Latihan Soal Penalaran Umum

Latihan Soal Penalaran Umum

University

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

TelkomTelstra

TelkomTelstra

University

20 Qs

UTS SISTEM OPERASI

UTS SISTEM OPERASI

University

20 Qs

Fintech Quiz

Fintech Quiz

University

15 Qs

QUIS - Browser & Search Engine

QUIS - Browser & Search Engine

7th Grade - University

15 Qs

MES Balikpapan 2025

MES Balikpapan 2025

University

20 Qs

PAM Sem 1

PAM Sem 1

University

15 Qs

Produk Bank

Produk Bank

University

15 Qs

Quiz 2 - X1A - Bimbingan Konseling

Quiz 2 - X1A - Bimbingan Konseling

University

15 Qs

Latihan Soal Penalaran Umum

Latihan Soal Penalaran Umum

Assessment

Quiz

Education

University

Hard

Created by

Annis Na'immah

Used 154+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Teks berikut untuk soal no. 1 sampai no. 7


Antara melaporkan, LinkAja berencana menyediakan layanan pinjaman (lending) melalui platformnya pada 2020. Namun, Danu belum mau menjelaskan secara rinci mengenai tambahan layanan tersebut. Apalagi, LinkAja harus mengajukan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika ingin menyediakan layanan tersebut. 


Layanan pinjaman yang akan disediakan LinkAja asudah lebih dulu dilakukan oleh pesaingnya, Go-Pay, namun dalam bentuk cicilan. Go-Pay menggandeng PT Mapan Global Reksa (Findaya) untuk menyediakan fitur cicilan. Kemudian OVO menyusul langkah Go-Pay dengan menguji coba layanan cicilan. OVO pun mengakuisisi dengan fintech pinjaman, yakni Indonusa Bara Sejahtera atau Taralite untuk menyediakan layanan cicilan. Lewat kerja sama ini, OVO bisa mengintegrasikan platformnya dengan Taralite. Dengan begitu, pengguna OVO bisa mengajukan pinjaman ke Taralite lewat platfom bernuansa ungu tersebut. Pengguna OVO juga bisa mencicil produk yang dibeli lewat ecommerce seperti Tokopedia.


Dalam hal layanan pembayaran, LinkAja menyediakan layanan bayar tagihan seperti listrik, air, dan internet, transaksi di mitra, moda transportasi hingga pembelian di e-commerce. Pengguna juga bisa melakukan transfer uang ke sesama pelanggan dan ke nasabah bank BUMN. LinkAja juga menyediakan layanan pembayaran untuk transportasi. Di antaranya Blue Bird, Kereta Api Indonesia, Trans Semarang, dan Railink. Layanan seperti ini lebih dulu disediakan oleh Go-Pay dan OVO untuk pembayaran transportasi di Gojek dan Grab.


Saat ini, pengguna terdaftar LinkAja mencapai 32 juta. Pengguna aktifnya mencapai tiga juga. LinkAja juga sudah bekerja sama dengan 131 mitra di Indonesia. Aplikasi OVO tersedia di 115 juta perangkat di 303 kota di seluruh Indonesia. OVO juga hadir di 90% mall di Indonesia, termasuk hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir, jaringan rumah sakit terkemuka, serta mendukung layanan transportasi bersama Grab. OVO pun sudah menggaet lebih dari 500 ribu mitra. Lalu, Go-Pay sudah merangkul 300 ribu mitra yang 40% di antaranya merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Setengah dari transaksi di platform Gojek menggunakan Go-Pay. Gojek merupakan induk usaha Go-Pay, yang aplikasinya sudah diunduh 142 juta kali di Indonesia. Sumber: https://katadata.co.id/berita/2019/05/08/dirilis-usai-lebaran-linkajasiapkan-fitur-pembayaran-hingga-pinjaman

Danu menjelaskan bahwa LinkAja akan membuka layanan pinjaman

OJK tidak menyetujui layanan pinjaman LinkAja

LinkAja sudah meluncurkan layanannya, tapi belum rinci

OJK bekerja sama dengan LinkAja untuk memberi pinjaman

LinkAja sedang mengajukan izin pinjaman ke OJK

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Antara melaporkan, LinkAja berencana menyediakan layanan pinjaman (lending) melalui platformnya pada 2020. Namun, Danu belum mau menjelaskan secara rinci mengenai tambahan layanan tersebut. Apalagi, LinkAja harus mengajukan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika ingin menyediakan layanan tersebut. 


