Teks Resensi

Unsur- unsur atau sistematika yang terdapat dalam teks resensi adalah

• identitas buku yang diresensi, pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain), inti/isi resensi, keunggulan buku, kekurangan buku, dan penutup.

• judul resensi, identitas buku yang diresensi, pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain), inti/isi resensi, keunggulan buku, kekurangan buku, dan penutup.

• judul resensi, identitas buku yang diresensi, pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain), inti/isi resensi, keunggulan buku, dan kekurangan buku.

• judul resensi, identitas buku yang diresensi, inti/isi resensi, keunggulan buku, kekurangan buku, dan penutup.

• judul resensi, identitas buku yang diresensi, pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain), keunggulan buku, kekurangan buku, dan penutup.

Buku Seratus Buku Sastra Indonesia yang Patut Dibaca Sebelum Dikuburkan yang ditulis oleh An. Ismanto membingkai buku-buku sastra dalam jenis yang sama. Buku-buku tersebut dibingkai baik yang pada masa lalu dipuja-puja maupun buku-buku yang pada masa lalu dilecehkan. Buku-buku tersebut memiliki nlai- nilai mulia yang patut untuk dikaji dan memiliki pengaruh terhadap cara kita dalam meneropong karya sastra bangsa ini ke depan.

Sumber : http://cawanaksara.blogspot.com/2009/07/antologi-resensi-buku- sastra-judul-buku.htm

Kutipan resensi tersebut menginformasikan . . .

• Pembuka resensi

• Kelemahan buku

• Kelebihan buku

• Isi buku

• Sisi baik pengarang

Ending novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata sangat mengesankan. Alur cerita novel tersebut bagus dan menarik. Tema cerita sederhana, tetapi terbungkus kalimat-kalimat yang penuh makna. Tapi sayangnya ini kurang ada sinergi dengan buku pertama. Yang namanya tetralogi seharusnya empat buku, harus berkesinambungan satu dengan yang lain. Memang, Laskar Pelangi masih sedikit disebut-sebut, tetapi belum mewakili kesinambungan yang bagus. Berhubung sudah terebuai sosok Arai, Ikal dan Jimbron, pembaca menikmati novel tersebut tanpa mempertimbangkan kesinambungan itu.

Dikutip dari: http.//blog.its.ac.id/ruktin/tulismenulis/sang-pemimpi

Resensi yang menyatakan keunggulan novel terdapat dalam paragraf

• Andrea Hirata dapat menghipnotis pembaca. Andrea menghipnotis dengan karakter tokoh-tokoh cerita, seperti Ikal, Arai, dan Jimbron. Tokoh-tokoh cerita itu memiliki karakter yang kuat.

• Andrea Hirata merupakan penulis muda berbakat. Salah atau karyanya adalah novel Sang Pemimpi. Novel tersebut menggunakan alur yang sangat menarik.

• Andrea Hirata menggambarkan dunia pendidikan Indonesia yang masih di bawah standar, Cerita tersebut saling berkesinambungan antara keempat buku karya Andrea.

• Andrea Hirata menggunakan ending cerita dan alur yang menarik. Tema cerita yang digunakan Andrea sederhana. Tema sederhana, tetapi disampaikan dengan kata-kata yang penuh makna.

• Andrea Hirata sebagai penulis yang berpengalaman dapat menghidupkan cerita. Andrea dapat membangun suasana haru dalam cerita. Hal tersebut membuat pembaca tertarik membaca karya Andrea.

Cerpen Hamsad Rangkuti, Ketupat Bat Paku dan Nyak Bedah, yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen Bibir dalam Pispot banyak menggunakan bahasa daerah yang tidak dimengerti oleh pembaca. Alur campuran banyak digunakan alam cerpen-cerpen Hamsa Rangkuti.

Kalimat resensi yang mengungkapkan kelemahan cerpen sesuai dengan ilustrasi terebut adalah . . .

• Alur campuran dalam cerpen tersebut membuat para pembaca sulit untuk mengikuti cara berpikir Hamsad Rangkuti.

• Alur campuran dalam cerpen Ketupat Bat Paku dan Nyak Bedah membosankan bagi pembaca karya sastra.

• Buku kumpulan cerpen Bibir alam Pispot banyak menggunakan bahasa daerah dan alur campuran yang sulit.

• Para pembaca mengalami kesulitan membaca cerpen-cerpen dalam buku kumpulan cerpen Bibir dalam Pispot.

• Penggunaan bahasa daerah dalam cerpen Bat Paku dan Nyak Bedah membuat pembaca sulit memahami isinya.

Berikut kalimat yang mengungkapkan kekurangan buku adalah

• Sayangnya, banyak sekali kata-kata yang sulit sehingga para pembaca sulit mengartikannya.

