(1) Tren jumlah penduduk miskin di Indonesia dari waktu ke waktu lebih banyak tinggal di wilayah pedesaan. Tahun 1970 sampai dengan 1978, penduduk miskin lebih banyak tinggal di pedesaan, antara tahun 1980 sampai dengan 1990 lebih banyak tinggal di kawasan perkotaan, dan 1993 hingga 2000 jumlah penduduk miskin kembali lebih banyak di pedesaan. Bahkan, tahun 1998, selisih jumlah penduduk miskin yang tinggal di pedesaan cukup mencolok lebih besar […] mereka yang tinggal di kota.
(2) Beberapa karakteristik penduduk miskin dapat dilihat dari jumlah anggota rumah tangga, pendidikan kepala rumah tangga, dan sumber pendapatan. Menurut BPS, tahun 1993 rata-rata jumlah anggota keluarga penduduk miskin sebesar 5,9 orang, […] jumlah keluarga rumah tangga yang hidup di atas garis kemiskinan lebih kecil dari itu. Hal ini menunjukkan bahwa kepala rumah tangga miskin mempunyai beban yang lebih berat daripada yang tidak miskin.
(3) Penduduk miskin di pedesaan 72,00 persen dipimpin oleh kepala rumah tangga yang tidak tamat SD dan 24,30 persen dipimpin oleh kepala rumah tangga berpendidikan tamat SD. Penduduk miskin di perkotaan 57,00 persen dipimpin oleh kepala rumah tangga tidak tamat SD dan 31,80 persen dikepalai oleh seorang tamatan SD.
(4) Karakteristik lain yang berkaitan dengan pendidikan dan distribusi penduduk adalah sumber pendapatan. Sumber pendapatan utama penduduk miskin dari sektor pertanian sebesar 62,00 persen, sektor perdagangan 10,40 persen, sektor industri sebesar 7,40 persen, sektor jasa 6,50 persen dan selebihnya dari selain sektor yang disebutkan tersebut. Dengan demikian, sektor pertanian merupakan kantong kemiskinan penduduk.
(sumber: Gunawan Sumodiningrat, 2001)
Jika bacaan tersebut dilanjutkan paragraf kelima, gagasan utama yang tepat adalah …