Kritik Sastra dan Esai

Kritik Sastra dan Esai

12th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

KRITIK DAN ESAI SASTRA

KRITIK DAN ESAI SASTRA

KG - Professional Development

15 Qs

Teks Artikel dan Teks Kritik & Esai

Teks Artikel dan Teks Kritik & Esai

12th Grade

16 Qs

DRAMA

DRAMA

11th Grade - University

15 Qs

LATIHAN SOAL TEKS ARTIKEL

LATIHAN SOAL TEKS ARTIKEL

1st - 12th Grade

20 Qs

PENILAIAN HARIAN  TEKS FABEL KELAS 7

PENILAIAN HARIAN TEKS FABEL KELAS 7

12th Grade

20 Qs

Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

12th Grade

15 Qs

ASESMEN FORMATIF II - KRITIK DAN ESAI

ASESMEN FORMATIF II - KRITIK DAN ESAI

12th Grade - University

20 Qs

KRITIK dan ESAI KELAS XII

KRITIK dan ESAI KELAS XII

12th Grade

15 Qs

Kritik Sastra dan Esai

Kritik Sastra dan Esai

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade

Medium

Created by

Yudi Anto

Used 762+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati paragraf berikut!

Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku, yang asap adalah aku, yang gemersik adalah aku, yang menghantarkan panas dan dingin. Aku mengirimkan kesejukan, pikiran segar yang mengajak giat belajar. Aku adalah yang menyodorkan keheranan dan sekaligus jawaban. Aku di kebun rimbun, aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara, kukirimkan layang-layangku kepadamu, kepada kalian.

(Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto)

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah ...

Danarto dikenal sebagai penulis cerpen yang religius, tercermin dalam tokoh cerpen yang telah ditulisnya.

Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak menggunakan kata-kata lambang.

Penggunaan kalimat-kalimat yang unik membuat cerpen ini diminati pembacanya.

Cerpen Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau.

Penggunaan kalimat yang sederhana memudahkan pembaca untuk memahami isi cerita

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah petikan esai berikut !

Pasca maraknya sajak – sajak sosial , sejak awal tahun 2000 hingga kini , perpuisian Indonesia kembali pada kemerdekaan masing – masing penyair dalam mencipta . Gaya dan tema sajak – sajak Indonesia mutakhir , seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar , majalah , jurnal puisi serta sebagai kumpulan antologi puisi kembali beragam . Heterogenitas tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian Indonesia Akhir – akhir ini muncul sajak – sajak naratif yang panjang , seperti banyak dimuat di harian umum . Tetapi sajak – sajak pendek juga tetap muncul di rubik – rubik sastra . selain itu , masih ada kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi kuantitatif , seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku – buku antologi puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990 – an .

Kesimpulan teks esai di atas adalah ...

Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi Indonesia mutakhir .

Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai dunia perpuisian Indonesia saat ini

Antologi puisi semakin marak di Indonesia

Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian mengalami perubahan tren

Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai perpuisian Indonesia.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah paragraf esai berikut!

Jika saya katakan penyair membebaskan diri dari kata-kata ialah sikap penyair yang tidak atau kurang mengacuhkan kata-kata. Berbeda dengan kecermatan dan hiraunya Amir hamzah dan Chairil Anwar terhadap kata-kata. Bebas dari kata-kata cenderung menyebabkan kata-kata menjadi kurang penting. Penyair tidak lagi memedulikan apakah kata yang ditampilkannya itu terlalu denotatif, kurang puitis, kurang imajinatif berlebihan (kurang hemat), dan semacamnya. Ia bebas terhadap kata-kata....


Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf esai tersebut adalah....

Kata-kata sangat dipentingkan dalam proses kreatif pembuatan puisinya.

Kata-kata tidak lagi menjadi taruhan bagi kepenyairannya.

Penyair kurang cermat terhadap kata-kata atau daya seleksinya kurang.

Penyair cenderung menulis prosa dalam puisinya.

Puisi yang dihasilkan penyair disebut puisi kontemporer.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Perhatikan cuplikan berikut!

' Tentu saja cara ini bukan tanpa resiko. Rangkaian peristiwa yang membangun alur certa jadinya terasa agak lambat. Ia juga boleh jadi akan mendatangkan masalah bagi pembaca yang tidak bisa menikmati kalimat panjang.

Cuplikan tetsrbut di atas termasuk ....

artikel

esai

kritik

resensi

ringkasan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Esai yang dapat melukiskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang.

Tipe esai jenis ini yaitu…

Esai deskriptif

Esai tajuk

Esai cukilan watak

Esai kritik

Esai pribadi

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati kutipan berikut!

Begitulah maka aku pun pernah jadi buah harap mereka. Buah cakap yang manis didengar dari gadis dan ibu-ibu di kampong. Tiap kali kalau kebetulan aku lewatdi muka rrumah mereka, dari celah celah kerai menjeling beberapa mata jelita. Dan tak jarang aku dapat gangguan ibu-ibu yang suka menyindir. Tapi, akuyang masih terlalu muda, tak mungkin sanggup memikirkan hal-hal yang sulit itu.Lagi pula ayahku (pentolan Serikat Islamnya Tjokroaminoto yang tergolong progresif) tak suka pada fiil macam itu.

Sumber : Djamil Suherman,

“Jadi Santri”

Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah…

cerpen sulit dipahami karena bahasanya berbelit-belit dan mementingkankeindahan.

Penyajian konflik dalam cerita dilakukan secara tersirat, yaitu melalui pikiran-pikiran tokoh.

Cerpen itu kurang menarik karena menggunakan “akuan‟

yang jarang ditemukandalam cerita lain.

Cerpen tersebut sulit dipahami karena memakai kata prog-resif dan banyak kataasing lainnya.

Latar yang tidak jelas membuat cerpen tersebut tidak me-narik si pembaca dantidak bermakna.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Berikut ini yang tidak termasuk prinsip yang perlu diperhatikan oleh kritikus adalah ....

nemenguasai teknik menulis

membsca karya secara serius

mempunyai data penunjang

mengungkapkan kelemahan

menggunakan kajian teori

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?