Pemberian atau penolakan izin usaha bagi perusahaan penunjang usaha asuransi diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan paling lambat :

• a. 60 hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap

• b. 45 hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap

• c. 20 hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap

• d. 15 hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap

Kualifikasi yang menjadi syarat tenaga ahli perusahaan penunjang usaha asuransi adalah sebagai berikut, kecuali:

• a. Aktuaris bersertifikat dari Persatuan Akturaris Indonesia

• b. Penilai Kerugian bersertifikat dari Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI)

• c. Ahli Pialang Asuransi bersertifikat dari Chartered Insurance Institute (CII)

• d. Ahli asuransi bersertifikat dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI)

Polis asuransi dapat dibatalkan sebelum saat jatuh tempo. Perhitungan pengembalian premi yang umum berlaku adalah :

• a. Penanggung mengembalikan porsi premi atas periode polis yang tersisa

• b. Penanggung tidak mengembalikan premi sama sekali

• c. Penanggung mengembalikan selisih premi dikurangkan klaim yang dibayar

• d. Penanggung mengembalikan premi setelah dikurangkan biaya administrasi

Pada umumnya seseorang dapat mengadakan perikatan atau perjanjian untuk :

• a. Orang tua

• b. Kakak atau Adik

• c. Diri sendiri

• d. Keluarga

Peristiwa dimana seorang berjanji kepada seorang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal, disebut :

• a. Perserikatan

• b. Permusyawaratan

• c. Pemufakatan

• d. Perjanjian

Perikatan yang lahir atau batalnya digantungkan pada suatu peristiwa yang beum tentu terjadi, adalah bentuk:

• a. Perikatan yang dapat dibagi

• b. Perikatan bersyarat

• c. Perikatan tanggung-menanggung

• d. Perikatan dengan ketepatan waktu

Syarat-syarat yang dilarang dalam perjanjian yang dilakukan para pihak adalah, kecuali:

• a. Melanggar Undang-undang

• b. Kesepakatan para pihak

• c. Melakukan sesuatu yang tak mungkin terlaksana

• d. Bertentangan dengan kesusilaan

Usaha perasuransian yang dapat dilakukan oleh perorangan adalah :

• a. Pialang Asuransi dan Perusahaan Asuransi Kerugian

• b. Konsultan Aktuaria dan Agen Asuransi

• c. Pialang Asuransi dan Pialang Reasuransi

• d. Penilai Kerugian Asuransi

Objek asuransi menurut ketentuan yang berlaku adalah atas hal-hal berikut, kecuali :

• a. Benda dan Jasa

• b. Jiwa dan Raga

• c. Kesehatan manusia

• d. tanggungjawab sosial

Jenis usaha penunjang usaha asuransi adalah di bawah ini, kecuali :

• a. Pialang asuransi dan pialang reasuransi

• b. Bengkel rekanan asuransi

• c. Penilai kerugian asuransi

• d. Konsultan aktuaria