PH Teks Cerita Inspiratif

Quiz
•
World Languages
•
9th Grade
•
Medium
Yuliana Ratnasari
Used 192+ times
FREE Resource
20 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 1 pt
Di Kantor Pos
Oleh: Muhammad Ali
“Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, sebab ….”
“Mana bisa keliru?” si pegawai menyela dengan cepat.
“Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang tertulis dalam pos wesel saya.”
“Coba saya liat dulu, saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang:tiga ratus rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?”
“Tidak,”jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.”
“Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?”
“Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….”
“Nona!” sela si pegawai cepat.
Kutipan cerita tersebut bertema ….
Kejujuran seseorang dalam hidup
Kehati-hatian pegawai terhadap seseorang
Keberanian pegawai mengakui kekeliruan
Kebaikan seseorang terhadap pegawai pos
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 1 pt
Di Kantor Pos
Oleh: Muhammad Ali
“Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos wesel kepada saya, sebab ….”
“Mana bisa keliru?” si pegawai menyela dengan cepat.
“Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang tertulis dalam pos wesel saya.”
“Coba saya liat dulu, saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya,”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang:tiga ratus rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?”
“Tidak,”jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.”
“Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan.”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?”
“Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….”
“Nona!” sela si pegawai cepat.
Sudut pandang yang digunakan pengarang pada kutipan cerita tersebut adalah ....
Orang pertama tokoh utama
Orang ketiga sebagai pengamat
Orang campuran
Orang ketiga mahatahu
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 1 pt
Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu menjeratku tapi aku tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah kupercaya segala tuturmu kepadaku, dan ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan kepadaku sejak itu, termasuk yang itu ... yang dua kali kau sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku, aku tak akan pernah lagi percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.
Bukti bahwa watak tokoh kamu pembohong dapat diketahui melalui ….
Tingkah laku tokoh kamu
Tingkah laku tokoh aku
Dialog tokoh aku
Dialog tokoh kamu
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 1 pt
Simaklah kutipan cerita inspiratif berikut!
(1) Tentunya hal tersebut akan membuat orang lain merasa curiga melihatnya.
(2) Namun nyatanya dugaannya salah besar, ternyata anak-anak sekolah tersebut sedang membagi-bagikan baju bekas dan makanan kepada seorang bapak tunawisma yang biasanya sering berkeliaran di kawasan sekolah.
(3) Bisa saja orang mencurigai segerombolan anak tersebut melakukan hal yang tidak diinginkan seperti merokok.
(4) Jika Anda melihat perbuatan anak-anak tersebut tentu saja akan ikut tergerak hatinya untuk turut membantu meringankan beban tunawisma tersebut, bukan?
(5) Pada suatu hari, terdapat segerombolan anak sekolah yang pergi ke area belakang sekolahnya ketika waktu istirahat tiba.
Susunan yang tepat dari kutipan cerita inspiratif tersebut adalah....
(5) - (2) - (1) - (3) - (4)
(5) - (3) - (4) - (2) - (1)
(5) - (1) - (3) - (2) - (4)
(5) - (4) - (2) - (3) - (1)
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 1 pt
Bacalah teks cerita berikut.
Pada masa dahulu, ada seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun lamanya bekerja ikut pemborong. Ia bermaksud mengajukan pensiun karena ingin memiliki banyak waktu untuk keluarganya.
Si Pemborong berkata, "Saya setujui permohonan pensiun Anda dengan syarat Anda bangun dahulu satu rumah terakhir sebelum Anda pensiun."
Si tukang bangunan segera membangunkannya. Karena kejar tayang, ia pun mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi. Selesai sudah bangunan terakhir yang ia buat. Ia serahkan kunci rumah kepada sang pemborong.
Sang pemborong pun tersenyum dan berkata, "Rumah ini adalah hadiah untukmu, karena telah lama bekerja bersamaku.
Terkejutlah tukang bangunan itu, ada rasa sesal mengapa rumah yang akhirnya hendak ia tempati itu, dikerjakannya secara asal-asalan.
Sesungguhnya ibadah yang kita kerjakan di dunia ini, tak lain adalah rumah yang sedang kita bangun untuk kita tempati nanti setelah pensiun dari kehidupan dunia. Jangan sampai kelak kita menyesal karena kita menempati rumah yang kita bangun asal-asalan.
Judul yang tepat untuk cerita di atas adalah ...
Hadiah dari Sang Pemborong untuk Si Tukang Bangunan
Masa Pensiun Si Tukang Bangunan
Kebaikan Sang Pemborong
Rumah Si Tukang Bangunan
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 1 pt
Pada masa dahulu, ada seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun lamanya bekerja ikut pemborong. Ia bermaksud mengajukan pensiun karena ingin memiliki banyak waktu untuk keluarganya.
Si Pemborong berkata, "Saya setujui permohonan pensiun Anda dengan syarat Anda bangun dahulu satu rumah terakhir sebelum Anda pensiun."
Si tukang bangunan segera membangunkannya. Karena kejar tayang, ia pun mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi. Selesai sudah bangunan terakhir yang ia buat. Ia serahkan kunci rumah kepada sang pemborong.
Sang pemborong pun tersenyum dan berkata, "Rumah ini adalah hadiah untukmu, karena telah lama bekerja bersamaku.
Terkejutlah tukang bangunan itu, ada rasa sesal mengapa rumah yang akhirnya hendak ia tempati itu, dikerjakannya secara asal-asalan.
Sesungguhnya ibadah yang kita kerjakan di dunia ini, tak lain adalah rumah yang sedang kita bangun untuk kita tempati nanti setelah pensiun dari kehidupan dunia. Jangan sampai kelak kita menyesal karena kita menempati rumah yang kita bangun asal-asalan.
Tokoh utama dari cerita di atas adalah ....
Sang Pemborong
Si Tukang bangunan
Keluarga tukang bangunan
Keluarga sang pemborong
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
15 mins • 1 pt
Pada masa dahulu, ada seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun lamanya bekerja ikut pemborong. Ia bermaksud mengajukan pensiun karena ingin memiliki banyak waktu untuk keluarganya.
Si Pemborong berkata, "Saya setujui permohonan pensiun Anda dengan syarat Anda bangun dahulu satu rumah terakhir sebelum Anda pensiun."
Si tukang bangunan segera membangunkannya. Karena kejar tayang, ia pun mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi. Selesai sudah bangunan terakhir yang ia buat. Ia serahkan kunci rumah kepada sang pemborong.
Sang pemborong pun tersenyum dan berkata, "Rumah ini adalah hadiah untukmu, karena telah lama bekerja bersamaku.
Terkejutlah tukang bangunan itu, ada rasa sesal mengapa rumah yang akhirnya hendak ia tempati itu, dikerjakannya secara asal-asalan.
Sesungguhnya ibadah yang kita kerjakan di dunia ini, tak lain adalah rumah yang sedang kita bangun untuk kita tempati nanti setelah pensiun dari kehidupan dunia. Jangan sampai kelak kita menyesal karena kita menempati rumah yang kita bangun asal-asalan.
Amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah ....
Jadilah pemborong yang baik
Membuat rumah harus bagus dan megah
Jadilah tukang yang baik agar menghasilkan karya yang bagus
Kita harus mengerjakan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
23 questions
untitled

