Masa Pendudukan Jepang di Indonesia

ntuk keperluan propaganda, pemerintah Pendudukan Jepang membentuk satu lembaga sebagai pusat kebudayaan, yaitu ...

• Sendenbu

• Hodokan

• Kaikyo Seinen Teishintai

• Keimin Bunka Shidosho

• Fujinkai

Answer explanation

(A) Keimin Bunka Shidosho

“Keimin Bunka Shidosho adalah lembaga kebudayaan bentukan pemerintah kolonial Jepang yang khusus bekerja untuk mengasah ketrampilan dan memperluas wawasan kesenian bangsa Indonesia. Lembaga ini menaungi beragam aliran seni termasuk sastra, musik, tari, drama, film, dan seni rupa. Lembaga ini bertujuan membangun Kebudayaan Timur untuk memajukan bangsa Asia Timur Raya, yang ujungnya adalah untuk mencapai kemenangan terakhir dalam peperangan.

Dalam organisasi ini, Agus Djaja ditunjuk sebagai ketua bidang seni rupa; untuk film dan drama ditunjuk Usmar Ismail; seni sastra diketuai Armijn Pane; sedangkan seni tari dan suara oleh Ibu Sud. Organisasi ini juga turut berperan dalam penyebaran propaganda Jepang melalui pameran-pameran seni dan kebudayaan yang diselenggarakan. Beberapa bentuk propaganda seperti membuat reklame pada Barisan Propaganda Jepang atau Sendenbu.”

Pada tanggal 1 Maret 1942, tentara keenam belas Jepang berhasil mendarat di...

1. Teluk Banten

2. Eretan Wetan

3. Kragan

4. Tangerang

• 1, 2, dan 3

• 1 dan 3

• 2 dan 4

• 4

• Benar semua

Answer explanation

(A) 1, 2, dan 3

“Ketika Jepang melakukan serangan terhadap Hindia Belanda, tentara Jepang kemudian berhasil memasuki beberapa wilayah di Hindia Belanda. Pada 14 Februari 1942, pasukan payung Jepang mendarat di Palembang dan segera menduduki kilang-kilang minyak di Sumatera. Jepang kemudian berusaha masuk ke pulau Jawa.

Kemudian pada 1 Maret 1942, Tentara AD Divisi ke-16 Jepang dengan 500 personil berhasil mendarat di tiga wilayah Di Jawa secara bersama-sama. Tiga wilayah tersebut antara lain Teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat), dan Kragan (Jawa Tengah). Jepang kemudian berhasil mendorong ABDACOM (American British Dutch and Australy Command) yang merupakan pasukan gabungan Sekutu mengungsi ke daerah Lembang–

(dekat Bandung) hingga menyerah di Kalijati pada 8 Maret 1942.”

Dalam rangka mencari dukungan dari masyarakat Indonesia, pemerintah pendudukan Jepang telah mendirikan badan propaganda yang melibatkan tokoh-tokoh nasionalis Indonesia. Organisasi-organisasi yang pernah dibuat Jepang itu antara lain...

1. Gerakan Tiga A

2. Seinendan

3. Poetera

4. Keibodan

• 1, 2, dan 3

• 1 dan 3

• 2 dan 4

• 4

• Benar semua

Answer explanation

(B) 1, dan 3

“Gerakan 3A adalah gerakan propaganda yang didirikan pada April 1942 dengan semboyan ippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia. Gerakan rakyat ini dipusatkan di Jawa. Sedenbu (bagian propaganda Jepang) mengangkat tokoh Parindra Jawa Barat, Mr. Samsudin sebagai ketua dan dibantu oleh tokoh-tokoh lain seperti K. Sutan Pamuntjak dan Mohammad Saleh. Tokoh-tokoh tersebut bertugas untuk mempropagandakan gerakan tersebut ke seluruh Indonesia. Gerakan ini tidak mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat karena tidak dipimpin oleh tokoh pergerakan yang terkenal.

Pada bulan Maret 1943 didirikan organisasi dengan nama Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) sebagai pengganti Gerakan 3A. Struktur kepemimpinan PUTERA dipimpin oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, K.H. Mas Mansyur. Pembentukan organisasi ini bertujuan memusatkan segala potensi masyarakat Indonesia dalam rangka membantu usaha perangnya.”

Di dalam menghadapi serangan Jepang di Asia Tenggara, pihak Sekutu membentuk...

• AFNEI

• SEAC

• NICA

• KNIL

• ABDACOM

Answer explanation

(E) ABDACOM

“ABDACOM adalah akronim dari American-British-Dutch-Australian Command yang merupakan komando tinggi gabungan militer Sekutu di Asia Tenggara, pada awal tahun 1942, selama Perang Pasifik dalam Perang Dunia II. Tujuan utama komando ini adalah mempertahankan "Rintangan Melayu" (Semenanjung Malaya, Singapura, Hindia Belanda, Filipina) dari upaya serangan Jepang di Asia Tenggara.”

Pasukan Jepang berhasil mendarat di Jawa pada tanggal 1 Maret 1942 di tiga tempat sekaligus, yaitu ...

• Banten, Batavia, dan Pekalongan

• Indramayu, Eretan Wetan, dan Cirebon

• Tegal, Kragan, dan Semarang

• Banten, Eretan Wetan, dan Kragan

• Tuban, Surabaya, dan Pasuruan

Answer explanation

(D) Banten, Eretan Wetan, dan Kragan

“Pada 1 Maret 1942 tentara Jepang dari Divisi AD ke-16 berhasil mendarat di tiga tempat di Jawa, yaitu Teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat), dan Kragan (Jawa Tengah).

