ASESMEN DIAGNOSIS KOGNITIF

Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran, merupakan ....

• prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi COVID-19

• tujuan utama pendidikan di masa pandemi COVID-19

• fungsi strategis pendidikan di masa pandemi COVID-19

• cita-cita pemerintah daerah di masa pandemi COVID-19

Perhatikan pernytaan berikut:

A. jaga jarak min. 1,5 m dan maks.18 peserta didik/kelas (standar

B. 28-36 peserta didik/kelas) jaga jarak min. 1,5 m dan maks. 5 peserta didik/kelas (standar

C. 5-8 peserta didik/kelas) jaga jarak min. 1,5 m dan maks. 5 peserta didik/kelas (standar 15

D. peserta didik/kelas) jaga jarak min. 1,5 m dan maks.14 peserta didik/kelas (standar 28-36 peserta didik/kelas)

Pernyataan yang benar untuk siswa SMP adalah....

• A

• B

• C

• D

Jika diberlakukan Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan, maka terdapat hal-hal yang tidak diperbolehkan yaitu ...

• Kegiatan Kantin, Orang tua menunggui siswa di sekolah, Kegiatan Olahraga dan Ekstrakurikuler

• Jumlah hari dan jam belajar dengan sistem pergiliran rombongan belajar (shift) ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan situasi dan kebutuhan

• Menjaga jarak minimal 1,5 meter dan tidak melakukan kontak fisik.

• Menggunakan masker kain non medis dan Cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer

Yang TIDAK termasuk Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, yang dikeluarkan Mendikbud tanggal 7 Agustus 2020 adalah ....

• Kurikulum Darurat (dalam Kondisi Khusus)

• Perluasan Pembelajaran Tatap Muka untuk Zona Kuning

• Pembelajaran tatap muka bagi daerah zona oranye dan merah, diperbolehkan asal menggunakan protokol kesehatan yang ketat

• Pembelajaran tatap muka di sekolah di zona kuning dan hijau diperbolehkan, namun tidak diwajibkan

Kurikulum Darurat (dalam Kondisi Khusus) merupakan penyederhanaan kompetensi dasar yang mengacu pada kurikulum 2013 dengan memperhatikan hal-hal berikut, kecuali....

• Merupakan kompetensi prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat selanjutnya.

• Penyederhanaan kompetensi dasar untuk setiap mata pelajaran berfokus pada kompetensi esensial

• Pelaksanaan kurikulum berlaku sampai akhir tahun ajaran (tetap berlaku walaupun kondisi khusus sudah berakhir)

• Pembelajaran dilakukan dalam rangka pencapaian ketuntasan kurikulum secara maksimal

Yang TIDAK termasuk dalam 3 (tiga) opsi pelaksanaan kurikulum, adalah ....

• Tetap menggunakan kurikulum nasional 2013 secara utuh

• Menggunakan kurikulum secara mandiri

• Menggunakan kurikulum darurat (dalam kondisi khusus)

• Melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri

Kurikulum darurat diharapkan akan memudahkan proses pembelajaran di masa pandemi, sehingga dampaknya bagi guru adalah ....

• Tersedianya acuan kurikulum yang sederhana

• Siswa tidak dibebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum dan dapat berfokus pada pendidikan dan pembelajaran yang esensial dan kontekstual

• Guru dapat berfokus pada pendidikan dan pembelajaran yang esensial dan kontekstual

• Berkurangnya beban mengajar

Untuk membantu siswa yang paling terdampak pandemi dan berpotensi paling tertinggal, guru perlu melakukan asesmen diagnostik, yaitu rangkain tes yang digunakan untuk mengetahui ....

• kelemahan-kelemahan peserta didik dan hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan tindak lanjut berupa perlakuan yang tepat dan sesuai dengan kelemahan yang dimiliki siswa

• kemampuan peserta didik dalam menacapai hasil pembelajaran dan sehingga dapat digunakan untuk memberikan tindak lanjut berupa perbaikan dan pengayaan

• kemampuan peserta didik menyerap materi yang sudah dibelajarkan dan hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk penentuan kenaikan kels dan kelulusan

• kesiapan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran dan hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk menetukan strategi pembelajaran

Asesmen diagnosis bertujuan untuk memetakan kemampuan semua siswa di kelas secara cepat, untuk mengetahui siapa saja yang sudah paham, siapa saja yang agak paham, dan siapa saja yang belum paham. Tahpan pelaksanaan Asesmen Diagnosis Berkala sebagai berikut ....

• Persiapan, Identifikasi Materi Asesmen, Penyusunan Kisi-kisi, Pelaksanaan

• Identifikasi Materi Asesmen, Penyusunan Kisi-kisi, Penyusunan Soal, Pelaksanaan

• Penyusunan Kisi-kisi, Penyusunan Soal, Pelaksanaan, Tindak lanjut

• Persiapan, Pelaksanaan, Diagnosis dan Tindak Lanjut

Prosedur pelaksanaan asesmen diagnosi kognitif

1. Guru melakukan asesmen diagnosis kognitif berkala pada awal dan setiap kali akan berganti topik pembelajaran baru
2. Guru mengajar kelompok sesuai dengan tingkat pembelajaran.
3. Guru menyesuaikan aktivitas dan materi belajar di kelas dengan peningkatan rata-rata semua murid di kelas.
4. Guru melakukan asesmen diagnosis kognitif untuk menyesuaikan tingkat pembelajaran dengan kemampuan siswa, bukan untuk mengejar target kurikulum.

Urutan pelaksaan asesmen diagnosi adalah ...

• 1, 2, 3, 4

• 1, 4, 3, 2

• 3, 4, 1, 2

• 2, 3, 4, 1