PH TEKS ANEKDOT/EKSPOSISI

PH TEKS ANEKDOT/EKSPOSISI

10th Grade

25 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis Pramuka Wajib

Kuis Pramuka Wajib

10th - 12th Grade

20 Qs

KWSH - Volunteer Orientation

KWSH - Volunteer Orientation

9th - 12th Grade

20 Qs

PAJSK 2022

PAJSK 2022

1st Grade - University

20 Qs

SOAL BAHASA INDONESIA KELAS X

SOAL BAHASA INDONESIA KELAS X

9th - 12th Grade

20 Qs

PKN KELAS X AP 2 INTEGRASI NASIONAL DALAM BHINNEKA TUNGGAL

PKN KELAS X AP 2 INTEGRASI NASIONAL DALAM BHINNEKA TUNGGAL

10th Grade

20 Qs

Kuiz Pendidikan Moral Ting. 4 (Unit 1 - Unit10)

Kuiz Pendidikan Moral Ting. 4 (Unit 1 - Unit10)

3rd Grade - University

20 Qs

Ulangan Harian 4 (Berbakti kepada Orang Tua dan Guru)

Ulangan Harian 4 (Berbakti kepada Orang Tua dan Guru)

10th Grade

20 Qs

KD 3.4 Penanganan Surat Masuk

KD 3.4 Penanganan Surat Masuk

10th Grade

20 Qs

PH TEKS ANEKDOT/EKSPOSISI

PH TEKS ANEKDOT/EKSPOSISI

Assessment

Quiz

Other

10th Grade

Medium

Created by

Yuni Wahyuni

Used 35+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

25 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Tips agar Lulus UN

(1) Seorang wali kelas memberikan nasihat pada murid-muridnya di kelas bahwa jika mereka ingin lulus UN mereka harus patuh pada perintah. (2) Lalu para murid pun mempertanyakan pernyataan wali kelas tersebut “Emang apa kaitanya patuh pada perintah dengan lulus UN Bu?” (3)Wali kelas pun menjawab “setiap soalkan sudah ada perintah yang jelas "PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR" ini yang harus kalian patuhi, maka JANGAN PILIH JAWABAN YANG SALAH" pasti kalian akan lulus UN. (4) Murid:@#$$%^^&& sambil geleng-geleng kepala. (5) Akhirnya pelajaran pun dilanjutkan kembali.


Unsur kelucuan pada anekdot tersebut terdapat pada kalimat nomor….

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

KUHP


Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.

Saat sesi tanyajawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen,“Apa kepanjangan KUHP, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”

Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, “Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?”

Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak …!”

Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.

Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.


Unsur humor dalam teks anekdot KUHP adalah…

Ali bertanya kepada pak dosen tentang kepanjangan KUHP.

Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad.

Jawaban Ahmad bahwa kepanjangan KUHP adalah Kasih Uang Habis Perkara.

Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala.

Semua mahasiswa di kelas itu tercengang mendengar jawaban Ahmad.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

KUHP


Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.

Saat sesi tanyajawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen,“Apa kepanjangan KUHP, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”

Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, “Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?”

Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak …!”

Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.

Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.


Makna tersirat dalam anekdot KUHP tersebut adalah…

Pengalaman adalah guru terbaik bagi mahasiswa fakultas hukum yang harus selalu menjadi patokan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Setiap orang boleh memberi makna terhadap suatu singkatan sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman hidupnya masing-masing.

Kebiasaan buruk hukum di Indonesia bahwa saat terlibat dalam suatu perkara, lalu dibayar dengan uang maka perkara tersebut akan selesai.

Seorang dosen fakultas hukum harus memberi kebebasan berpendapat kepada mahasiswa agar swa memiliki keberanian berpendapat.

Mahasiswa fakultas hukum harus berani mengemukakan pendapatnya untuk berlatih menjadi penegak hukum.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

KUHP

Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.

Saat sesi tanyajawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen,“Apa kepanjangan KUHP, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”

Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, “Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?”

Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak …!”

Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.

Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.


Kritikan /sindiran dalam anekdot tersebut ditujukan kepada…

Pemerintah Indonesia

Rakyat Indonesia

Pihak kepolisian

Aparat penegak hukum

Pihak pengadilan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

12. (1) Suatu hari Komat melihat sahabatnya yang bernama Kamit seharian hanya duduk melamun di pos ronda. (2) “Dari tadi kuperhatikan kamu melamun saja Mit,” kata Badu. (3) “Iya Mat, aku benar-benar tak berdaya, tak ada uang sepeser pun di kantongku,” jawab Kamit. (4) “Oh, begitu. Maukah kamu uang tunai sebesar 3 juta rupiah?” tanya Komat sambil tersenyum. “Mau.. mau. Bagaimana caranya?” dengan sigap Kamit menjawab. “Kerja!” jawab Komat tegas.


Makna tersirat anekdot tersebut adalah ...

Kita harus saling menolong apabila ada teman yang kesusahan.

Kita harus memberi informasi kepada teman apabila ada lowongan pekerjaan.

Kita harus bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan atau uang.

Kita harus memberi tahu teman cara bekerja keras.

Kita harus minta bantuan teman untuk mendapat penghasilan atau uang.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Makna tersirat pada komik anekdot tersebut adalah ...

Menyindir kepada siswa yang malas belajar dan mengharapkan sepiring nasi.

Menyindir kepada siswa pintar yang tidak mau mengajari siswa lain.

Mengkritik pemerintah yang selalu mempersulit dengan adanya soal UAN.

Menyindir siswa yang malas belajar dan mengharapkan kebocoran soal UAN.

Menyindir siswa yang tidak mau memberikan bocoran jawaban kepada temannya.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Makna tersirat dalam komik anekdot tersebut adalah ...

Menyindir kepada anggota DPR yang tidak mau sekolah.

Menyindir kepada anggota DPR yang sering bolos dalam bekerja.

Menyindir seorang bapak yang selalu menasehati.

Mengkritik anggota DPR yang sering bolos sekolah.

Mengkritik anggota DPR yang tidak memerhatikan pelajar.

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?