HIKAYAT 1

HIKAYAT 1

1st Grade

4 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

agama kristen

agama kristen

1st - 2nd Grade

9 Qs

Kuis mengingat

Kuis mengingat

1st - 6th Grade

9 Qs

SEJARAH TINGKATAN 4 BAB 2

SEJARAH TINGKATAN 4 BAB 2

1st - 12th Grade

8 Qs

Mengampuni (Lukas 23:33-43)

Mengampuni (Lukas 23:33-43)

1st - 6th Grade

8 Qs

Teks Hikayat

Teks Hikayat

1st Grade

7 Qs

Evaluasi mengkategorikan dan menentukan nilai-nilai hikayat

Evaluasi mengkategorikan dan menentukan nilai-nilai hikayat

1st Grade

6 Qs

Menentukan nilai hikayat

Menentukan nilai hikayat

1st Grade

3 Qs

SIRAH TAHUN 1 : PERISTIWA TENTERA BERGAJAH

SIRAH TAHUN 1 : PERISTIWA TENTERA BERGAJAH

1st - 2nd Grade

9 Qs

HIKAYAT 1

HIKAYAT 1

Assessment

Quiz

1st Grade

Hard

Used 12+ times

FREE Resource

4 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Baca dan cermati cuplikan teks hikayat berikut ini!

Hikayat Bunga Kemuning

“Anakku yang rajin dan baik budi! Ayahmu tak mampu memberi apaapa selain kalung batu hijau ini, bukannya warna kuning kesayanganmu!” kata sang raja. Raja memang sudah mencari-cari kalung batu kuning di berbagai negeri, namun benda itu tak pernah ditemukannya.

“Sudahlah Ayah, tak mengapa. Batu hijau pun cantik! Lihat, serasi benar dengan bajuku yang berwarna kuning,” kata Putri Kuning dengan lemah lembut.


Berikut ini merupakan nilai moral dari teks hikayat di atas adalah …


Kita harus menghormati orang tua, salah satunya adalah dengan bersikap lemah lembut kepada mereka.

Anak yang rajin dan baik budi selalu menuruti apa pun keinginan orang tua, termasuk dalam keburukan sekali pun.

Batu apa pun selalu serasi dipakai oleh Putri Kuning.

Keserasian baju dengan perhiasan adalah hukum alam.

Pemikiran orang tua selalu benar, bagaimana pun kondisinya.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Baca dan cermati cuplikan teks hikayat berikut ini!

Hikayat Bunga Kemuning

Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang putri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana, tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya. Karena itu, ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi di antara mereka.


Berikut ini merupakan nilai agama dari cuplikan teks hikayat di atas adalah …

Raja yang bijaksana tidak bisa memperhatikan putrinya sendiri.

Kita harus selalu menghormati dan membantu orang tua kita.

Seorang permaisuri yang meninggal harus dihormati.

Putri raja memang biasanya manja dan nakal.

Seorang raja harus mendidik putra mahkota untuk menjadi penerus kerajaan.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Baca dan cermati cuplikan teks hikayat berikut ini!


Hikayat Bunga Kemuning


Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang putri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana, tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya.

Karena itu, ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi di antara mereka.


Tokoh dan penokohan yang benar adalah …

Raja memiliki watak kurang dapat dipercaya

Inang pengasuh memiliki watak kurang dapat dipercaya

Istri raja memiliki watak dapat diandalkan

Putri memiliki watak sombong.

Raja memliki watak bijaksana.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Baca dan cermati cuplikan teks hikayat berikut ini!

Hikayat Bunga Kemuning

Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang putri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana, tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya. Karena itu, ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi di antara mereka. Kesepuluh putri itu dinamai dengan nama-nama warna. Putri Sulung bernama Putri Jambon. Adik-adiknya dinamai Putri Jingga, Putri Nila, Putri Hijau, Putri Kelabu, Putri Oranye, Putri Merah Merona, dan Putri Kuning.


Baju yang mereka pakai pun berwarna sama dengan nama mereka. Dengan begitu, sang raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh. Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Putri Kuning sedikit berbeda, ia tak terlihat manja dan nakal. Sebaliknya ia selalu riang dan dan tersenyum ramah kepada siapapun. Ia lebih suka berpergian dengan inang pengasuh daripada dengan

kakak-kakaknya.


Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan semua putri-putrinya. “Aku hendak pergi jauh dan lama. Oleh-oleh apakah yang kalian inginkan?” tanya raja. “Aku ingin perhiasan yang mahal,” kata Putri Jambon.“Aku mau kain sutra yang berkilau-kilau,” kata Putri Jingga. 9 anak raja meminta hadiah yang mahal-mahal pada ayahanda mereka. Lain halnya dengan Putri Kuning. Ia berpikir sejenak, lalu memegang lengan ayahnya. “Ayah, aku hanya ingin ayah kembali dengan selamat,” katanya. Kakak-kakaknya tertawa dan mencemoohkannya.

“Anakku, sungguh baik perkataanmu. Tentu saja aku akan kembali dengan selamat dan kubawakan hadiah indah buatmu,” kata sang raja. Tak lama kemudian, raja pun pergi.

Alur yang terdapat pada cuplikan teks hikayat tersebut adalah …

Alur maju karena berurutan dari awal sampai akhir

Alur campuran karena tokoh membayangkan kembali ke masa lalu

Alur mundur karena tokoh membayangkan kembali ke

masa lalu

Alur maju dan campuran karena tidak berurutan dari awal sampai akhir.

Alur campuran dam mundur karena terdapat dua alur.