PENGOLAHAN-TEHNIK PENGAMANAN MAKANAN

PENGOLAHAN-TEHNIK PENGAMANAN MAKANAN

Assessment

Quiz

Other, Specialty

11th Grade

Medium

Created by

Dewi G

Used 10+ times

FREE Resource

Student preview

quiz-placeholder

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

BERIKUT TEHNIK PENYIMPANAN YANG BAIK ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT KECUALI...

Pengemasan adalah suatu proses pembungkusan, pewadahan atau pengepakan suatu produk untuk menyiapkan barang menjadi siap ditransportasikan, didistribusikan,disimpan, dijual, dan dipakai. Dengan menggunakan bahan tertentu untuk pengemasan sehingga produk yang ada di dalamnya bisa tertampung dan terlindungi. Kemasan adalah hal yang penting untuk diperhatikan demi membangun citra produk anda dengan baik. Kemasan bisa menjadi salah satu ciri khas produk anda, sehingga akan mudah dikenal konsumen.

Tujuan dan fungsi pengemasan sangatlah beragam mulai dari branding, keamanan, merek, visualisasi, deskripsi dan masih banyak yang lainnya.Pembekuan adalah penyimpanan bahan pangan dalam keadaan beku yaitu pada suhu 12 sampai -24 0 C. Pembekuan cepat (quick freezing) di lakukan pada suhu -24 sampai -40 0 C.

Kemasan sangat beragam tentang jenis bahan dan bentuknya. Anda tinggal memilih apa yang paling cocok dan sesuai dnegan apa yang produk anda butuhkan. Misalkan ketika produk anda adalah berbentuk cair (liquid) anda bisa mngambil opsi kemasan botol (kaca, plastik, alumunium dll). Semua tergantung bagaimana anda akan mengenalkan prosuk anda ke konsumen.

Terbayang ketika anda sedang mencari suatu produk di swalayan. Pasti yang anda ingat pertama kali adalah bentuk kemasan produk. Semua mengulas tentang pengemasan produk itu sendiri. Bentuknya gimana, warnanya apa, tulisannya , tata letaknya. Menjadi satu dan secara tak langsung menjadi merek produk anda sendiri.

Maka dari itu, pertimbangkan untuk mengambil desain dan komposisi yang adal dalam kemasan produk anda. Karena itu juga merupakan bentuk masa depan dari produk anda. Walaupun itu bisa diperbaiki ditahun-tahun berikutnya. Namun setidaknya itu tidak merombak secara keseluruhan kemasan yang telah anda bentuk untuk produk anda.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

BERIKUT SEMUA PERNYATAAN INI BENAR berhubungan dengan pengawetan makanan KECUALI

Zat Warna Nabati,

yaitu yang berasal dari alam/tumbuh-tumbuhan. seperti warna hijau dari daun suji (daun pandan) dan warna kuning atau jingga dari kunir (kurkuma).

bahan pengawet digunakan untuk memperpanjang masa simpan produk pangan. Bahan pengawet ini dapat menghambat aktivitas mikroba dalam mengurai, memfermentasi atau menyebabkan pengasaman pada makanan

Pengemasan adalah suatu proses pembungkusan, pewadahan atau pengepakan suatu produk untuk menyiapkan barang menjadi siap ditransportasikan, didistribusikan,disimpan, dijual, dan dipakai. Dengan menggunakan bahan tertentu untuk pengemasan sehingga produk yang ada di dalamnya bisa tertampung dan terlindungi. Kemasan adalah hal yang penting untuk diperhatikan demi membangun citra produk anda dengan baik. Kemasan bisa menjadi salah satu ciri khas produk anda, sehingga akan mudah dikenal konsumen. Tujuan dan fungsi pengemasan sangatlah beragam mulai dari branding, keamanan, merek, visualisasi, deskripsi dan masih banyak yang lainnya.

Bahan pengawet dapat berasal dari sumber alamiah dan juga sintetik. Dalam penerapan bahan pengawet disesuaikan dengan jenis pangan yang akan diawetkan. Hal ini dikarenakan tiap pangan memiliki sifat dan karakter yang berbeda sehingga penghambatan pertumbuhan mikroba perusak juga berbeda.

tujuan dalam penambahan bahan pengawet sebagai penghambat atau menghentikan pertumbuhan mikroba, tetapi dalam mekanisme kerja bahan pengawet tersebut berbeda-beda pada tiap jenis pangan. Misalnya saja dalam penambahan larutan garam NaCI dan gula sebagai bahan pengawet alami pada bahan pangan. Pemberian larutan baik garam ataupun gula harus lebih pekat dari pada sitoplasma dalam sel mikroorganisme sehingga dengan konsentrasi larutan yang tinggi akan dapat menarik cairan sel kaluar dari dalam sel mikroorganisme.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bahan Pengawet Yang Tidak Aman Dalam Makanan/Minuman

Beberapa zat pengawet berikut merupakan zat pengawet berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi, karena bahan pengawet ini bersifat toksin (racun) dalam tubuh. Adapun beberapa pengawet sintetis tersebut adalah sebagai berikut:

Natamysin

Natamysin adalah bahan pengawet yang tidak aman bila dikonsumsi walaupun bahan pengawet ini juga dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam makanan/minuman. Di dalam tubuh, natamysin ini juga bersifat toksin/racun sehingga bahan pengawet ini dilarang untuk dicampurkan ke dalam produk makanan/minuman baik sedikit maupun banyak.

