PLBJ, Bab 12, Upacara Nginjek Tanah

Upacara adat untuk memperingati usia 8 bulan bayi pada masyarakat Betawi disebut ....

• Nginjek Tanah

• Nginjek Sinten

• Nginjek Taneh

• Nginjek Tangga

Perayaan syukuran bayi yang baru dapat berjalan juga dinamakan ....

• Turun Batu

• Turun Pasir

• Turun Bumi

• Turun Tanah

Tujuan dari upacara Nginjek Tanah adalah ....

• mengucapkan selamat

• mengungkapkan syukur

• mengumpulkan keluarga

• mengungkapkan kebahagiaan

Upacara Nginjek Tanah dimulai dengan ....

• doa bersama

• makan bersama

• bernyanyi bersama

• berkumpul dengan teman

Pihak yang menyelenggarakan uapacara Nginjek Tanah adalah .... si bayi

• ayah dan ibu

• kaka dan adik

• paman dan bibi

• kakek dan nenek

Tamu yang diundang dalam upacara Nginjek Tanah adalah ....

• teman sekolah

• teman bermain

• keluarga dan tetangga

• seluruh warga di sekitar rumah

Mengadakan upacara Nginjek Tanah mempererat .... antarkeluarga.

• rumah

• kedekatan

• silahturahmi

• lingkungan

Hal yang dilakukan setelah berdoa bersama adalah ....

• menuntun anak berjalan ke tanah

• pulang membawa makanan

• berjalan bersama - sama

• berlarian di halaman

Nilai luhur dari upacara Nginjek Tanah adalah ....

• berbagi makanan

• melatih jiwa sosial

• belajar bersama teman

• tidak membeda - bedakan

Upacara Nginjek Tanah menyesuaikan kemampuan dari .... si bayi.

• kakek

• nenek

• wali bayi

• orangtua