
Pemahaman bacaan dan menulis_Tata kata dan makna
Quiz
•
Other
•
12th Grade - Professional Development
•
Practice Problem
•
Hard
Sanggar Belajar
Used 2+ times
FREE Resource
Enhance your content in a minute
28 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Perhatikan teks berikut!
(1) Penafian budaya bernalar di jenjang pendidikan pra universitas berpengaruh pada pendidikan tinggi. (2) Secara informal, sudah wajar di antara pengajar Perguruan Tinggi terdengar keluhan tentang ketidaksiapan lulusan SMA belajar di Perguruan Tinggi. (3) Guna memahami situasi ini, diperlukan penelitian ilmiah yang dilakukan secara seksama.
(4) Semua warga bertanggung jawab membangunkan budaya bernalar. (5) Namun demikian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai kementerian dengan jumlah doktor terbanyak dan mengemban nama kebudayaan tentunya memegang peran sentral. (6) Di kementerian ini guru sebagai garda terdepan pejuang budaya bernalar menghadapi gencarnya perilaku nirnalar.
(7) Guru sulit membudayakan bernalar, karena guru tersandera oleh kebijakan dan sistem. (8) Bukan salah guru jika tidak membelajarkan kecakapan itu. (9) Kebijakan pendidikan pada saat ini tidak kondusif terhadap upaya pembudayaan bernalar. (10) Pengakuan terhadap guru yang berinovasi membelajarkan bernalar nyaris tidak ada.
(11) Unsur terpenting dalam pembudayaan bernalar guru. (12) Mematahkan pasung penyanderanya sederhana, yaitu memerlukan rasionalisasi. (13) Guru harus diberdayakan menjadi seorang intelektual merdeka. (14) Caranya adalah menggelorakan kembali semangat belajar guru terutama untuk mendalami konsep sekaligus budaya keilmuannya.
(15) Di sini mutlak diperlukan kepeloporan Perguruan Tinggi sebagai lembaga pencetak guru. (16) Juga, sangat diperlukan penggunaan bahasa yang berbudaya saat membangun komunikasi dengan guru. (17) Kemudian, diperlukan penyadaran guru atas peran pentingnya dalam pembangunan negara berdasarkan intelektualitas. (18) Hasrat kejuangan dan semangat kemerdekaan guru akan berimbas langsung pada siswa yang bergairah bernalar.
Penggunaan kata yang tidak tepat terdapat pada kata ....
penafian dalam kalimat 1
sentral dalam kalimat 5
rasionalisasi dalam kalimat 12
intelektualitas dalam kalimat 17
kejuangan dalam kalimat 18
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Perhatikan teks berikut!
(1) Pilihan kontrasepsi masih didasarkan pada kontrasepsi yang dipakai keluarga, teman, atau tetangga dekat, bukan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi individu. (2) Karena hanya mengikuti orang lain, maka sebagian besar perempuan lebih memilih memakai kontrasepsi jangka pendek, seperti pil, dari pada kontrasepsi jangka panjang, seperti implan (susuk) dan spiral. (3) Implan dan spiral belum menjadi pilihan utama kontrasepsi perempuan. (4) Selain itu, ketakutan pemakaian implan dan spiral karena kontrasepsi itu dimasukkan ke tubuh masih kuat. (5) Belum lagi informasi yang salah tentang kontrasepsi masih beredar.
(6) Tiap kontrasepsi mempenyuai kelebihan dan kelemahan. (7) Informasi manfaat ataupun dampak tiap kontrasepsi perlu terus disampaikan. (8) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) pun terus menyosialisasikan implan dan spiral, tidak hanya mengampanyekan slogan dua anak cukup. (9) Hasilnya cukup menggembirakan dengan kenaikan rata-rata penggunaan kontrasepsi jangka panjang, khususnya implan. (10) Di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat pada tahun 2013—2016 terjadi peningkatan rerata penggunaan kontrasepsi jangka panjang, khususnya implan.
Kata yang penulisannya tidak mengikuti kaidah ejaan terdapat pada kalimat ....
(1)
(2)
(7)
(8)
(10)
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Hanya satu kalimat di antara kalimat-kalimat berikut yang tidak mengandung kata yang salah cara penulisannya, yaitu ...
Akhirnya ia dapat bernafas dengan leluasa setelah berhasil keluar dari ruangan yang penuh asap itu.
Sebenarnya saya sendiri tidak begitu faham akan perkara itu.
Ia telah mendapat izin untuk mendirikan perusahaan mebel.
Pihak kontraktor telah menyatakan kesediannya menyurvai daerah yang akan dipakai untuk mendirikan pabrik makanan kaleng itu.
Tabrakan kereta api yang terjadi di daerah itu sangat dasyat.
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Perhatikan teks berikut!
(1) Pergulatan antara budaya tinggi dan budaya massa, seperti yang tampak jelas dalam dunia musik, juga terjadi dalam perfilman. (2) Mereka yang mencoba membuat film yang lebih bermutu selalu dikalahkan oleh para pembuat film yang mengundang selera massa. (3) Kadang kala pertumbuhan industri film yang komersial justru mendapat dukungan dari pejabat yang berwenang, satu bentuk kerja sama yang jelas antara birokrasi dan kekuatan modal. (4) Film Apa yang Kau Cari Palupi pada tahun 1971, menjadi bukti bagaimana kerja sama birokrasi dengan pemilik modal telah mengalahkan kebijakan budaya yang mencoba menegakkan film bermutu. (5) Seorang pejabat dikabarkan lebih suka menonton film hiburan dan komersial daripada film bermutu, yang pada akhirnya akan mematikan usaha perfilman.
Apa yang dirujuk oleh kata mereka pada kalimat ke-2?
para birokrat perfilman
sutradara film berkualitas
