kaedah kebahasaan dan menulis teks drama

Isilah bagian yang rumpang!

Membuat naskah drama dari karya yang sudah ada tidak begitu sulit.(1) Karena ..., ..., ..., dan unsur-unsur lainnya sudah ada.(2) Kamu hanya mengubah formatnya ke dalam bentuk .... (3) Seperti yang kamu ketahui bahwa ciri utama drama adalah ... penyajiannya berbentuk ....

Bacalah dengan cermat teks drama di bawah ini !

Ardi : Rif, mengapa kamu termenung. (1)

Arif : Ar, aku ingin mengikuti program karya wisata ke Bali, tetapi orang tua tidak mempunyai biaya.(2)

Ardi : Kalau begitu kamu datang saja ke rumahku. Aku akan membantu menyampaikan masalahmu kepada orang tuaku. Mudah-mudahan beliau dapat membantu.(3)

Arif : Terima kasih Ardi, kamu memang sahabatku yang paling baik.(4)

Penulisan tanda baca yang tidak tepat terdapat pada nomor ....

• (1)

• (2)

• (3)

• (4)

Salah satu kaidah penulisan naskah drama adalah ....

• Semua bagian berbentuk percakapan.

• Naskah drama harus dilengkapi petunjuk

• Nama tokoh diletakkan di atas dialog.

• Setiap dialog diberi tanda petik dua.

Rani : Kita gotong royong saja. Aku bisa buat sup sayur.

Anto : Aku bisa menggoreng tempe.

Tuti : ....

Rani : Oh iya, sambal buatan Ashab kan enak banget.

Ashab : Ok, aku akan membantu kalian.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog drama tersebut adalah ....

• Aku bisa membuat bergedel jagung.

• Ashab membuat sambal, ya.

• Bagaimana kalau Rani memasak nasi?

• Tugas Ashab membuat sayur sup.

Deni : Rasanya kok gerah banget, ya?

Petunjuk lakuan yang tidak dapat digunakan untuk dialog tersebut adalah ....

• mengibaskan rambut

• membuka cendela

• mencari kipas angin

• mengipas-ngipaskan kertas

Yani : Ayah, sepertinya, aku besok tidak masuk.

Ayah : Mengapa?

Yani : .... (1)

Ayah : Coba sini Ayah pegang. Oh, berapa celcius nih suhu tubuhmu?

Yani : Entahlah

Ayah : ..... (2)

Yani : Perutku terasa mual dan juga kepalaku terasa pusing.

Ayah : Ya sudah, kamu istirahat saja dulu, ya.

Kalimat yang tepat untuk mengisi nomor (1) dan (2) pada dialog di atas adalah ...

• (1) Tahu nih, Yah. Sepertinya meriang.

  (2) Panaskah tubuhmu?

• (1) Badanku terasa panas.

  (2) Apalagi yang kau rasakan?

• (1) Sepertinya aku terkena demam.

  (2) Apa lagi?

• (1) Badanku menghangat, Yah.

  (2) Pastikau merasa pusing!

"Ibu mau pergi kemana?"

Kalimat tanya tersebut dipergunakan ketika ingin mengetahui ....

• barang

• orang

• waktu

• tempat

(1) Ibu mau pergi kemana?

(2) Ini SMP Negeri 1 Bandar, ya?

(3) Katanya kamu mau menanam sayuran di lahan ini?

(4) Petani mana yang tidak ingin untung dari usahanya?

Manakah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban?

• (1)

• (2)

• (3)

• (4)

Agar memperoleh hasil yang lebih original, naskah drama ditulis berdasarkan ....

• dongeng atau cerita rakyat

• cerpen dan novel

• hikayat dan biografi

• imajinasi dan pengalaman sendiri

(1) Membuat kerangka alur yang menerik dan tidak mudah ditebak.

(2) Menentukan topik yakni berupa suatu peristiwa yang menarik dan memiliki konflik yang kuat.

(3) Menentukan tokoh-tokoh yang terlibat beserta karakternya.

(4) Mengembangkan kerangka ke dalam dialog-dialog.

Langkah-langkah dalam menulis drama yang tepat adalah ....

• (1), (2), (3), (4)

• (2), (3), (4), (1)

• (2), (3), (1), (4)

• (3), (4), (2), (1)