Membaca Sastra (meyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/novel

Membaca Sastra (meyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/novel

Professional Development

8 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis Bahasa Indonesia SMA Analisis Kalimat (Contoh: SPOK)

Kuis Bahasa Indonesia SMA Analisis Kalimat (Contoh: SPOK)

Professional Development

10 Qs

Teks Cerpen

Teks Cerpen

Professional Development

10 Qs

KUIS TEKS NARASI

KUIS TEKS NARASI

1st Grade - Professional Development

10 Qs

Tamyiz Level 3 QUIZ 10

Tamyiz Level 3 QUIZ 10

7th Grade - Professional Development

10 Qs

Belajar Bahasa Bugis

Belajar Bahasa Bugis

1st Grade - Professional Development

13 Qs

BIPA 3

BIPA 3

Professional Development

13 Qs

CAN-BAHASA INDONESIA-1

CAN-BAHASA INDONESIA-1

Professional Development

10 Qs

Apresiasi Puisi (1)

Apresiasi Puisi (1)

Professional Development

6 Qs

Membaca Sastra (meyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/novel

Membaca Sastra (meyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/novel

Assessment

Quiz

World Languages

Professional Development

Medium

Created by

Zamrozi Ardiansyah

Used 10+ times

FREE Resource

8 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

“Tidak, tidak, tak boleh engkau ber buat begitu,” seru Wak Katok, “Apa dosaku, maka aku di siksa serupa ini?”

“Dosa Wak Katok?” kata Buyung. “Dengarlah, dosa-dosa Wak Katok dahulu kami lakukan, dosa Wak Katok hendak membunuh kami dan telah membunuh Pak Haji, kami maafkan, biarkan hakim mengadili Wak Katok di dunia ini, dan Tuhan nanti di akhirat untuk dosa-dosa itu semuanya. Tetapi, Wak Katok telah menipu orang banyak. Wak Katok katanya guru dan pemimpin,tetapi Wak Katok telah memberi pelajaran palsu,mantra palsu, jimat palsu. Dalam hati Wak Katok selama ini bukan manusia yang bersarang, tetapi harimau yang buas. Kamu hanya hendak mengumpan harimau dengan harimau. . . .”

(Harimau! Harimau!. Mochtar Lubis)

Amanat penggalan novel tersebut adalah . . . .

Harimau harus di umpan dengan harimau.

Manusia yang berdosa akan di hukum di akhirat.

Kebohongan pada akhirnya akan terungkap juga.

Jimat dan mantra palsu tidak perlu di takuti.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Setiap pukul dua pagi, berbekal sebatang bambu, kami sempoyangan memikul berbagai jenis makhluk laut yang harus sudah tersaji di meja pualam stanplat pada pukul lima, sehingga pukul enam sudah bisa di serbu ibu-ibu. Artinya, setelah kami laluasa untuk sekolah. (Sang Pemimpi Andrea Hirata)

Amanat yang terkandung dalam cerpen tersabut adalah . . .

Bekarjalah terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah.

Setiap ibu rumah tangga harus memasak demi keluarganya.

Perbanyaklah makan ikan agar menjdi anak yang pandai di sekolah.

Bekarja harus tepat waktu agar mudah untuk mendapat rezeki.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

. . . .Pak Balia selalu tampil prima karena ia mencintai profesinya, menyenangi ilmu, dan lebih dari itu, amat menghargai murid-muridnya. Setiap representasi dirinya ia perhitungkan dengan teliti sebab ia juga paham di depan kelas ia adalah center of universe dan karena yang diajarkan adalah sastra, muara segala keindahan. (Sang Pemimpi. Andrea Hirata)


Amanat penggalan novel tersebut adalah . . .. .

Jadilah guru sastra karena selalu menyenangkan.

Jadilah guru yang profesional dan dapat menghargai orang lain.

Tampilah dengan prima dan penuh gaya jika akan mengajar.

Hargai diri sendiri aar dapat menghargai orang lain.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Mereka yang masih semangat sekolah umumnya bekerja di warung mi rebus. Mencuci piring dan setiap malam pulang kerja harus menggerus tangan tujuh kali dengan tanah karena terkena minyak babi. Atau menjadi buruh pabrik kepiting. Berdiri sepanjang malam menyiangi kepiting untuk di paketkan ke Jakarta dengan resiko dijepit hewan nakal itu. Atau seperti aku, Arai, dan Jimbron menjadi kuli ngambat. (Sang Pemimpi.Andrea Hirata).

Amanat yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut ...

Bekerjalah di bidang apapun demi kelangsungan pendidikan.

Apa pun jenis pekerjaanya, lakukan dengan senang hati.

Segala resiko akibat pekerjaan yang di lakukan harus kita tanggung.

Hindari pekerjaan sebagai buruh karena waktu bekerjanya di luar batas.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Namun, aku memiliki filosofi baru bahwa berbuat yan terbaik pada titik di mana aku berdiri itulah sesungguhnya sikap yang realistis. Maka sekarang aku adalah orang yang paling optimis. Jika ku ibaratkan semangat manusia sebuah kurva, sebuah grafik, maka sikap optimis akan membawa kurva itu terus menanjak. Sebaliknya aku semakin terpatri dengn cita-cita agung kami ingin sekolah ke Prancis, menginjakan kaki di almamater suci Sorbonne, menjelajahi Eropa sampai ke Amerika. Tak pernah sedik pun terpikir untuk mengompromikan cita-cita itu. (Sang Pemimpi. Andera Hirata)


Amanat penggalan novel tersebut adalah . . . .

Bersemangatlah aar hidup memiliki makna.

Bersikaplah optimis untuk dapat meraih cita-cita.

Belajarlah sampai ke negeri seberang agar pandai.

Jangan malas belajar jika ingin menjadi terkenal.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Kata-kata si pegawai itu memberondong cepat bagai peluru yang mendesing memerahkan daun telinga laki-laki kurus itu. Biji mata laki-laki itu melotot berputar-putar cepat seolah-olah ...

Majas yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ...

hendak menatap anaknya dengan kasih sayang

hendak melompat keluar dari kedua matanya

hendak mengawasi gerakan temannya

mati melihat seseorang dengan jelas

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Walaupun tiap hari berpeluh keringat, tak sedikit pun Fahri mengeluh. Semangatnya keras bagaikan baja.


Kalimat kedua pada paragraf di atas mengandung majas ...

Metafora

Personifikasi

Parabola

Hiperbola

8.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Rindu Pelangi

Karya: Nur R.

Semusim ini aku selalu menunggu kehadiranmu

Saat hujan meneteskan rintiknya satu per satu

Hingga usainya pun tak kulihat dirimu

Indahmu selalu kurindu

Warnamu selalu membayang di mataku

Meski kau tak kunjung ingin aku temu

Akan aku nanti disetiap usai hujan selalu

Makna kata yang bercetak miring pada syair tersebut adalah . . . .

pernah

suram

terang

hidup