pemilik modal
pelaku budaya tinggi
pembuat film
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Perhatikan teks berikut!
(1) Generasi hari ini berbeda dengan generasi sebelumnya karena generasi hari ini lahir di tengah kecanggihan teknologi digital sehingga mereka dimanjakan game online dan media sosial. (2) Sejatinya, smart phone mendukung proses belajar-mengajar sehingga proses transfer of knowledge dan pembinaan karakter dan keterampilan berjalan lancar. (3) Namun, kita juga sering menjumpai remaja yang berada dalam sebuah forum tanpa berkomunikasi satu dengan yang lain, karena asyik dengan dunianya sendiri. (4) Meminjam bahasa Don Tapscott (2013), generasi ini adalah generasi acuh tak-acuh. (5) Minat mereka hanya mengenai budaya populer, para pesohor, dan teman-teman mereka. (6) Hal itu menunjukkan bahwa teknologi digital membawa sejumlah dampak dan negatif.
Kata ganti mereka pada kalimat (5) merujuk kepada ....
generasi acuh tak-acuh
generasi ini
generasi
remaja
siswa
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Perhatikan teks berikut!
(1) Ibu atau perempuan dalam tatanan masyarakat Minangkabau dikenal dengan istilah bundo kanduang. (2) Bundo kanduang diibaratkan sebagai tiang penyangga rumah gadang yang memegang posisi sentral dan strategis dalam keluarga dan masyarakat. (3) Dengan kian terbukanya dunia menjadi satu ranah global dan tergerusnya nilai-nilai moral lokal, peran bundo kanduang menjadi relevan. (4) Di sinilah dibutuhkan perempuan yang cerdas, peka, kritis, ulet, dan bijaksana. (5) Bangsa ini membutuhkan lebih banyak lagi bundo kanduang yang memiliki kemampuan tutur menyejukkan dan menenangkan untuk mempersatukan bangsa dengan prestasi yang menginspirasi serta inovasi pemikiran dan penemuan di berbagai bidang. (6) Mereka dapat mempersatukan bangsa dalam keteladanan, bahkan peran mereka tidak perlu digalakkan melalui forum nasional. (7) Bundo kanduang adalah penjaga negeri dan generasi dengan ilmu, olah pikir, rasa, dan jiwanya.
Kata ganti -nya pada kalimat (7) merujuk pada ....
bundo kanduang
ibu kandung
perempuan Minangkabau
masyarakat Minangkabau
penjaga negeri dan generasi
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 1 pt
Perhatikan bacaan berikut!
Penyebaran fitnah dan berita palsu yang marak disinyalir terkait dengan literasi dan apresiasi masyarakat terhadap kesusastraan. Apresiasi merupakan aktivitas memahami, menginterpretasi, menilai, dan pada akhirnya memproduksi sesuatu yang sejenis dengan karya yang diapresiasi. Dengan demikian, kegiatan apresiasi tidak hanya bersifat reseptif tetapi yang lebih penting adalah apresiasi juga bersifat produktif. Penghargaan terhadap karya sastra mulai memudar seiring dengan minat masyarakat terhadap informasi-informasi singkat. Informasi-informasi singkat ini kehilangan kelengkapannya sehingga terkadang dipakai sebagai media untuk memuluskan keinginan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pengajaran sastra di lembaga pendidikan formal idealnya tidak hanya sebatas pada mempelajari teks sastra berdasarkan aliran-aliran tertentu untuk dipahami dan diinterpretasikan. Pengajaran sastra harus diarahkan pada kegiatan membaca karya sastra, mengakrabkan peserta didik pada kesusastraan dan menghargai karya sastra sehingga mereka benar-benar mengalami dan masuk ke dalam ranah sastra. Di sisi lain, pengajaran sastra juga harus berfokus pada pendidik. Tujuannya adalah agar guru memiliki kemampuan dan kapabilitas yang memadai untuk mendampingi peserta didik memahami sastra. Selain pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan, kurikulum juga diharapkan tidak menuntut pemberlakuan satu metode pembelajaran tertentu tetapi harus memberikan kesempatan pada guru untuk menggunakan berbagai metode secara bervariasi dalam penyajian materi tertentu agar tujuan pembelajaran dapat dicapai. Berangkat dari hal ini maka orientasi pada pengajaran konsep teori sastra dan sejarah sastra tampaknya sudah saatnya dikurangi. Yang lebih dipentingkan saat ini tampaknya adalah pengakraban peserta didik terhadap karya sastra sehingga mereka mampu menikmati, mengkritik, dan menciptakan karya sastra sendiri.
Sekolah harus selalu melakukan kajian dan inovasi berkelanjutan agar dapat menjadi tempat yang baik bagi upaya menghidupkan sastra. Keberhasilan sekolah dalam hal ini akan membawa perubahan bagi perkembangan pengetahuan siswa dan guru dalam dunia literasi. Membimbing siswa dalam dunia literasi tidak ubahnya seperti membawa mereka memasuki taman bunga. Guru harus mampu membuat siswa merasa nyaman dan senang ketika memasukinya. Jika strategi ini terealisasikan dengan baik maka bukan tidak mungkin harkat dan martabat bangsa Indonesia akan semakin terangkat dalam percaturan kebudayaan di dunia.
Frasa ‘strategi ini’ pada paragraf 3 mengacu pada?
kreativitas dan penciptaan karya sastra
teori dan pengetahuan mengenai karya sastra
pembiasaan dalam mengapresiasi karya sastra
pengenalan terhadap variasi metode penyajian materi belajar
fokus pengajaran yang tidak hanya pada siswa tetapi juga guru
Create a free account and access millions of resources
Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports

