RESPON KOLONIALISME

Praktek kolonialisme dan Imperialisme yang dilakukan oleh Belanda Indonesia dalam bidang ekonomi memunculkan berbagai respon perlawanan dari Bangsa Indonesia dalam bentuk penyelundupan, sabotase, penyerangan dari para penguasa di nusantarra terhadap Belanda (Khususnya VOC), secara mendasar, bentuk kolonialisasi dan imperialisme yang paling ditentang para penguasa di Indonesia di bidang ekonomi adalah ...

• A. Praktek tanam paksa

• B. Kerja rodi

• C. Monopoli perdagangan

• D. Pembangunan jalan raya pos

• E. Politik adu domba

Cita – cita politik Belanda yang justru membantu Indonesia dalam melahirkan kesadaran Nasional dan mempersatukan rakyat Indonesia ke dalam satu Bangsa yaitu...

• A. Volksraad

• B. Kebijakan pintu terbuka

• C. Politik etis

• D. Pax Netherlandica

• E. Indie weebaar

Di bawah ini yang termasuk dampak positif perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia di antaranya … .

• A. Kesejahteraan rakyat pribumi dapat tercukupi

• B. Pangan dan sandang masih bisa dijangkau oleh kelas menengah ke bawah

• C. Pembangunan beberapa bangunan dan infrastruktur

• D. Adanya beberapa pajak untuk kesejahteraan negara

• E. Adanya peningkatan komoditas ekspor hasil industry pribumi

Tokoh disamping adalah pemimpin perlawanan terhadap Belanda yang berasal dari wilayah….

• Maluku

• Banjar

• Banten

• Papua

Sistem stratifikasi social zaman Belanda membagi orang-orang yang tinggal di Indonesia kedalam tiga kasta. Kelompok kedua dalam strata masyarakat saat itu adalah orang-orang…

• Belanda

• Timur Asing

• iindo-belanda

• pribumi indonesia

Kedatangan bangsa Eropa untuk berdagang sebenarnya dapat menguntungkan bangsa Indonesia. akan tetapi, bangsa Indonesia akhirnya menentang keberadaan bangsa Eropa karena merugikan perekonomian bangsa Indonesia dengan …

• mencampuri urusan internal kerajaan-kerajaan Nusantara

• menerapkan sistem monopoli

• mengejar keuntungan dalam perdagangan

• tidak membeli hasil-hasil perdagangan

• membantai penduduk asli yang didatanginya

Perang Paderi di Sumatra barat pada awalnya hanya merupakan tertentangan antara kaum Paderi ( ulama) melawan kaum adat, tetapi kemudian berubah menjadi perlawanan rakyat Sumatra barat melawan Belanda. Hal ini disebabkan oleh …

• Kaum adat merasa terdesak dan minta bantuan kepada pemerintah Belanda

• Belanda berusaha untuk menguasai daerah Sumatra barat dengan berbagai cara

• Kaum Paderi berusaha untuk memenangkan persaingan dengan bantuan Belanda

• Kaum Paderi sengaja menggunakan kaum adat sebagai umpan untuk melawan Belanda

• Kaum adat dan kaum Paderi sejak awal tidak mengendaki keberadaan Belanda di daerahnya.

Belanda berusaha untuk memenangkan perang melawan Pangeran Diponegoro dengan berbagai cara cara yang sangat licik. Ini terbukti dari ….

• menawan keluarga-keluarga dekat Pangeran Diponegoro

• mengurung dan membakar istana dan lingkungan kesultanan

• membatasi ruang gerak seluruh pasukan Pangeran Diponegoro

• menculik dan membunuh Pangeran Diponegoro saat sedang sholat

• menangkap Pangeran Diponegoro saat berunding dengan Belanda

Latarbelakang terjadinya perang Diponegoro yang merupakan perang terbesar di pulau Jawa adalah pembuatan jalan melalui makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa ijin dengan cara memasang patok-patok merah yang dianggap sebagai penghinaan karena …

• masyarakat Jawa umumnya sangat menghargai dan menghormati para leluhur mereka

• makam leluhur merupakan daerah yang kramat dan tidak boleh diganggu oleh siapapun

• leluhur bagi orang suku Jawa mendapat penghormatan tertinggi dalam berbagai kondisi

• penghinaan yang diterima oleh suku Jawa khususnya harus dibayar mahal oleh penghinanya

• dibeberapa wilayah pulau Jawa banyak ditemukan makam-makam yang sangat dikeramatkan

Rakyat Maluku melakukan perlawan kepada Belanda pada tahun 1817 yang dipimpin oleh…

• Sisingamangaraja

• Pattimura

• Pangeran Diponegoro

• Sultan Hasanuddin

• Tuanku Imam Bonjol