

• susu, telur, biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan dan air minum

• susu, daging, sayur-sayuran, serealia, buah-buahan dan air minum

• susu, daging, telur, tempe, tahu dan keju

Jenis mineral yang bersama dengan klorida membantu menjaga tekanan osmotik dan keseimbangan asam basa dalam cairan intraseluler tubuh adalah...

• Magnesium

• Kalium

• Iodium

• Besi

Bahan pangan berupa sayuran yang memiliki kadar air > 15% harus dikeringkan secara bertahap, yaitu pertama pada suhu...

• Tinggi (70oC)

• Sedang (60oC)

• Rendah (55oC)

• Normal (50oC)

Suhu pengabuan yang dianggap aman dari kehilangan sejumlah mineral karena penguapan adalah

• 600oC

• 500oC

• 400oC

• 300oC

Pengabuan basah dapat menggunakan perbandingan jumlah asam seperti dibawah ini, kecuali...

• HNO3 dan H2SO4

• HClO3, HNO3 dan H2SO4

• HCl, HPO3, dan H2SO4

• HNO3, H2SO4, dan H2O2

Analisis kadar abu berdasarkan kemampuan mineral dalam sampel terdisosiasi merupakan analisis kadar abu dengan metode

• Konduktometri

• Pertukaran ion

• Konduktansi

• Basah

Analisis kadar mineral dengan metode tradisional dapat menggunakan prosedur dibawah ini, kecuali...

• Gravimetri

• Spektrometri

• Titrimetri

• Kalorimetri

Salah satu metode analisis mineral secara modern adalah dengan menggunakan AAS. Kepanjangan dari AAS adalah...

• Anorganic Absorption Spektrofotometer

• Atomic Absorption Spektrofotometer

• Anorganic Atomic Spektrofotometer

• Atomic Anorganic Spektrofotometer