Continue with Google

Continue with Email

Continue with Classlink

Continue with Clever
or continue with

Microsoft
%20(1).png)
Apple
Others
Already have an account?
Similar Resources on Wayground
24 questions
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOKIMIA PTK 3
Quiz
•
University
25 questions
SISTEM REM PTSM XI
Quiz
•
University
25 questions
US PKN kelas 9 sesion 1
Quiz
•
7th - 12th Grade
24 questions
SOAL SAVING FINAL 1
Quiz
•
Professional Development
25 questions
Ulangan Harian Teks Eksplanasi
Quiz
•
University
23 questions
Post Test Penataran Ketamansiswaan
Quiz
•
University
25 questions
PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) GENAP KELAS 12
Quiz
•
12th Grade
25 questions
REMEDIAL ISIAN 7,8,9 B LAMP
Quiz
•
9th Grade - University
Popular Resources on Wayground
5 questions
This is not a...winter edition (Drawing game)
Quiz
•
1st - 5th Grade
25 questions
Multiplication Facts
Quiz
•
5th Grade
10 questions
Identify Iconic Christmas Movie Scenes
Interactive video
•
6th - 10th Grade
20 questions
Christmas Trivia
Quiz
•
6th - 8th Grade
18 questions
Kids Christmas Trivia
Quiz
•
KG - 5th Grade
11 questions
How well do you know your Christmas Characters?
Lesson
•
3rd Grade
14 questions
Christmas Trivia
Quiz
•
5th Grade
20 questions
How the Grinch Stole Christmas
Quiz
•
5th Grade
Discover more resources for Other
26 questions
Christmas Movie Trivia
Lesson
•
8th Grade - Professio...
15 questions
Christmas Song Emoji Pictionary
Quiz
•
7th - 12th Grade
20 questions
Christmas Movies
Quiz
•
1st - 12th Grade
55 questions
CHS Holiday Trivia
Quiz
•
12th Grade
20 questions
Christmas Movie Trivia
Quiz
•
9th - 12th Grade
29 questions
christmas facts
Lesson
•
5th - 12th Grade
25 questions
Christmas Movies
Quiz
•
Professional Development
20 questions
Christmas Trivia
Quiz
•
5th - 12th Grade