• Buku ini sangat menarik, banyak sekali gambar-gambar yang menarik. Cerita yang disampaikan mudah untuk dimengerti.

• Penulis sangat menikmati menggunakan kata-kata dalam membuat novel sehingga memberi kesan tidak menggurui.

• Kemunculan buku ini telah memperkaya pengetahuan bisnis, khususnya untuk para pebisnis.

• Kekuatan novel ini tidak hanya ari cover-nya saja yang menarik, tetapi juga isi perlembar dari novel ini pun menarik sehingga orang yang membacanya tidak mudah bosan.

Penggalan kalimat resensi buku nonfiksi terdapat dalam pernyataan

• Gaya Mochtar Lubis sangat kha, majas perbandingan banyak digunakan di dalamnya.

• Semua unsur yang harus dimiliki dalam sebuah buku fiksi terpenuhi dalam buku ini.

• Buku ini secara keseluruhan memberikan perlindungan terhadap anak-anak Indonesia pada masa depan dalam lingkungan yang baik.

• Buku ini mengisahkan seorang guru yang bernama Isa yang hidup pada masa Revolusi.

• Dalam novel Burung-Burung Manyar, pengarang menghubungkan kejaian yang dialami tokoh utamanya, Sutadewa alias Teto yang ber-aku.

Perhatikan penggalan teks berikut!

Sebelum mengupas pemikiran-pemikiran mendasar yang muncul dalam filsafat seni, penulis mengangkat pemikiran tentang ilmu seni yang selama ini lebih banyak dilupakan orang. Ilmu seni harus dibedakan dengan seni. Seni itu tentang penghayatan, sedangkan ilmu seni adalah tentang pemahaman. Seni untuk dinikmati, sedangkan ilmu seni untuk dipahami.

Masalah yang disorot dalam resensi di atas adalah

• Pemikiran penulis tentang ilmu seni

• Seni ditujukan untuk dinikmati orang

• Masalah yang dipahami para seniman

• Nilai filsafat yang terkandung dalam karya-karya seni

• Filsafat, seni dan ilmu memiliki perbedaan yang sangat jauh

Perhatikan penggalan teks berikut!

Sebelum mengupas pemikiran-pemikiran mendasar yang muncul dalam filsavat seni, penulis mengangkat pemikiran tentang ilmu seni yang selama ini lebih banyak dilupakan orang. Ilmu seni harus dibedakan dengan seni. Seni itu tentang penghayatan, sedangkan ilmu seni adalah tentang pemahaman. Seni untuk dinikmati, sedangkan ilmu seni untuk dipahami.

Perbaikan untuk kata yang dicetak tebal adalah….

• Filsapat

• Filsat

• Filasat

• FIlasat

• Filsafat

Perhatikan penggalan teks novel berikut

Novel Berkisar Merah dengan tokoh Sasi mengisahkan kehidupan penduduk Karangsoga yang miskin. Pemaparan alam perdesaan sangat kuat. Tokoh cerita digambarkan melalui suara batinnya. Penulisannya sangat akrab dengan situasi perdesaan dan kemiskinan.

Kalimat resensi yang menyatakan kelebihan novel tersebut adalah

• Penulis yang akrab dengan alam perdesaan mampu mengangkat desa miskin, Karangsoga, melalui batin pelakunya alam sebuah novel.

• Penduduk Karangsoga yang miskin diangkat oleh penulis Berkisar Merah agar kita lebih paham memaknai kemiskinan.

• Novel ini mengisahkan tokoh-tokoh yang hidup di Karangsoga, termasuk Sasi, yang hidup dalam kemiskinan.

• Novel ini menggambarkan batin tokoh-tokoh miskin yang tinggal di Karangsoga, tempat tinggal penulis.

• Berkisar Merah perlu dibaca orang yang ingin mengentaskan kemiskinan karena batin orang miskin bisa dirasakan.

Perhatikan penggalan teks berikut!

Cerita ini baik dan mudah dimengerti. Pengarang menyajikan masalah yang aktual dan sering kita jumpai sehari-hari. Semuanya dapat diterima akal sehat serta tidak membosankan. Pengarang menguraikan panjang lebar karakter tokoh-tokohnya. Jadi, cerita tidak kabur. Sayang, pengarang sering mngulang- ulang kata. Dalam satu buku, mungkin lebih dari empat kisah.

Kalimat resensi yang mengungkapkan kelebihan buku adalah

• Karakter tidak tergambar dengan cepat dan harus membaca berulang-ulang

• Pengarang menghidupkan cerita dengan cerita dan menghalangi

• Cerita diungkapkan seperti lazimnya cerita yang lain

• Cerita dapat diterima akal sehat dan tidak membosankan

• Kebosanan dapat diatasi oleh pembaca buku ini