Intepretasi Citra

Dalam menginterpretasi peta citra penginderaan jauh, ada tahapan yang disebut deteksi. Deteksi memiliki arti

• Pengamatan keberadaan objek

• Penyelidikan data lapangan

• Pengambilan kesimpulan

• Mengorganisasi langkah penyelidikan

• Observasi dengan peralatan

Upaya mencirikan objek yang telah diamati di lapangan disebut

• Sampling

• Identifikasi

• Reksifikasi

• Analisis

• Klasifikasi

Ciri spasial yang berkaitan dengan gambar yang mudah dikenali adalah

• Tekstur

• Bentuk

• Ukuran

• Situs

• Bayangan

Pola aliran sungai menandai struktur geologis dan pola aliran trelis menandai struktur lipatan, hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari unsur interpretasi citra yaitu

• Bentuk

• Ukuran

• Situs

• Pola

• Bayangan

Gedung sekolah pada umumnya memiliki bentuk

• Bentuk S

• Bentuk O

• Bentuk T

• Bentuk L

• Bentuk V

Tingkat kegelapan atau kecerahan suatu objek disebu

• Rona

• Tekstur

• Bayangan

• Bentuk

• Situs

Terdapat data interpretasi citra yaitu rona gelap, ukuran tinggi seragam, dan situs pantai atau batas tepi sugai. Berdasarkan data tersebut bentang alam yang dimaksud adalah

• Hutan Bakau

• Rawa

• Hutan Tropis

• Sabana

• Taiga

Pengenalan terhadap suatu objek merupakan unsur yang penting dalam interpretasi citra. Adapun yang termasuk dalam unsur interpretasi citra sebagai berikut, kecuali

• bentuk dan ukuran

• rona dan warna

• tekstur dan bayangan

• pola dan asosiasi

• ketinggian dan pengambilan gambar

Pengenalan objek pada citra selalu menggunakan unsur-unsur interpretasi. Unsur interpretasi dalam mengenali objek lapangan sepakbola berdasarkan kenampakan gawang adalah

• Rona

• Pola

• Situs

• Ukuran

• Asosiasi

Unsur interpretasi yang tepat digunakan untuk mengenali perbedaan tanaman jagung dan tanaman padi pada citra penginderaan jauh adalah.

• Rona

• Bentuk

• Tekstur

• Asosiasi

• Pola