Konseling Multikultur

Manasajakah yang termasuk pengertian multikulturalisme?

• kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapay dalam kehidupan masyarakat. Pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran politik.

• Suatu pemahaman, penghargaan serta penilaian atas budaya seseorang, serta suatu penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain

• Sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesetaraan baik individu dan budaya

• Suatu paham mengenai budaya

Dibawah ini manakah yang merupakan pengertian konseling multikultur?

• tentang untuk hidup dalam masyarakat multikultural. Tujuan utama dalam menghadapi klien dari berbagai kelompok etnis adalah mengembangkan “fleksibilitas kultur” (culture flexibility).

• yg dilakukan adalah mengadopsi sikap kenaifan kultural dan hasrat terhormat, dengan tujuan bekerja bersama klien untuk menciptakan pemahaman terhadap latar belakang kultural bagi mereka sebagai individu

• konseling yang mengedepankan pemahaman terhadap latar belakang budaya individu

• konseling tentang budaya individu

menurut sue and sue yang harus dimiliki konselor multikultur adalah?

• Attitude dan belief

• Knowledge dan skill

• Responsibility

• Humble

Berikut ini manasajakah cara agar konseling multikultur berjalan efektif

• Konselor mengenali nilai-nilai dan kepercayaan yang mereka anut sehubungan dengan tingkah laku manusia yang diinginkan dan diterima. Mereka kemudian akan dapat meingintegrasikan pengertian ini kedalam tingkah laku dan perasaan yang tepat.

• Konselor memiliki sikap ramah kepada semua orang

• Konselor menyadari kualitas dan tradisi dari teori konseling yang umum dan bersifat kultural. Tidak ada metode konseling yang bebas dari pengaruh budaya.

• Konselor mampu berbagi cara pandang dari klien dan tidak menanyakan keapsahannya.

Berikut ini yang merupakan kompetensi konselor multikultur berwawasan pesantren adalah

• Kesadaran diri

• Kesadaran nilai

• Kemampuan sosial

• Keterampilan resolusi konflik

Nilai pesenggiri dalam BK yang harus dimiliki konselor multikultur adalah

• Guru BK/konselor menunjukkan dirinya sebagai seorang guru BK/konselor yang terhormat

• Memiliki kelebihan berupa kompetensi dan keahlian dalam melaksanakan layanan BK

• Menjalankan profesi sesuai dengan Kode Etik BK Indonesia dari ABKIN sebagai wujud self regulation dari profesi

• Guru bk mengerjakan program BK di sekolah dan membuat laporan

Berikut ini yang merupakan Juluk-adek dalam BK Identitas utama yang melekat pada guru BK/konselor sehingga mampu menjalankan hak dan kewajibannya untuk memperoleh kepercayaan, kehormatan, dan penghargaan dari masyarakat

• Memiliki kualifikasi akademik Sarjana pendidikan BK atau pendidikan profesi konselor

• Menguasai teori dan praksis pendidikan

• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur

• Menampilkan kepribadian dan perilaku yang terpuji (berwibawa, jujur, dan konsisten)

Berikut ini yang merupakan Nemui-nyimah dalam BK Guru BK/konselor peduli terhadap keadaan orang lain dan menjaga kerukunan dengan berperilaku hormat, santun, dan menghargai orang lain

• Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih

• Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis tentang manusia sebagai makhluk spiritual, bermoral, sosial, individual, dan berpotensi

• Menganalisis kebutuhan konseli, menyusun program BK berkelanjutan berdasarkan pada kebutuhan konseli secara komprehensif

• Menghargai dan mengembangkan potensi positif individu pada umumnya dan konseli pada khususnya

Berikut ini yang merupakan Problematika konselor melakukan konseling multikultur

• ketika konselor dan konseli mempunyai perbedaan secara kultur saat melakukan konseling

• Kemampuan individu untuk melihat dan menyadari akan nilai budaya lain di luar dirinya sendiri.

• Kemampuan memahami, menyadari, dan menafsirkan bahasa, verbal, dan non verbal

• Kemampuan mengenali konseli yang dihadapi

Berikut ini yang merupakan faktor-faktor menghambat konseling multikultur

• Kemampuan pemahaman bahasa konselor terhadap konseli

• Perbedaan nilai yang dimiliki konselor dan konseli

• Stereotip yang dimiliki oleh konseli dan konselor

• Perbedaan budaya suku yang dimiliki konselor dan konseli