Test harian Bahasa Indonesia 1 Minggu 3

Test harian Bahasa Indonesia 1 Minggu 3

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kalimat Efektif

Kalimat Efektif

University

10 Qs

NEGOSIASI DAN SURAT NIAGA

NEGOSIASI DAN SURAT NIAGA

12th Grade - University

10 Qs

Latihan Soal Menyimak "Batik"

Latihan Soal Menyimak "Batik"

10th Grade - University

10 Qs

KALIMAT EFEKTIF

KALIMAT EFEKTIF

University

13 Qs

Bahasa Indonesia di Kelas Tinggi (Pertemuan ke-3)

Bahasa Indonesia di Kelas Tinggi (Pertemuan ke-3)

University

10 Qs

B Indonesia

B Indonesia

9th Grade - University

15 Qs

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran Berdiferensiasi

University

10 Qs

soal kurikulum merdeka

soal kurikulum merdeka

University

10 Qs

Test harian Bahasa Indonesia 1 Minggu 3

Test harian Bahasa Indonesia 1 Minggu 3

Assessment

Quiz

World Languages

University

Hard

Created by

Genius Club

Used 2+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Kemunculan pola-pola lingkaran geometris di ladang pertanian atau crop circle selalu … dengan kehadiran alien di tempat itu dengan mengendarai UFO. Dugaan tersebut didasarkan keyakinan bahwa manusia tidak mampu ... pola serumit itu dalam waktu singkat dengan hasil yang hampir sempurna. Sesuai namanya, UFO atau unidentified flying object adalah objek terbang yang tidak …. Bentuknya bermacam‑macam, ada yang seperti titik cahaya yang diam sejenak dan menghilang cepat, ada yang seperti piring terbang. UFO selalu dikaitkan dengan alien, sang makhluk luar angkasa yang dalam film-film fiksi ilmiah ... sebagai sosok makhluk kecil, berkepala gundul, telinga lebar dan berwarna hijau. la digambarkan memiliki kekuatan super, termasuk ... dirinya sama persis dengan makhluk bumi.


Urutan kata yang paling tepat untuk melengkapi teks di atas adalah ...

dihubungkan, membentuk, dikenal, ditampilkan, membuat.

dihubungkan, membentuk, dikenali, digambarkan, mencipta.

dikaitkan, menghasilkan, dikenal, dimunculkan, membentuk.

dikaitkan, membuat, dikenali, digambarkan,

mengubah.

disertai, membuat, dikenali, ditampilkan, memunculkan.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Walaupun wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun sudah dicanangkan dalam kurun waktu yang relatif lama, penuntasannya masih belum tercapai. Banyak

masalah yang timbul dalam pelaksanaan wajib belajar 9 tahun, terutama di daerah pedesaan dan daerah pegunungan atau terpencil. Penyebab ketidaktuntasan wajib belajar dapat diidentifikasi sesuai dengan kondisi wilayah dan masyarakatnya. Dari sejumlah hasil penelitian ditemukan bahwa penyebabnya adalah (1) masyarakat memiliki kondisi ekonomi yang lemah, (2) sosial budaya masyarakat yang kurang mendukung, (3) kurangnya sarana pendidikan, (4) rendahnya kualitas dan dedikasi guru, (5) letak geografis yang sulit dijangkau, (6) keterbatasan informasi, dan (7) persepsi masyarakat yang menganggap kurang pentingnya pendidikan bagi dirinya sendiri. Kenyataan itu diperkuat oleh hasil penelitian pada awal dicanangkannya wajib belajar 6 tahun.