Layanan pinjaman yang akan disediakan LinkAja asudah lebih dulu dilakukan oleh pesaingnya, Go-Pay, namun dalam bentuk cicilan. Go-Pay menggandeng PT Mapan Global Reksa (Findaya) untuk menyediakan fitur cicilan. Kemudian OVO menyusul langkah Go-Pay dengan menguji coba layanan cicilan. OVO pun mengakuisisi dengan fintech pinjaman, yakni Indonusa Bara Sejahtera atau Taralite untuk menyediakan layanan cicilan. Lewat kerja sama ini, OVO bisa mengintegrasikan platformnya dengan Taralite. Dengan begitu, pengguna OVO bisa mengajukan pinjaman ke Taralite lewat platfom bernuansa ungu tersebut. Pengguna OVO juga bisa mencicil produk yang dibeli lewat ecommerce seperti Tokopedia.


Dalam hal layanan pembayaran, LinkAja menyediakan layanan bayar tagihan seperti listrik, air, dan internet, transaksi di mitra, moda transportasi hingga pembelian di e-commerce. Pengguna juga bisa melakukan transfer uang ke sesama pelanggan dan ke nasabah bank BUMN. LinkAja juga menyediakan layanan pembayaran untuk transportasi. Di antaranya Blue Bird, Kereta Api Indonesia, Trans Semarang, dan Railink. Layanan seperti ini lebih dulu disediakan oleh Go-Pay dan OVO untuk pembayaran transportasi di Gojek dan Grab.


Saat ini, pengguna terdaftar LinkAja mencapai 32 juta. Pengguna aktifnya mencapai tiga juga. LinkAja juga sudah bekerja sama dengan 131 mitra di Indonesia. Aplikasi OVO tersedia di 115 juta perangkat di 303 kota di seluruh Indonesia. OVO juga hadir di 90% mall di Indonesia, termasuk hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir, jaringan rumah sakit terkemuka, serta mendukung layanan transportasi bersama Grab. OVO pun sudah menggaet lebih dari 500 ribu mitra. Lalu, Go-Pay sudah merangkul 300 ribu mitra yang 40% di antaranya merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Setengah dari transaksi di platform Gojek menggunakan Go-Pay. Gojek merupakan induk usaha Go-Pay, yang aplikasinya sudah diunduh 142 juta kali di Indonesia. Sumber: https://katadata.co.id/berita/2019/05/08/dirilis-usai-lebaran-linkajasiapkan-fitur-pembayaran-hingga-pinjaman


Jika Go-pay menawarkan layanan pinjaman, maka ....

Grab juga menawarkan layanan cicilan

Go-Pay menggandeng PT Mapan Global Reksa

OVO pun ikut mengakuisisi dengan fintech pinjaman

Bisa hutang saldo gopay

Bisa hutang abang ojol dengan Go-pay

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Di dalam teks menjelaskan bahwa dengan LinkAja, pengguna bisa melakukan ....

Mengajukan pinjaman

cicilan di semua marketplace online

membayar tagihan listrik dengan cicilan

pembayaran transportasi

transfer antar hanya sesama LinkAja

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Berdasarkan teks di atas, yang tidak mungkin benar adalah....

A. Pengajuan pinjaman di OVO hanya bisa melalui Taralite

B. Pengguna LinkAja bisa membayar transportasi di Gojek dan Grab

C. PT Mapan Global Reksa (Findaya) membantu GO-PAY menawarkan layanan pinjaman

D. Bentuk pinjaman dari GOPAY hanya berupa cicilan

E. Bisa melakukan cicilan Tokopedia dengan OVO

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Antara melaporkan, LinkAja berencana menyediakan layanan pinjaman (lending) melalui platformnya pada 2020. Namun, Danu belum mau menjelaskan secara rinci mengenai tambahan layanan tersebut. Apalagi, LinkAja harus mengajukan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika ingin menyediakan layanan tersebut. 