Quiz
•
8th - 12th Grade
20 questions
Struktur Teks Pidato Persuasif

Quiz
•
9th Grade
21 questions
Menulis Cerita Inpiratif-Bahasa Indonesia Kelas IX

Quiz
•
9th Grade
20 questions
BHS INDONESIA - PAS KELAS IX

Quiz
•
9th Grade
20 questions
TEKS CERPEN KELAS 9

Quiz
•
9th Grade
20 questions
UH-TEKS INSPIRATIF LEVEL 9

Quiz
•
9th Grade
20 questions
Latihan Soal Drama Modern Kelas 9A

Quiz
•
9th Grade
20 questions
Remedial Bahasa Indonesia

Quiz
•
9th Grade
Popular Resources on Wayground
11 questions
Hallway & Bathroom Expectations

Quiz
•
6th - 8th Grade
20 questions
PBIS-HGMS

Quiz
•
6th - 8th Grade
10 questions
"LAST STOP ON MARKET STREET" Vocabulary Quiz

Quiz
•
3rd Grade
19 questions
Fractions to Decimals and Decimals to Fractions

Quiz
•
6th Grade
16 questions
Logic and Venn Diagrams

Quiz
•
12th Grade
15 questions
Compare and Order Decimals

Quiz
•
4th - 5th Grade
20 questions
Simplifying Fractions

Quiz
•
6th Grade
20 questions
Multiplication facts 1-12

Quiz
•
2nd - 3rd Grade