Kata itu yang tercetak miring pada teks di atas merujuk pada ...

banyaknya masalah di daerah terpencil.

penuntasan wajib belajar belum tercapai.

banyaknya masalah pelaksanaan wajib belajar.

ketidaktuntasan program wajib belajar.

penyebab ketidaktuntasan wajib belajar.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Teks 1


Sungguhpun sudah ada program yang namanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS), masih banyak anak Indonesia yang kesulitan mengakses pendidikan di sekolah dasar dan menengah. Berdasarkan angka resmi yang dikeluarkan pemerintah, angka putus sekolah untuk tingkat SD dan SMP sekitar 768.960 orang yang terdiri atas 527.850 siswa SD dan 241.110 siswa SMP. Belum lagi, masih ada sedikitnya 8,3 juta orang Indonesia yang masih buta huruf.


Teks 2


Salah satu penyebab lancarnya penuntasan wajib belajar 9 tahun di Kabupaten Bandung adalah adanya dukungan BOS yang dikucurkan sejak tahun 2005. Memasuki tahun 2009 program BOS mengalami perubahan tujuan, pendekatan, dan orientasi dari yang semula untuk perluasan akses menjadi peningkatan kualitas. Jumlah siswa yang menerima dana BOS di Kabupaten Bandung, tercatat 511.228 siswa. Masing-masing SD Negeri sederajat 379.701 siswa, SD swasta sederajat 9.122 siswa, SMP Negeri sederajat 69.289 siswa, SMP swasta sederajat 53.116 siswa.


Pernyataan yang paling sesuai dengan kedua teks tersebut adalah ...

kedua teks tersebut mengungkap kegagalan BOS.

kedua teks tersebut mengungkap keberhasilan BOS.

teks 1 mengungkap kegagalan BOS, sedangkan teks 2 mengungkap keberhasilann BOS.

teks 1 mengungkap keberhasilan BOS, sedangkan teks 2 mengungkap kegagalan BOS.

teks 1 mengungkap akibat kegagalan BOS, sedangkan teks 2 mengungkap penyebab keberhasilan BOS.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Seseorang akan mengembangkan karangan ilmiah yang bertema pembiasaan hidup sederhana. Berdasarkan tema tersebut, kerangka isi karangan yang paling runtut berdasarkan pola umum-khusus adalah ...

pentingnya pembiasaan hidup sederhana, manfaat pembiasaan hidup sederhana, bentuk pembiasaan hidup sederhana, sasaran pembiasaan hidup sederhana, langkah pembiasaan hidup sederhana.

manfaat pembiasaan hidup sederhana, pentingnya pembiasaan hidup sederhana, sasaran pembiasaan hidup sederhana, langkah pembiasaan hidup sederhana, bentuk pembiasaan hidup sederhana.

pentingnya pembiasaan hidup sederhana, sasaran pembiasaan hidup sederhana, manfaat pembiasaan hidup sederhana, bentuk pembiasaan hidup sederhana, langkah pembiasaan hidup sederhana.

sasaran pembiasaan hidup sederhana, manfaat pembiasaan hidup sederhana, pentingnya pembiasaan hidup sederhana, bentuk pembiasaan hidup sederhana, langkah pembiasaan hidup sederhana.

bentuk pembiasaan hidup sederhana, pentingnya pembiasaan hidup sederhana, langkah pembiasaan hidup sederhana, sasaran pembiasaan hidup sederhana, manfaat pembiasaan hidup sederhana.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

(1) Class meeting dapat memberikan keterampilan kepada siswa dalam merancang dan melaksanakan sebuah pertandingan olahraga. (2) Tidak semua siswa setelah lulus dapat meneruskan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. (3) Untuk itu, mereka perlu dibekali materi life skill untuk menghadapi kerasnya hidup. (4) Dengan class meeting siswa akan memiliki a) rasa percaya diri terhadap kemampuannya sebagai atlit atau petugas pertandingan, b) rasa harga diri, serta c) apresiasi nilai-nilai kesehatan dan sumbangan dari aktivitas fisik terhadap kesehatan dirinya (Charles, 1995:410). (5) Dengan demikian, implementasi pendidikan jasmani melalui class meeting dapat memberikan sarana preventif dan kuratif dalam mengurangi kenakalan remaja. (6) Tindakan kuratif dapat dilakukan dengan cara lain, seperti: melalui bimbingan konseling atau melalui sarana keagamaan dalam memberikan terapi pelajar yang sudah terlanjur nakal.


