Pada tanggal 28 Oktober 1928 berbagai wakil organisasi

kepemudaan, yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes, Jong

Sumateranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dan

lainnya serta pengamat dari pemuda Tionghoa seperti Kwee

Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang, dan Tjoi Djien

Kwie mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut

mereka berikrar bahwa jika Indonesia ingin merdeka, maka

seluruh rakyat Indonesia harus bersatu. Ikrar pemuda

perdasarkan pernyataan di atas selanjutnya dikenal dengan

sebutan … .

• Sumpah Palapa

• Ikrar Pemuda

• Sumpah Pemuda

• Piagam Jakarta

Sejak berdirinya Budi Utomo tahun 1908 kemudian diikuti oleh

berdirinya organisasi yang lain, seperti Sarekat Dagang Islam, Sarekat

Islam, Indiche partai yang sebenarnya tujuanya adalah Indonesia

merdeka. Makna kebangkitan nasional bagi bangsa Indonesia

berdasarkan ilustrasi tersebut adalah… .

• bangkitnya organisasi organisasi di Indonesia dengan kepulangan kaum terpelajar dari luar negeri

• perjuangan mengusir penjajah diperlukan organisasi yang handal

• mulai sadarnya para pemuda bahwa untuk mengusir penjajah

  perlu adanya semangat nasionalisme yang kuat

• bangsa Indonesia mulai menyadari bahwa perjuangan yang

  bersifat kedaerahan telah gagal mengusir penjajah

“ Masyarakat Indonesia memiliki beraneka ragam budaya , seperti

pakaian adat, rumah adat, makanan khas, senjata tradisional, tarian

dan lagu-lagu daerah “. Dampak positif dari keanekaragaman budaya

adalah … .

• keanekaragaman budaya menjadi aset pariwisata

• keberagaman akan menjadi penyebab konflik sosial

• mewajibkan kepada masyarakat mempelajari budaya

• menunjukkan banyaknya suku bangsa dan budaya nasional

Perhatikan gambar berikut ini !

Pakaian adat, rumah adat, senjata tradisional, alat musik tradisional merupakan bagian dari keberagaman bangsa Indonesia. Gambar tersebut merupakan pakaian adat dari...

• Palembang

• Lampung

• Riau

• Aceh

Perhatikan gambar berikut ini !

Dari gambar tersebut apakah yang dapat kalian simpulkan terkait dengan praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara ?

• Penerapan Pancasila di bidang politik

• Penerapan Pancasila di bidang ekonomi

• Penerapan Pancasila di bidang sosial budaya

• Penerapan Pancasila di bidang pertahanan dan keamanan

Pada tanggal 28 Oktober1928 para pemuda mengadakan kongres

pemuda yang menghasilkan kesepakatan “Sumpah Pemuda".

Arti penting sumpah pemuda bagi bangsa Indonesia adalah … .

• menunjukan bahwa para pemuda tidak dapat di remehkan

• memupuk semangat generasi muda saat ini yang mulai pudar

• menyatukan organisasi organisasi yang telah ada di Indonesia

• mempertegas jati diri bangsa Indonesia sebagai sebuah negara yang ingin melepaskan diri dari penjajahan

Perhatikan gambar berikut !

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia melaksanakan sidang sedikitnya....tahun sekali

• dua tahun

• tiga tahun

• empat tahun

• lima tahun

Negara dapat diibaratkan seperti sebuah bangunan, tempat bernaung para penghuninya, yaitu rakyat. Agar bangunan itu kuat dan kukuh, tentunya bangunan harus mempunyai dasar bangunan yang kuat dan kukuh pula. Demikian juga dengan negara, agar kuat dan kukuh negara tersebut harus mempunyai dasar negara yang kuat. Apa akibatnya jika suatu negara tidak memiliki dasar negara yang kuat ?

• tercapai segala tujuan negara

• terombang-ambing oleh keadaan

• negara akan rubuh dan terpecah-belah

• pembanguna tidak berjalan sesuai cita-cita

Perhatikan gambar tersebut !

Sri Panganti adalah salah satu jenis kesenian tari tradisional yang berasal dari daerah di Pulau Jawa. Kata "Sri" memiliki arti perempuan dan kata "Panganti" memiliki arti menanti atau menunggu, yang berarti seorang perempuan yang sedang menanti pemuda idaman.

Sumber Wikipidea

Pasangan yang benar asal tari tersebut adala sebagai berikut...

• Surakarta - Jawa Tengah

• Jaipong - Jawa Barat

• Lamongan - Jawa Timur

• Gambyong - DIY

Negara dapat diibaratkan seperti sebuah bangunan, tempat bernaung para penghuninya, yaitu rakyat. Agar bangunan itu kuat dan kukuh, tentunya bangunan harus mempunyai dasar bangunan yang kuat dan kukuh pula. Demikian juga dengan negara, agar kuat dan kukuh negara tersebut harus mempunyai dasar negara yang kuat. Akibat jika negara tidak memiliki dasar negara yaitu ….

• tercapai segala tujuan negara

• terombang-ambing oleh keadaan

• negara akan rubuh dan terpecah-belah

• pembanguna tidak berjalan sesuai cita-cita