Kegiatan 4

Rakyat Maluku melakukan perlawan kepada Belanda pada tahun 1817 yang dipimpin oleh …

• Pattimura

• Sultan Hasanuddin

• Tuanku Imam Bonjol

• Sisingamangaraja XII

• Pangeran Diponegoro

Pada awalnya, Perang Padri bukanlah perang melawan kolonialisme, melainkan konflik antara kaum Padri dan kaum Adat. Hal ini dikarenakan mayoritas kaum Padri telah terpengaruh oleh ajaran Wahabi yang saat itu berkembang pesat di jazirah Arab. pengaruh ajaran Wahabi tersebut, nampak pada ...

• Begitu otoriternya kaum Adat dalam berkuasa di tanah Minang

• Pelarangan bagi kaum Padri untuk mencampuri urusan agama oleh kaum adat

• Kaum Padri dan kaum Adat berebut pengaruh dalam masyarakat Minangkabau

• Kaum Padri dan kaum Adat ingin merebut kekuasaan kolonial belanda

• Keinginan kaum Padri untuk menghilangkan kebiasaan berjudi, mabuk-mabukan dan sabung ayam yang dilakukan kaum adat

Di bawah ini adalah hal-hal yang menyebabkan meletusnya perang Diponegoro, yaitu ...

• pertentangan antara kaum adat dan ulama

• adanya campur tangan Belanda dalam keraton Yogyakarta

• pembuatan jalan yang melalui makam leluhur Pangeran Antasari

• penderitaan rakyat akibat banyaknya pungutan liar dan kerja rodi

• Rakyat merasa kecewa terhadap Belanda karena wilayah Mataram dibagi menjadi dua

Di bawah ini yang merupakan sebab khusus terjadinya perlawanan Pangeran Diponegoro adalah ...

• Belanda berulang kali memaksakan kehendaknya untuk menghapuskan hak tawan karang

• adanya tindakan-tindakan pemerintah Belanda yang memperberat kehidupan rakyat

• adanya politik adu domba antara Diponegoro dan kalangan keraton

• pemasangan patok-patok jalan di area makam leluhur Dipenogoro

• isi dari Perjanjian Giyanti yang merugikan pihak Diponegoro

Sebab-sebab perlawanan I Gusti Ktut Jelantik dari Kerajaan Buleleng terhadap Belanda adalah ...

• Belanda menyerang kerajaan Bali

• Belanda menolak hukum tawan karang

• Belanda menerapkan monopoli perdagangan

• Belanda mencampuri urusan kerajaan Buleleng

• Belanda mendatangkan kapal-kapal perang ke Bali

Perlawanan raja-raja Bali terhadap Belanda dikenal dengan sebutan Perang Puputan yang maknanya …

• Perang satu lawan satu

• Perlawanan sampai tujuan tercapai

• Perang sampai titik darah penghabisan

• Perang yang melibatkan semua laki-laki dewasa Bali

• Perang yang hanya menggunakan senjata tradisional

Tujuan diadakannya Traktat Sumatera pada tahun 1871 antara Inggris dan Belanda adalah …

• Memberikan kesempatan kepada Inggris untuk melakukan ekspansi militer ke Aceh

• Membagi Sumatera menjadi daerah kekuasaan Belanda dan Inggris

• Mencegah dikuasainya Aceh oleh bangsa Eropa lain

• Membatasi pengaruh Belanda di Sumatera

• Membuka Aceh bagi perdagangan Eropa

Belanda berupaya menyelesaikan Perang Aceh dengan meminta bantuan Snouck Hurgronje. Tugas Snouck Hurgronje dalam Perang Aceh adalah ...

• Menginovasi berbagai strategi perang melawan rakyat Aceh

• Memimpin pasukan Belanda bergerilya di pedalaman Aceh

• Memfasilitasi pasukan Belanda dengan senjata modern

• Mewakili Belanda untuk melakukan perundingan damai

• Menyelidiki adat istiadat dan sosial budaya Aceh

Salah satu faktor pemicu perlawanan Sisingamangaraja XII terhadap Belanda adalah adanya kekhawatiran mengenai ...

• Kegiatan zending Protestan

• Pemberlakuan sistem pajak baru

• Penyatuan daerah Tapanuli Utara dan Aceh

• Aliansi Riau-Siak dalam menghadapi Kerajaan Batak

• Rencana pengangkatan Sisingamangaraja XIII sebagai raja

Dalam Perang Puputan, I Gusti Ktut Jelantik terkenal oleh Belanda sebagai tokoh pemimpin Bali yang ahli dalam strategi perang. Diplomasinya mampu meyakinkan laskar-laskar pejuang dari seluruh kerajaan yang ada di tanah Bali, sehingga menyulitkan pasukan Belanda untuk meredamnya. Begitupun dengan rakyat Aceh, kepemimpinan kalangan ulama begitu penting dalam mengobarkan semangat jihad rakyat Aceh saat melawan pasukan Belanda selama kurang lebih 31 tahun lamanya. Dan ini menjadi perang terlama yang pernah dihadapi oleh pasukan Belanda di Nusantara. Namun pada akhirnya kedua wilayah mampu ditaklukan oleh Belanda.

Berdasarkan deskripsi di atas, pelajaran apa yang dapat kalian ambil sebagai generasi penerus Indonesia di masa kini ...

• Masyarakat Indonesia harus menolak segala bentuk kerjasama dengan negara-negara yang pernah menjajah

• Masyarakat Indonesia harus meniru budaya negara-negara penjajah, agar bisa menguasai wilayah lainnya

• Masyarakat Indonesia harus menjalin kekuatan dalam rangka menangkal masuknya segala budaya asing ke dalam negeri

• Masyarakat Indonesia harus membuka kerjasama seluas-luasnya dengan asing demi kemajuan teknologi dalam negeri

• Masyarakat Indonesia harus hati-hati terhadap ancaman spionase dan kritis terhadap isu-isu yang berasal dari dalam maupun luar negeri, agar tak mudah diadu domba asing