(7) Jika class meeting sudah menjadi tradisi setiap akhir semester yang dilaksanakan oleh semua sekolah, niscaya akan membuahkan hasil, khususnya dalam mereduksi frekuensi terjadinya kenakalan pelajar. (8) Daya kreativitas dan energi lebih yang mereka miliki dapat tersalur melalui berbagai aktivitas positif dalam class meeting. (9) Selain itu, class meeting akan membina sikap sportif, saling menghargai, mengakui kelebihan orang lain, dan sikap positif lain yang sangat diperlukan siswa sebagai penerus masa depan, bangsa. (10) Untuk itu, implementasi class meeting akan dapat membentuk national character building yang indikasinya mulai lapuk.


Pada kalimat manakah kesalahan penggunaan ejaan (tanda baca, penulisan huruf, dan penulisan kata) ditemukan?

1 dan 6

2 dan 7

3 dan 8

4 dan 9

5 dan 10

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

(1) Class meeting dapat memberikan keterampilan kepada siswa dalam merancang dan melaksanakan sebuah pertandingan olahraga. (2) Tidak semua siswa setelah lulus dapat meneruskan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. (3) Untuk itu, mereka perlu dibekali materi life skill untuk menghadapi kerasnya hidup. (4) Dengan class meeting siswa akan memiliki a) rasa percaya diri terhadap kemampuannya sebagai atlit atau petugas pertandingan, b) rasa harga diri, serta c) apresiasi nilai-nilai kesehatan dan sumbangan dari aktivitas fisik terhadap kesehatan dirinya (Charles, 1995:410). (5) Dengan demikian, implementasi pendidikan jasmani melalui class meeting dapat memberikan sarana preventif dan kuratif dalam mengurangi kenakalan remaja. (6) Tindakan kuratif dapat dilakukan dengan cara lain, seperti: melalui bimbingan konseling atau melalui sarana keagamaan dalam memberikan terapi pelajar yang sudah terlanjur nakal.


(7) Jika class meeting sudah menjadi tradisi setiap akhir semester yang dilaksanakan oleh semua sekolah, niscaya akan membuahkan hasil, khususnya dalam mereduksi frekuensi terjadinya kenakalan pelajar. (8) Daya kreativitas dan energi lebih yang mereka miliki dapat tersalur melalui berbagai aktivitas positif dalam class meeting. (9) Selain itu, class meeting akan membina sikap sportif, saling menghargai, mengakui kelebihan orang lain, dan sikap positif lain yang sangat diperlukan siswa sebagai penerus masa depan, bangsa. (10) Untuk itu, implementasi class meeting akan dapat membentuk national character building yang indikasinya mulai lapuk.


Jika Anda mengutip pendapat Charles dari teks di atas, tanpa membaca sumber aslinya, penulisan kutipan yang paling benar adalah ...

"Dengan class meeting siswa akan memiliki

a) rasa percaya diri terhadap kemampuan­nya sebagai atlit atau petugas pertandingan,

b) rasa harga diri, serta

c) apresiasi nilaknilai kesehatan dan sumbangan dari aktivitas fisik terhadap kesehatan dirinya" (Charles, 1995).

Charles (dalam Rudy Hartono, 2010) menyatakan "Dengan class meeting siswa akan memiliki

a) rasa percaya diri terhadap kemampuannya sebagai atlit atau petugas pertandingan,

b) rasa harga diri, serta

c) apresiasi nilai-nilai kesehatan dan sum­bangan dari aktivitas fisik terhadap kesehatan dirinya".

Dalam buku Hartono, Charles (1995:410) menyatakan bahwa melalui class meeting siswa akan memiliki

a) rasa percaya diri terhadap kemampuannya sebagai atlit atau petugas pertandingan,

b) rasa harga diri, serta

c) apresiasi nilai-nitai kesehatan dan sumbangan dari aktivitas fisik terhadap kesehatan dirinya.

