SFU BAHASA INDONESIA KELAS 12

SFU BAHASA INDONESIA KELAS 12

12th Grade

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Review SAS

Review SAS

12th Grade

35 Qs

JOTA JOTI TAMPIN 2023

JOTA JOTI TAMPIN 2023

1st - 12th Grade

25 Qs

UJIAN SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XII IPA/IPS

UJIAN SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA KELAS XII IPA/IPS

12th Grade

30 Qs

Menggali ide pendiri bangsa Tentang Dasar Negara

Menggali ide pendiri bangsa Tentang Dasar Negara

12th Grade

30 Qs

SOAL REMIDI PKN

SOAL REMIDI PKN

12th Grade

25 Qs

PAS PKN kelas 8 semester 1

PAS PKN kelas 8 semester 1

9th - 12th Grade

25 Qs

PTS BAHASA INDONESIA KELAS XII SEMESTER GENAP 2022

PTS BAHASA INDONESIA KELAS XII SEMESTER GENAP 2022

12th Grade

30 Qs

PERUMUSAN PANCASILA

PERUMUSAN PANCASILA

12th Grade

25 Qs

SFU BAHASA INDONESIA KELAS 12

SFU BAHASA INDONESIA KELAS 12

Assessment

Quiz

Education, Journalism, Philosophy

12th Grade

Hard

Created by

SMK FAJAR UTAMA

Used 3+ times

FREE Resource

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Perhatikan sistematika kritik di bawah ini!

(1) Ringkasan

(2)………….

(3) Penilaian

Bagian yang tepat untuk melengkapi sistematika kritik tersebut adalah…

Konteks

Masalah

Soulusi

Pendahuluan

Pembahasan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Penyair meletup-letup, jujur dalam mengungkapkan realita kehidupan.

Akan tetapi, kejujuran itu pantulan untuk orang lain semata.

Seperti dalam puisi MAJOI karya Taufik Ismail.

Jujur saja apakah pengarang sudah mengumpulkan fakta? Bagaimana kalau kata ganti "aku" dalam puisi digunakan "kita" agar lebih faktual.


Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penjelasan tersebut adalah ...

Dalam puisi MAJOI, Taufik Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti "kita"

Tidaklah mudah menciptakan karya sastra bernilai dan bermutu

Seorang penyair memang harus berani mengungkapkan fakta kehidupan

Ungkapan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat

Puisi MAJOI salah satu puisi pemberani untuk mengungkapkan fakta

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Berbicara tentang masalah sajak, kita sering Menjumpai kata-kata masih mentah, gagal sebagai sebuah sajak, tidak berbobot.

Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lantaran penulisnya belum mahir dalam teknik menulis sajak. Kemungkinan kedua kurangnya penghayatan terhadap hidup. Tidak menaruh perhatian. Pada filsafat atau memang usianya belum memungkinkan untuk berkecimpung. Dalam dunia filsafat. Realita yang terdapat dalam dirinya belum sanggup dia kaitkan dengan realita di luar karena usianya masih muda remaja.


Kalimat kesimpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ...

Karya sastra yang berkualitas terlahir dari sastrawan yang berpengalaman

Banyak karya sastra berupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas

Penulis sajak yang berkualitas memerlukan penghayatan

Ilmu filsafat sangat menentukan kualitas karya sastra yang dibuatnya

Penulis sajak harus mahir dalam teknik menulis sastra

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah kutipan esai berikut!

Pasca maraknya sajak – sajak sosial, sejak awal tahun 2000 hingga kini, perpuisian Indonesia kembali pada kemerdekaan masing – masing penyair dalam mencipta. Gaya dan tema sajak – sajak Indonesia mutakhir, seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar, majalah, jurnal puisi serta sebagai kumpulan antologi puisi kembali beragam. Heterogenitas tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian Indonesia Akhir – akhir ini muncul sajak – sajak naratif yang panjang, seperti banyak dimuat di harian umum. Tetapi sajak – sajak pendek juga tetap muncul di rubik – rubik sastra. Selain itu, masih ada kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi kuantitatif, seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku – buku antologi puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990 –an.


Kesimpulan teks esai di atas adalah...

Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi Indonesia mutakhir

Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai dunia perpuisian Indonesia saat ini

Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian mengalami perubahan tren

Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai perpuisian Indonesia

Antologi puisi semakin marak di Indonesia

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Kejadian atau peristiwa yang tidak sesuai dengan harapan atau keinginan, merupakan pengertian dari…

Solusi

Konteks

Pendahuluan

Masalah

Simpulan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah kutipan teks editorial berikut!


Peredaran narkotika dan obat-obat terlarang, semakin marak di kalangan generasi penerus bangsa.

Buktinya, pada hari Minggu petang petugas menangkap empat siswa yang sedang berpesta sabu-sabu.

Mereka mengadakan pesta di salah satu apartemen mewah di sebuah kota besar.

Banyak dari mereka terbawa arus zaman dengan cara yang salah. Tanpa pikir panjang, akhirnya para tunas bangsa ini menyelesaikan masalah dengan mengonsumsi obat-obat terlarang.

Uniknya, pelajar yang biasa mendapat pengarahan baik dari guru maupun kepolisian saat orientasi siswa justru mulai memakai barang haram ini.

Barang haram ini cepat beredar di kalangan pelajar karena anak-anak muda memilki rasa penasaran yang besar terhadap sesuatu yang baru.


Kalimat utama paragraf editorial di atas adalah ...

Banyak dari mereka terbawa arus zaman dengan cara yang salah.

Peredaran narkotika dan obat-obat terlarang, semakin marak di kalangan generasi penerus bangsa.

Tanpa pikir panjang, akhirnya para tunas bangsa ini menyelesaikan masalah dengan mengonsumsi obat-obat terlarang.

Uniknya, pelajar yang biasa mendapat pengarahan baik dari guru maupun kepolisian saat orientasi siswa justru mulai memakai barang haram ini.

Barang haram ini cepat beredar di kalangan pelajar karena anak-anak muda memilki rasa penasaran yang besar terhadap sesuatu yang baru

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermatilah paragraf esai berikut!


Sajak-sajak yang ditulis generasi penyair masa kini termasuk karya yang cukup baik. Para penyair masa kini merupakan orang-orang kreatif pada zamannya. Hanya mereka masih membutatulikan kemampuan lain untuk mengasah kepekaan estetis dalam memilih diksi dan metafora. Kemampuan yang dapat ditingkatkan dari kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungannya. Kebiasaan yang tidak akan didapat dari bangku sekolah. ...

Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ...

Generasi penyair masa kini masih harus mengasah kepekaan estetis melalui membaca realitas yang hadir di lingkungannya

Kepekaan estetis dapat diasah melalui kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungan dan di bangku sekolah

Kreativitas penyair masa kini tercermin melalui karyanya yang teliti dalam memilih diksi dan metafora

Pemilihan diksi dan metafora dalam karya-karya penyair masa kini tidak diperoleh dari bangku sekolah

Kepekaan penyair masa kini mencerminkan kreativitas yang diasah melalui belajar di lingkungannya

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?