Analisis statistika yang memanfaatkan hubungan antara dua atau lebih peubah kuantitatif sehingga salah satu peubah dapat diramalkan dari peubah lainnya disebut

• Analisis Korelasi

• Analisis Regresi

• Analisis Multivariat

• Analisis Sederhana

Variabel yang nilainya tidak bergantung dari variabel lain disebut dengan

• Variabel terikat

• Variabel dependen

• Variabel Y

• Variabel bebas

Analisis yang hanya memiliki satu variabel X dan satu variabel Y, dimana analisis tersebut digunakan untuk membangun suatu persamaan garis lurus guna menentukan nilai perkiraannya disebut

• Analisis Regresi Linier Sederhana

• Analisis Multivariate

• Analisis Korelasi Pearson

• Analisis Regresi LInier Berganda

Berikut contoh persamaan regresi linier sederhana, kecuali

•  $Y=60-15X_1$  

•  $Y=22,5X_1$  

•  $Y=3X_1+9X_2$  

•  $Y=-40+20X_1$  

Berikut yang merupakan model regresi linier sederhana adalah

• $Y=β_0+β_1X_1+β_2X_2+β_3X_3$

• $Y=β_0+β_1X_1+β_2X_2$

• $Y=β_0+β_1X_1+β_2X_2+β_3X_3+β_4X_4$

• $Y=β_0+β_1X_1$

Terdapat 2 pengujian pada model regresi yaitu

• Pengujian bersama-sama dan pengujian sebagian

• Pengujian bersama-sama dan pengujian parsial (sendiri-sendiri)

• Pengujian parsial (sendiri-sendiri) dan pengujian global

• Pengujian global dan pengujian sebagian

Lambang dari koefisien determinasi adalah

• $F^2$

• $X2$

• $R^2$

• $R$

Berikut adalah langkah pengujian hipotesis terhadap koefisien regresi, kecuali

• Menentukan banyaknya sampel

• $Menentukan\ H_0\ dan\ H_1$

• Menentukan statistika uji

• Menentukan daerah kritis

Pada pengujian koefisien regresi baik secara bersama-sama maupun secara parsial, pengujian dikatakan tolak H0 jika

• t hitung < t tabel

• P-value > alpha

• F hitung < F tabel

• P-value < alpha

Ukuran yang menyatakan keeratan hubungan antara dua variabel disebut

• Koefisien regresi

• Koefisien determinasi

• Koefisien korelasi

• Koefisien parsial