Charles (1995) menyatakan "Dengan class meeting siswa akan memiliki

a) rasa percaya diri terhadap kemampuannya sebagai atlit atau petugas pertandingan,

b) rasa harga diri, serta

c) apresiasi nilai-nilai kesehatan dan sumbangan dari aktivitas fisik terhadap kesehatan dirinya" (Hartono, 2010).

Menurut Charles (dalam Hartono, 2010:76), dengan class meeting siswa akan memiliki

a) rasa percaya diri terhadap kemampuan­nya sebagai atlit atau petugas pertandingan,

b) rasa harga diri, serta

c) apresiasi nilai-nilai kesehatan dan sumbangan dari aktivitas fisik terhadap kesehatan dirinya.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

(1) Class meeting dapat memberikan keterampilan kepada siswa dalam merancang dan melaksanakan sebuah pertandingan olahraga. (2) Tidak semua siswa setelah lulus dapat meneruskan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. (3) Untuk itu, mereka perlu dibekali materi life skill untuk menghadapi kerasnya hidup. (4) Dengan class meeting siswa akan memiliki a) rasa percaya diri terhadap kemampuannya sebagai atlit atau petugas pertandingan, b) rasa harga diri, serta c) apresiasi nilai-nilai kesehatan dan sumbangan dari aktivitas fisik terhadap kesehatan dirinya (Charles, 1995:410). (5) Dengan demikian, implementasi pendidikan jasmani melalui class meeting dapat memberikan sarana preventif dan kuratif dalam mengurangi kenakalan remaja. (6) Tindakan kuratif dapat dilakukan dengan cara lain, seperti: melalui bimbingan konseling atau melalui sarana keagamaan dalam memberikan terapi pelajar yang sudah terlanjur nakal.


(7) Jika class meeting sudah menjadi tradisi setiap akhir semester yang dilaksanakan oleh semua sekolah, niscaya akan membuahkan hasil, khususnya dalam mereduksi frekuensi terjadinya kenakalan pelajar. (8) Daya kreativitas dan energi lebih yang mereka miliki dapat tersalur melalui berbagai aktivitas positif dalam class meeting. (9) Selain itu, class meeting akan membina sikap sportif, saling menghargai, mengakui kelebihan orang lain, dan sikap positif lain yang sangat diperlukan siswa sebagai penerus masa depan, bangsa. (10) Untuk itu, implementasi class meeting akan dapat membentuk national character building yang indikasinya mulai lapuk.


Rangkuman yang paling tepat teks di atas adalah

Daya kreativitas dan energi lebih yang dimiliki siswa dapat disalurkan lewat aktivitas positif sebab kegiatan class meeting dapat berfungsi sebagai sarana kuratif untuk mengurangi kenakalan remaja dan dapat membentuk national character building yang mulai lapuk.

Class meeting memberikan keterampilan dalam merancang dari melaksanakan kegiatan sehingga berfungsi sebagai sarana preventif dan kuratif dalam mengurangi kenakalan remaja, yang pada akhimya dapat membentuk national character building.

Class meeting memberikan keterampilan kepada siswa dalam merancang dan melaksanakan pertandingan olahraga yang bermanfaat bagi penyaluran aktivitas positif melalui bimbingan konseling atau sarana keagamaan dalam memberikan terapi pelajar yang nakal.

Daya kreativitas dan energi lebih para pelajar dapat tersalur melalui aktivitas preventif sehingga kegiatan class meeting dapat memberikan kesadaran bagi pelajar yang terlanjur nakal, khususnya dalam mereduksi frekuensi terjadinya kenakalan pelajar.

Jika class meeting sudah menjadi tradisi setiap akhir semester yang dilaksanakan oleh semua sekolah, niscaya daya kreativitas dan energi lebih dapat tersalur melalui aktivitas positif untuk mengurangi kenakalan remaja dalam membentuk national character building.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?