Masa penjajahan Jepang merupakan puncak penderitaan bangsa Indonesia. Namun, penderitaan ini melahirkan nasionalisme dan rasa persaudaraan yang kuat, karena ...

• Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi

• Rakyat merasa senasib

• Bahasa Belanda dilarang

• Rakyat makin sadar akan ketidaktulusan Jepang sebagai “saudara tua”

• Kekejaman Jepang sama dengan Belanda

Answer explanation

(D) Rakyat makin sadar akan ketidaktulusan Jepang sebagai “saudara tua”

“Ketika Jepang datang ke Indonesia, banyak masyarakat dan tokoh pergerakan menyambut kedatangan Jepang karena dianggap dapat membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. Jepang dengan kepentingannya menarik simpati rakyat Indonesia untuk Perang Asia Timur Raya kemudian mempropagandakan diri sebagai “Saudara Tua” yang akan membebaskan bangsa Asia (termasuk Indonesia) dari pengaruh kolonialisme Inggris, Belanda, dan Amerika.

Pada perkembangannya masyarakat Indonesia melihat ketidaktulusan Jepang sebagai saudara tua. Bahkan menganggap penjajahan Jepang lebih kejam ketimbang Belanda. Hal ini terlihat dari banyak rakyat Indonesia dijadikan Romusha (pekerja paksa) dan Jugun Ianfu (pelacur), serta memaksa rakyat berperang melawan Sekutu di negara lain seperti Vietnam, Malaysia, dan Filipina.”

Pada masa pendudukan jepang pulau Jawa dijadikan wilayah kekuatan politik dan sumber daya manusia.

SEBAB

Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) secara ekonomis pulau Jawa tidak menguntungkan.

• Pernyataan benar, alasan benar dan berhubungan

• Pernyataan dan alasan benar

• Pernyataan benar, alasan salah

• Pernyataan salah, alasan benar

• Pernyataan dan alasan salah

Answer explanation

(C) Pernyataan benar, alasan salah

*Pernyataan: Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia pulau Jawa menjadi pusat dari kendali Jepang di Indonesia. Jawa sendiri menjadi pusat pergerakan nasional dan organisasi-organisanya yang dapat dimanfaatkan Jepang secara politik untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Pulau Jawa juga menjadi pusat dari eksploitasi Jepang karena SDA yang berlimpah di Jawa dan populasi penduduk Jawa yang besar dapat dimanfaatkan sebagai Romusha (pekerja paksa).

*Alasan: Salah, sudah diuraikan dalam pernyataan soal no.7.

Pada masa pendudukan Jepang, Indonesia di bagi menjadi beberapa wilayah kekuasaan yaitu wilayah

1. Sumatera di bawah angkatan ke 25

2. Jawa dan Madura di bawah angkatan Darat ke 16

3. Kalimantan dan Indonesia Timur di bawah kekuasaan Angkatan Laut

4. Sumatera dan Jawa-Madura di bawah Angkatan Darat Wilayah ke 7 di Singapura

• 1, 2, dan 3

• 1 dan 3

• 2 dan 4

• 4

• Benar semua

Answer explanation

(A) 1, 2, dan 3

Pembagian Zona Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia”

· Pemerintahan Wilayah Sumatera, berpusat di Bukit Tinggi dibawahi oleh Tentara Angkatan Darat (Rikugun) Divisi 25 (Tomi Shudan)

· Pemerintahan Wilayah Jawa, berpusat di Jakarta dibawahi oleh Tentara Angkatan Darat (Rikugun) Divisi 16 (Osami Sudan)

·Pemerintahan Wilayah Indonesia Timur, berpusat di Makassar dibawahi oleh Tentara Angkatan Laut Selatan (Kaigun) Divisi II (Dai Ni Nankenkatai)

PETA mengadakan pemberontakan karena dilatar belakangi oleh ...

• Tindakan sangat kejam Jepang terhadap anggota PETA

• Munculnya keberanian pemuda untuk melawan Jepang

• Penderitaan para romusya akibat kerja paksa

• Adanya kesewenang-wenangan tentara Jepang pada penduduk

• Adanya kelaparan

Answer explanation

(D) Adanya kesewenang-wenangan tentara Jepang pada penduduk

“Tentara PETA (Pembela Tanah Air) merupakan kesatuan tentara reguler yang dibentuk oleh Jepang dari kalangan Bumiputera pada 3 Oktober 1943. Selama masa pendudukan Jepang, banyak dari Tentara Peta diberbagai daerah melakukan perlawanan seperti yang terjadi di Blitar, Bandung, dan Cilacap. Pemberontakan ini dilakukan karena keprihatinan atas penderitaan rakyat Indonesia yang diperlakukan semena-mena oleh Jepang sebagai Romusha dan Jugun Ianfu.”

Pada masa penjajahan Jepang Indonesia mengalami keadaan yang serba sulit karena berbagai macam bentuk penindasan. Salah satu bentuk penindasan di bidang sosial adalah ...

• Dilarangnya segala jenis kegiatan politik

• Dilarangnya penggunaan bahasa Belanda

• Dibentuknya Romusha

• Eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran

• Adanya kewajiban bagi pemuda menjadi anggota militer

Answer explanation

(C) Dibentuknya Romusha

“Romusha adalah tenaga kerja paksa pada masa pendudukan bala tentara Jepang. Tenaga kerja paksa ini diambil secara acak oleh militer Jepang. Romusha itu untuk mengerjakan proyek-proyek militer mereka, baik yang ada di daerah pendudukan, maupun di luar Indonesia. Para pekerja ini terdiri dari laki-laki desa miskin, yang berusia antara 16-60 tahun.”