Bacalah teks berikut ini
Gunung berapi merupakan salah satu obyek alam yang mengagumkan namun menyimpan
kekuatan berapi-api. Di dalamnya, gunung berapi menyimpan berbagai material seperti
batuan cair, puing-puing dan gas yang dapat dipancarkan kapan pun. Apabila meletus,
gunung berapi mengeluarkan lava, batu, dan abu ke udara yang dapat membahayakan
lingkungan sekitarnya. Gunung yang akan meletus biasanya mengalami kenaikan suhu di
sekitarnya. Selain itu, terdapat ciri-ciri lain seperti keringnya mata air, suara gemuruh, dan
migrasi hewan di sekitar gunung. Beberapa gunung berapi yang tercatat berbahaya adalah
Gunung Agung, Gunung Papandayan, Gunung Kelud, Gunung Sinabung, Gunung Krakatau,
dan Gunung Merapi.
Indonesia memiliki 127 gunung berapi yang masih aktif. Dari 127 gunung tersebut,
sebanyak 69 gunung menunjukkan aktivitas magma di dalamnya sehingga perlu
mendapatkan pantauan intensif. Besarnya letusan gunung berapi diukur melalui suatu
indeks letusan yang disebut Volcanic Explosivity Index (VEI). Di antara berbagai gunung
berapi di Indonesia, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung yang memiliki indeks
letusan yang termasuk tinggi sehingga mendapatkan perhatian intensif.
Gunung Merapi terletak di sebelah utara kota Yogyakarta. Gunung tersebut memiliki tinggi
1700 meter dan tercatat mengalami erupsi berkali-kali. Beberapa catatan menunjukkan
indeks letusan yang tergolong tinggi. Berdasarkan 15 data yang tercatat sejak tahun 1780,
setiap kali Gunung Merapi mengalami erupsi akan diikuti masa istirahat sekitar 3-5 tahun.
Data letusan Gunung Merapi disajikan pada gambar 1.
(Diadaptasi dari https://www.bbc.com dan Kiswiranti, D. (2015). Analisis Statistik Temporal
Erupsi Gunungapi di Indonesia. Berkala Ilmiah MIPA, 23(3).)
1). Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?