Teks biografi
Sebetulnya tentang pendidikan sendiri, Zohri tergolong sebagai anak yang malas. Ia bahkan pernah dijemput oleh gurunya agar mau sekolah dan sempat tidak naik kelas sekali. Akan tetapi, hal itu justru berbanding terbalik dengan kemampuannya dibidang olahraga. Zohri pertama mendapatkan tawaran untuk mengikuti kejuaraan saat masih sekolah di SMPN 1 Pemenang. Selama keikutsertaannya dalam Olimpiade, Zohri sering menduduki posisi jawara salah satunya yaitu dalam ajang kejuaraan Nasional U-18 dan U-20 di Stadion Atletik Rawamangun. Sejak itu, namanya pun mulai dikenal. Zohri berhasil menyelesaikan lari 100 meter dalam hitungan waktu 11.18 detik.
Profesi tokoh yang terdapat pada kutipan biografi tersebut adalah ....