Layanan pinjaman yang akan disediakan LinkAja asudah lebih dulu dilakukan oleh pesaingnya, Go-Pay, namun dalam bentuk cicilan. Go-Pay menggandeng PT Mapan Global Reksa (Findaya) untuk menyediakan fitur cicilan. Kemudian OVO menyusul langkah Go-Pay dengan menguji coba layanan cicilan. OVO pun mengakuisisi dengan fintech pinjaman, yakni Indonusa Bara Sejahtera atau Taralite untuk menyediakan layanan cicilan. Lewat kerja sama ini, OVO bisa mengintegrasikan platformnya dengan Taralite. Dengan begitu, pengguna OVO bisa mengajukan pinjaman ke Taralite lewat platfom bernuansa ungu tersebut. Pengguna OVO juga bisa mencicil produk yang dibeli lewat ecommerce seperti Tokopedia.


Dalam hal layanan pembayaran, LinkAja menyediakan layanan bayar tagihan seperti listrik, air, dan internet, transaksi di mitra, moda transportasi hingga pembelian di e-commerce. Pengguna juga bisa melakukan transfer uang ke sesama pelanggan dan ke nasabah bank BUMN. LinkAja juga menyediakan layanan pembayaran untuk transportasi. Di antaranya Blue Bird, Kereta Api Indonesia, Trans Semarang, dan Railink. Layanan seperti ini lebih dulu disediakan oleh Go-Pay dan OVO untuk pembayaran transportasi di Gojek dan Grab.


Saat ini, pengguna terdaftar LinkAja mencapai 32 juta. Pengguna aktifnya mencapai tiga juga. LinkAja juga sudah bekerja sama dengan 131 mitra di Indonesia. Aplikasi OVO tersedia di 115 juta perangkat di 303 kota di seluruh Indonesia. OVO juga hadir di 90% mall di Indonesia, termasuk hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir, jaringan rumah sakit terkemuka, serta mendukung layanan transportasi bersama Grab. OVO pun sudah menggaet lebih dari 500 ribu mitra. Lalu, Go-Pay sudah merangkul 300 ribu mitra yang 40% di antaranya merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Setengah dari transaksi di platform Gojek menggunakan Go-Pay. Gojek merupakan induk usaha Go-Pay, yang aplikasinya sudah diunduh 142 juta kali di Indonesia. Sumber: https://katadata.co.id/berita/2019/05/08/dirilis-usai-lebaran-linkajasiapkan-fitur-pembayaran-hingga-pinjaman


Berdasarkan paragraf 4-5, manakah pernyataan yang paling mungkin benar....

A. 142 juta jiwa mitra yang merupakan hasil dari 40% orang UMKM

B. setengah transaksi UMKM sudah menggunakan Go-Pay, karena Go-Pay sudah merangkul 300 ribu mitra

C. Pengunduh, atau tersedianya aplikasi di HP, OVO lebih bayak dibanding Gojek

D. OVO sudah mulai masuk ke ranah bisnis hypermarket

E. Grab membantu OVO untuk meraih lebih dari 500 mitra

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Jika, tahun depan sudah lebih dari 700 ribu mitra yang bekerjasama dengan Gopay, maka pernyataan yang paling tidak mungkin benar adalah ....

A. meningkatnya jumlah unduhan aplikasi

B. lebih dari 2 kali lipat perkembangan mitra

C. akan lebih dari 40% mitra yang berasal dari UMKM

D. bertambahnay pengguna

E. Go-Pay akan lebih terkenal

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Jika OVO akan semakin berkembang di berbagai faktor, hal yang paling mungkin terjadi adalah ....

A. OVO memenangkan persaingan pasar dengan Go-Pay

B. OVO tetap tidak akan mengalahkan LinkAja

C. tidak dapat bekerjasama dengan Grab lagi

D. turunnya mitra walaupun masih lebih dari GOPAY

E. bermitranya mall baru di Indonesia

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?