Pada sistim bahan bakar motor diesel yang mempunyai fungsi untuk mengabutkan bahan bakar adalah ....

• pompa injeksi (injecton pump)

• nozzle body

• injektor (nozzle)

• nozzle needle

• delivery valve

Pada sistem bahan bakar yang menggunakan pompa injeksi distributor type VE, banyak sedikitnya bahan bakar yang ke luar dari katup delivery tergantung ....

• ukuran feed pump

• posisi spill ring

• langkah pump plunger

• putaran feed pump

• posisi timer

Pada prinsipnya elemen pompa injeksi in line terdiri atas plunger dan barel. Gambar (d) di bawah menunjukkan cara kerja elemen pompa injeksi in line pada saat ....

• penyaluran bahan bakar sebagian

• penyaluran bahan bakar maksimal

• tidak ada penyaluran bahan bakar

• penyaluran bahan bakar optimal

• penyaluran bahan bakar minimal

Pemeriksaan saat injeksi mesin diesel 4 silinder pada silinder 1 saat injeksi sudah tepat, namun saat diperiksa pada silinder 4 ternyata saat injeksi tidak tepat, hal ini disebabkan karena ....

• penyetelan tekanan injeksi silinder 4 tidak tepat

• penyetelan control rack tidak tepat

• automatic timer bermasalah

• plunger silinder 4 aus

• penyetelan sudut phasing tidak tepat

Fenomena detonasi (knocking) yang terjadi pada motor diesel lebih banyak disebabkan karena ....

• volume ruang bakar terlalu besar

• kualitas bahan bakar

• delay periode yang terlalu panjang

• kotoran pada ruang bakar

• bentuk ruang bakar

Proses penyaluran bahan bakar yang menuju injektor pada motor diesel yang menggunakan pompa injeksi distributor tipe VE, terjadi pada saat ....

• suction port pada plunger bertemu dengan distribution passage

• suction groove pada plunger bertemu dengan suction port

• suction groove pada plunger bertemu dengan distribution passage

• distibution port pada plunger bertemu dengan distribution passage

• pressure equalizing groove pada plunger bertemu dengan distribution passage

Gambar berikut ini adalah komponen injektor untuk sistem bahan bakar motor diesel konvensional.

Yang bukan merupakan penyebab injektor tidak dapat menyemprotkan bahan bakar adalah ....

• nozzle needle macet pada posisi menutup karena kotoran.

• tegangan pegas penekan terlalu kuat

• tekanan bahan bakar dari pompa injeksi terlalu rendah

• jumlah shim penyetel terlalu banyak

• tegangan pegas penekan terlalu lemah

Berdasarkan grafik berikut ini, yang merupakan pembakaran langsung (utama) adalah ....

• A sampai B

• B sampai D

• B sampai C

• D sampai E

• C sampai D

Apabila pada motor diesel multi silinder yang menggunakan pompa injeksi in line dengan governor vakum, putaran mesinnya tidak dapat stasioner, maka kemungkinan penyebabnya adalah ....

• membran governor vakum sobek

• timing injeksi terlalu maju

• volume injeksi bahan bakar terlalu banyak

• langkah efektif terlalu besar

• tegangan pegas governor terlalu besar

Pada sistem pelumasan mesin terdapat PCV (Positive Crankcase Ventilation) system yang berfungsi untuk mencegah agar blow by gas tidak bercampur dengan minyak pelumas. Pada saat mesin berputar stasioner, pembukaan PCV valve ....

• semakin besar, karena kevakuman yang terjadi lebih besar dibanding pada kecepatan tinggi

• setap, karena kevakuman yang terjadi tidak mampu melawan pegas PCV

• semakin kecil, karena kevakuman yang terjadi lebih kecil dibanding pada kecepatan tinggi

• tetap, karena kevakuman yang terjadi tidak mampu melawan katup PCV

• semakin kecil, karena kevakuman yang terjadi lebih besar dibanding pada kecepatan tinggi