Soal AKM Literasi Kelas 5

Desalination Water di Arab Saudi

Air, komoditas yang sangat sangat berharga di Saudi, negara dengan curah hujan rendah,tanah tandus dan berpasir. Kebutuhan akan air di Saudi meningkat sekitar 7% setiap tahunnya, artinya pemerintah saudi butuh investasi lebih dari 500 milyar riyal (rupiah x 3.500) untuk 10 tahun yang akan datang. Di Saudi air lebih mahal dari minyak , sekarang satu liter premium di Saudi harganya 1 riyal sementara air mineral satu botol ukuran 1 liter harganya sudah 2 riyal.

Saudi memiliki cara sendiri dalam mensuplai air untuk kebutuhan warganya, yaitu desalination water atau penyulingan air laut menjadi air tawar. Air laut merupakan air yang berasal dari laut, memiliki rasa asindan kadar garam (salinitas) yang tinggi, dimana rata-rata kadar garamnya sebesar 35 ppt. Hal ini berarti untuk setiap satu liter air laut terdapat 35 gram garam yang terlarut di dalamnya. Kandungan garam-garaman utama yang terdapat dalam air laut antara lain klorida (55%), natrium (31%), sulfat (8%), magnesium (4%), kalsium (1%), potasium (1%), dan sisanya (kurang dari 1%) terdiri dari bikarbonat, bromida, asam borak, strontium, dan florida, sedangkan air tawar merupakan air dengan kadar garam dibawah 0,5 ppt.

Desalinasi adalah proses yang menghilangkan kadar garam berlebih dalam air untuk mendapatkan air yang dapat dikonsumsi. Dua metode yang paling banyak digunakan adalah Reverse Osmosis (47,2%) dan Multi Stage Flash (36,5%). Reverse Osmosis menggunakan 4 tahap yaitu pretreatment, pressurization, membrane separation, dan post treatment stabilization. Sedangkan Multi Stage Flash menggunakan 3 tahap, yaitu Heat rejection section, Heat recovery section, dan Heat Input or Heating section. Kedua metode tersebut sama baiknya.

Saudi memiliki cara sendiri dalam mensuplai air untuk kebutuhan warganya, yaitu ….

• Pressurization

• Heating Section

• Desalination Water

• Post Treatment Stabilization

Desalination Water di Arab Saudi

Air, komoditas yang sangat sangat berharga di Saudi, negara dengan curah hujan rendah,tanah tandus dan berpasir. Kebutuhan akan air di Saudi meningkat sekitar 7% setiap tahunnya, artinya pemerintah saudi butuh investasi lebih dari 500 milyar riyal (rupiah x 3.500) untuk 10 tahun yang akan datang. Di Saudi air lebih mahal dari minyak , sekarang satu liter premium di Saudi harganya 1 riyal sementara air mineral satu botol ukuran 1 liter harganya sudah 2 riyal.

Saudi memiliki cara sendiri dalam mensuplai air untuk kebutuhan warganya, yaitu desalination water atau penyulingan air laut menjadi air tawar. Air laut merupakan air yang berasal dari laut, memiliki rasa asindan kadar garam (salinitas) yang tinggi, dimana rata-rata kadar garamnya sebesar 35 ppt. Hal ini berarti untuk setiap satu liter air laut terdapat 35 gram garam yang terlarut di dalamnya. Kandungan garam-garaman utama yang terdapat dalam air laut antara lain klorida (55%), natrium (31%), sulfat (8%), magnesium (4%), kalsium (1%), potasium (1%), dan sisanya (kurang dari 1%) terdiri dari bikarbonat, bromida, asam borak, strontium, dan florida, sedangkan air tawar merupakan air dengan kadar garam dibawah 0,5 ppt.

Desalinasi adalah proses yang menghilangkan kadar garam berlebih dalam air untuk mendapatkan air yang dapat dikonsumsi. Dua metode yang paling banyak digunakan adalah Reverse Osmosis (47,2%) dan Multi Stage Flash (36,5%). Reverse Osmosis menggunakan 4 tahap yaitu pretreatment, pressurization, membrane separation, dan post treatment stabilization. Sedangkan Multi Stage Flash menggunakan 3 tahap, yaitu Heat rejection section, Heat recovery section, dan Heat Input or Heating section. Kedua metode tersebut sama baiknya.

Berikut ini zat yang termasuk dalam kandungan air laut adalah ….

• klorida (55%)

• sulfat (8%)

• magnesium (4%)

• kalium (1%)

Pasangan yang tepat berdasarkan bagan di atas adalah ….

