Berikut ini yang merupakan harga pokok produksi adalah …

• Biaya yang dikeluarkan perusahaan meskipun perusahaan tidak melakukan proses produksi

• Segala unsur biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk

• Biaya yang dikeluarkan untuk bisa memproduksi suatu barang atau jasa

• Biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan mesin produksi

• Kegiatan perusahaan dari mulai produksi hingga penjualan.

Perhatikan paragraf berikut ini!

(1) biaya tetap ditambah biaya variabel, hasilnya dibagi margin kontribusi

(2) biaya tetap dibagi rasio margin kontribusi

(3) biaya tetap dibagi margin kontribusi per unit

(4) biaya tetap ditambah biaya variabel, hasilnya dibagi jumlah produksi

Pernyataan di atas adalah cara untuk menghitung titik impas, kecuali...

• (1) dan (2)

• (1) dan (3)

• (1) dan (4)

• (2) dan (3)

• (2) dan (4)

Sebuah UMKM Asik menjual permen jelly yang terbuat dari bihun. Permen jelly ini diklaim oleh mereka lebih sehat dibandingkan permen biasa. Dalam waktu satu pekan, UMKM Asik mampu memproduksi hingga 50 pak. UMKM Asik menghabiskan bahan habis pakai sebesar Rp. 350.000,00/pekan dan mengeluarkan uang untuk biaya tetap sebesar Rp. 800.000,00/bulan.

Jika satu bulan dihitung 4 pekan, maka harga pokok produksi perpaknya adalah …

• Rp. 8.000,00

• Rp. 9.000,00

• Rp. 10.000,00

• Rp. 10.100,00

• Rp. 11.000,00

Sebuah UMKM Asik permen jelly memproduksi 200 pak perbulan. Dan menghabiskan bahan habis pakai sebesar Rp. 1.000.000,00/bulan dan untuk biaya tetap sebesar Rp. 1.400.000,00/bulan. UMKM Asik mejual permen jelly seharga Rp.12.000,00/pak.

Titik impas perbulannya adalah sebesar …

• 190 pak perbulan

• 200 pak perbulan

• 300 pak perbulan

• 800 pak perbulan

• 900 pak perbulan

Jika titik impas (BEP) sebuah perusahaan makanan ringan adalah 180 kotak. Dan perusahaan tersebut mampu menjual produknya 400 kotak. Maka tingkat keamanan perusahaan makanan ringan tersebut adalah …

• 55%

• 55.5%

• 50.1%

• 62%

• 64%

Diketahui bahan habis pakai sebuah bunga akrilik adalah Rp. 28.000,00/unit. Dan dijual seharga Rp.35.000,00/unit. Modal peralatan yang dibutuhkan antara lain etalase 2 buah masing-masing seharga Rp.1.250.000,00 lampu LED Rp.295.000,00 dan gunting Rp.5.000,00.

Jika perusahaan bunga akrilik bisa mempertahankan penjualan sebesar 100 unit perbulan, maka perusahaan mendapati modalnya kembali pada bulan ke…

• 1

• 2

• 3

• 4

• 5

Perhatikan data berikut !

Pak Agus adalah seorang wirausaha pembuat sepatu, akan memproduksi sepatu dengan jumlah 100 dengan rincian biaya produksi perbulan sebagai berikut:

Biaya bahan baku Rp.6.800.000,00

Biaya tenaga kerja Rp.1.200.000,00

Biaya lain-lain Rp.500.000,00

Keuntungan yang dikehendaki Pak Agus atas produk sepatunya adalah 30%. Apabila dihitung menggunakan metode cost plus pricing, maka satuan harga jual produk sepatu Pak Agus adalah …

• Rp. 97.500,00

• Rp. 100.500,00

• Rp. 110.500,00

• Rp. 111.500,00

• Rp. 112.500,00

Diketahui harga sepasang sepatu sebesar Rp. 97.500,00. Pada bulan Mei perusahaan mampu menjual 89 pasang sepatu. Maka total penjualan perusahaan sepatu pada bulan tersebut adalah…

• Rp. 8.678.500,00

• Rp. 8.675.000,00

• Rp. 8.677.500,00

• Rp. 8.875.000,00

• Rp. 8.776.500,00

Pak Agus adalah seorang wirausaha pembuat sepatu. Dalam sebulan ia mampu menjual 98 pasang sepatu. Harga satu pasang sepatu Rp.89.000,00. Selain itu Pak Agus juga membuka usaha perbaikan sepatu. Dan satu pasang sepatu jika diperbaiki dihargai sebesar Rp. 20.000,00. Jika pada bulan ini ada dua orang pelanggan bernama Dewi dan Ayu datang memperbaiki sepatu. Dewi memperbaiki 2 buah sepatu. Sedangkan Ayu hanya memperbaiki satu pasang sepatu. Maka Total pendapatan yang diperoleh Pak Agus pada bulan tersebut adalah…

• Rp. 8.765.000,00

• Rp. 8.766.000,00

• Rp. 8.582.000,00

• Rp. 8.782.000,00

• Rp. 8.650.000,00

Wabah COVID-19 yang dialami oleh berbagai negara di dunia menjadi perhatian World Health Organization (WHO). WHO mengingatkan bahwa COVID-19 bisa menjadi pandemi global karena peredarannya berjalan sangat cepat. Langkah yang perlu dilakukan oleh negara dan masyarakat global untuk mencegah penyebaran COVID-19 sebagai berikut, kecuali…

• Membatasi bepergian ke luar negeri khususnya ke negara-negara yang terjangkit COVID-19

• Menyiapkan tenaga medis dan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya wabah COVID-19

• Menolak kedatangan WNA dari negara yang telah terjangkiti COVID-19

• Tetap menjalankan kegiatan ekspor-impor karena telah terlanjur terikat perjanjian kontrak

• Mempromosikan gaya hidup higienis