Kalium Asetat

Kalium asetat merupakan jenis pengawet sintetis yang juga tidak aman bila dikonsumsi. Memang kalium asetat ini dapat mengawetkan makanan/minuman. Akan tetapi, kalium asetat juga merupakan racun bila masuk ke dalam tubuh. Untuk memperoleh rasa asam, makanan/minuman umumnya ditambahi pengawet ini.

Butil Hidroksi Anisol (BHA)

BHA merupakan pengawet semacam antioksi dan sintetis. Contoh antioksidan sintetis antara lain :

1. Butil Hidroksianol (BHA), digunakan pada daging babi dan sosisnya, minyak sayur, shortening, keripik kentang, pizza dan teh instan.

2. Butil Hidroksitoluen (BHT), digunakan untuk lemak, minyak makan, margarin, dan mentega.

Kalsium Benzoat

Kalsium benzoat merupakan bahan pengawet yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penghasil racun (toksin), bakteri-bakteri spora dan bakteri bukan pembusuk. Senyawa ini dapat mempengaruhi rasa. Bahan minuman yang diberi benzoat dapat memberikan kesan aroma fenol, yaitu seperti aroma obat cair. Asam benzoat digunakan untuk mengawetkan minuman ringan, minuman anggur, saus sari buah, sirup, dan ikan asin.

Asam propionate, asam propionate efektif dalam menghambat pertumbuhan kapang pada roti dan hasil olahan tepung lainnya

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Zat-zat makanan yang diperlukan

tubuh adalah kecuali

karbohidrat

lemak

protein

mineral

asam sorbat

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Teknik Pengemasan Produk untuk Meningkatkan Penjualan Anda kecuali

Memilih kemasan yang sesuai dengan produk

Anda tentu telah memahami betul kriteria dan kebutuhan yang ada pada produk anda sendiri. Memilih kemasan yang sesuai dengan produk yang anda jual, tentu akan sangat penting untuk diputuskan. Pengemasan yang baik adalah kemasan yang mampu memberi nilai lebi pada produk yang dikemas.

Kemasan sangat beragam tentang jenis bahan dan bentuknya. Anda tinggal memilih apa yang paling cocok dan sesuai dnegan apa yang produk anda butuhkan. Misalkan ketika produk anda adalah berbentuk cair (liquid) anda bisa mngambil opsi kemasan botol (kaca, plastik, alumunium dll). Semua tergantung bagaimana anda akan mengenalkan prosuk anda ke konsumen.

membuat kemasan yang menjadi ciri khas dan merek produk

Terbayang ketika anda sedang mencari suatu produk di swalayan. Pasti yang anda ingat pertama kali adalah bentuk kemasan produk. Semua mengulas tentang pengemasan produk itu sendiri. Bentuknya gimana, warnanya apa, tulisannya , tata letaknya. Menjadi satu dan secara tak langsung menjadi merek produk anda sendiri.

Maka dari itu, pertimbangkan untuk mengambil desain dan komposisi yang adal dalam kemasan produk anda. Karena itu juga merupakan bentuk masa depan dari produk anda. Walaupun itu bisa diperbaiki ditahun-tahun berikutnya. Namun setidaknya itu tidak merombak secara keseluruhan kemasan yang telah anda bentuk untuk produk anda.

Pengemasan dengan fungsi sebenarnya

Fungsi kemasan yang paling utama adalah melindungi produk yang ada didalamnya. Jadi kemasan anda tidak boleh keluar dari kaidah awalnya. Estetika dan keindahan memang juga berperan penting dalam pemasaran. Namun harus tetap menjaga fungsi yang utama, kemudian menerapkan kaidah-kaidah selanjutnya untuk menjadi kemasan produk anda

Memodifikasi Kemasan dan Mengikuti Tren

Tren adalah gaya baru dalam dunia pemasaran produk. Mengikuti tren juga penting untuk lebih mengenalkan produk anda pada konsumen-konsumen baru yang terjaring. Modifikasi kemasan anda setiap beberapa waktu berjalan. Membuat ide segar dan memberi kesan lebih pada produk yang anda buat.

Namun ingat untuk menjaga alur besar bagaimana kemasan anda telah terbentuk. Jangan merombak semuanya dari nol, kecuali dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk deasin kemasan anda.

Sebenarnya terlalu sering mengganti deasin kemasan juga tidak terlalu bagus untu citra merek yang telah dibangun. Namun itu perlu dilakukan jika telah dilakukan pengujian kemasan lama dan baru. Mengkin jika kemasan lama sebelumnya banyak mendapat banyak kritik dari konsumen. Dan pada akhirnya anda membangun kemasan baru dengan mempertimbangkan masukan dari para konsumen dan pengujian pasar pada sebelumnya.

membuat ide kemasan unik untuk merek produk tertentu dengan biaya tambahan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

berikut ini adalah Contoh contoh pengemasan kecuali:

Kemasan kardus

· Kemasan organik (daur ulang)

Kemasan botol

· Kemasan alumunium foil

Kemasan zipper lock

· Kemasan plastik

Kemasan kanvas

· dan masih banyak lainnya

kemasan kayu dan daun

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Zat-zat ini disebut zat tambahan (additives) pada makanan, kecuali

Zat tambahan untuk membuat makanan menjadi lebih menarik kelihatannya, lebih sedap bau dan rasanya dan lebih awet bila disimpan

Zat tambahan yang bercampur dengan makanan pada waktu dalam proses penyediaan/pembuatan bahan makanan.

Zat tambahan ini harus aman penggunaannya, yaitu tidak mengganggu kesehatan.

zat penyedap makanan yang memberikan aroma gurih

zat aroma makanan terbakar seperti sate

zat kalium yang memberikan sensasi aneh

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?