• A => 1, 2, 3, 4

• A => 2, 3, 4, 6

• B => 4, 5, 6

• B => 1, 6, 7

Desalination Water di Arab Saudi

Air, komoditas yang sangat sangat berharga di Saudi, negara dengan curah hujan rendah,tanah tandus dan berpasir. Kebutuhan akan air di Saudi meningkat sekitar 7% setiap tahunnya, artinya pemerintah saudi butuh investasi lebih dari 500 milyar riyal (rupiah x 3.500) untuk 10 tahun yang akan datang. Di Saudi air lebih mahal dari minyak , sekarang satu liter premium di Saudi harganya 1 riyal sementara air mineral satu botol ukuran 1 liter harganya sudah 2 riyal.

Saudi memiliki cara sendiri dalam mensuplai air untuk kebutuhan warganya, yaitu desalination water atau penyulingan air laut menjadi air tawar. Air laut merupakan air yang berasal dari laut, memiliki rasa asindan kadar garam (salinitas) yang tinggi, dimana rata-rata kadar garamnya sebesar 35 ppt. Hal ini berarti untuk setiap satu liter air laut terdapat 35 gram garam yang terlarut di dalamnya. Kandungan garam-garaman utama yang terdapat dalam air laut antara lain klorida (55%), natrium (31%), sulfat (8%), magnesium (4%), kalsium (1%), potasium (1%), dan sisanya (kurang dari 1%) terdiri dari bikarbonat, bromida, asam borak, strontium, dan florida, sedangkan air tawar merupakan air dengan kadar garam dibawah 0,5 ppt.

Desalinasi adalah proses yang menghilangkan kadar garam berlebih dalam air untuk mendapatkan air yang dapat dikonsumsi. Dua metode yang paling banyak digunakan adalah Reverse Osmosis (47,2%) dan Multi Stage Flash (36,5%). Reverse Osmosis menggunakan 4 tahap yaitu pretreatment, pressurization, membrane separation, dan post treatment stabilization. Sedangkan Multi Stage Flash menggunakan 3 tahap, yaitu Heat rejection section, Heat recovery section, dan Heat Input or Heating section. Kedua metode tersebut sama baiknya.

Setiap liter air laut mengandung garam sebanyak … gram.

Desalination Water di Arab Saudi

Air, komoditas yang sangat sangat berharga di Saudi, negara dengan curah hujan rendah,tanah tandus dan berpasir. Kebutuhan akan air di Saudi meningkat sekitar 7% setiap tahunnya, artinya pemerintah saudi butuh investasi lebih dari 500 milyar riyal (rupiah x 3.500) untuk 10 tahun yang akan datang. Di Saudi air lebih mahal dari minyak , sekarang satu liter premium di Saudi harganya 1 riyal sementara air mineral satu botol ukuran 1 liter harganya sudah 2 riyal.

Saudi memiliki cara sendiri dalam mensuplai air untuk kebutuhan warganya, yaitu desalination water atau penyulingan air laut menjadi air tawar. Air laut merupakan air yang berasal dari laut, memiliki rasa asindan kadar garam (salinitas) yang tinggi, dimana rata-rata kadar garamnya sebesar 35 ppt. Hal ini berarti untuk setiap satu liter air laut terdapat 35 gram garam yang terlarut di dalamnya. Kandungan garam-garaman utama yang terdapat dalam air laut antara lain klorida (55%), natrium (31%), sulfat (8%), magnesium (4%), kalsium (1%), potasium (1%), dan sisanya (kurang dari 1%) terdiri dari bikarbonat, bromida, asam borak, strontium, dan florida, sedangkan air tawar merupakan air dengan kadar garam dibawah 0,5 ppt.

Desalinasi adalah proses yang menghilangkan kadar garam berlebih dalam air untuk mendapatkan air yang dapat dikonsumsi. Dua metode yang paling banyak digunakan adalah Reverse Osmosis (47,2%) dan Multi Stage Flash (36,5%). Reverse Osmosis menggunakan 4 tahap yaitu pretreatment, pressurization, membrane separation, dan post treatment stabilization. Sedangkan Multi Stage Flash menggunakan 3 tahap, yaitu Heat rejection section, Heat recovery section, dan Heat Input or Heating section. Kedua metode tersebut sama baiknya.

Berdasarkan bacaan di atas, jika seseorang memiliki 100 riyal dan sudah digunakan untuk membeli premium 80 liter, berapa liter air mineral yang bisa dibeli dengan sisa uang yang ada?