TEKS ANEKDOT

TEKS ANEKDOT

10th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

LATIHAN SOAL KELAS 8

LATIHAN SOAL KELAS 8

1st - 10th Grade

20 Qs

Tanaman Bunga dalam Pot

Tanaman Bunga dalam Pot

10th Grade

15 Qs

PENDIDIKAN JASMANI TAHUN 5 SK KIDURONG 2021

PENDIDIKAN JASMANI TAHUN 5 SK KIDURONG 2021

10th Grade

20 Qs

Soal PTS B. IND sem GENAP

Soal PTS B. IND sem GENAP

10th - 12th Grade

20 Qs

Sekolah Minggu Buddhis Vihara Vajra Bhumi Nusantara

Sekolah Minggu Buddhis Vihara Vajra Bhumi Nusantara

KG - 12th Grade

15 Qs

Kuiz Anti Rokok dan Dadah 1

Kuiz Anti Rokok dan Dadah 1

7th Grade - University

15 Qs

PAS KELAS 12 BAHASA INDONESIA

PAS KELAS 12 BAHASA INDONESIA

9th - 12th Grade

16 Qs

Prakarya - Pemasaran

Prakarya - Pemasaran

1st - 12th Grade

20 Qs

TEKS ANEKDOT

TEKS ANEKDOT

Assessment

Quiz

Other

10th Grade

Practice Problem

Medium

Created by

Helin Marentika

Used 392+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content in a minute

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 1 pt

Syukur Tidak Bisa memanjat

(1) Guyonan itu, rupanya, tidak berlebihan. Meski sudah banyak yang meramalkan bahwa penampilan Gus Dur di depan DPR Kamis lalu bakal ramai, toh tidak ada yang menyangka bahwa sampai seramai itu. Kalau bukan kiai, mana berani menjadikan pidato Ketua DPR Akbar Tandjung sebagai sasaran humor? (2) Akbar sejak dulu memang selalu memulai pidato dengan memanjatkan syukur. (3) Maka, Gus Dur pun melucu, yang membuat semua anggota DPR tertawa: syukur memang perlu dipanjatkan karena Syukur tidak bisa memanjat

(4) Begitu menariknya, karuan saja pidato presiden kini banyak ditunggu penonton televisi. Padahal, dulu-dulu kalau presiden pidato di TV banyak yang mematikan TV-nya. (5) Begitu tidak menariknya pidato presiden di masa Orde Baru sampai-sampai pernah para anggota DPRD diwajibkan mendengarkannya. Itu pun harus diawasi agar mereka sungguh-sungguh seperti mendengarkan. Untuk itu, perlu diadakan sidang pleno DPRD dengan acara khusus nonton televisi.


Kelucuan atau kekonyolan anekdot tersebut terdapat pada kalimat nomor. . . .

A. 1)

B. 2)

C. 3)

D. 4)

E. 5)

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 1 pt

Syukur Tidak Bisa memanjat

(1) Guyonan itu, rupanya, tidak berlebihan. Meski sudah banyak yang meramalkan bahwa penampilan Gus Dur di depan DPR Kamis lalu bakal ramai, toh tidak ada yang menyangka bahwa sampai seramai itu. Kalau bukan kiai, mana berani menjadikan pidato Ketua DPR Akbar Tandjung sebagai sasaran humor? (2) Akbar sejak dulu memang selalu memulai pidato dengan memanjatkan syukur. (3) Maka, Gus Dur pun melucu, yang membuat semua anggota DPR tertawa: syukur memang perlu dipanjatkan karena Syukur tidak bisa memanjat

(4) Begitu menariknya, karuan saja pidato presiden kini banyak ditunggu penonton televisi. Padahal, dulu-dulu kalau presiden pidato di TV banyak yang mematikan TV-nya. (5) Begitu tidak menariknya pidato presiden di masa Orde Baru sampai-sampai pernah para anggota DPRD diwajibkan mendengarkannya. Itu pun harus diawasi agar mereka sungguh-sungguh seperti mendengarkan. Untuk itu, perlu diadakan sidang pleno DPRD dengan acara khusus nonton televisi.


Jenis anekdot tersebut adalah . . . .

A. anekdot nasihat

B. anekdot fiksi

C. anekdot nonfiksi

D. anekdot tokoh terkenal fiksi

E. anekdot tokoh terkenal nonfiksi

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 1 pt

Syukur Tidak Bisa memanjat

(1) Guyonan itu, rupanya, tidak berlebihan. Meski sudah banyak yang meramalkan bahwa penampilan Gus Dur di depan DPR Kamis lalu bakal ramai, toh tidak ada yang menyangka bahwa sampai seramai itu. Kalau bukan kiai, mana berani menjadikan pidato Ketua DPR Akbar Tandjung sebagai sasaran humor? (2) Akbar sejak dulu memang selalu memulai pidato dengan memanjatkan syukur. (3) Maka, Gus Dur pun melucu, yang membuat semua anggota DPR tertawa: syukur memang perlu dipanjatkan karena Syukur tidak bisa memanjat

(4) Begitu menariknya, karuan saja pidato presiden kini banyak ditunggu penonton televisi. Padahal, dulu-dulu kalau presiden pidato di TV banyak yang mematikan TV-nya. (5) Begitu tidak menariknya pidato presiden di masa Orde Baru sampai-sampai pernah para anggota DPRD diwajibkan mendengarkannya. Itu pun harus diawasi agar mereka sungguh-sungguh seperti mendengarkan. Untuk itu, perlu diadakan sidang pleno DPRD dengan acara khusus nonton televisi.


Sudut pandang yang digunakan dalam teks tersebut adalah . . . .

A. orang pertama terbatas

B. orang pertama serbatahu

C. orang kedua terbatas

D. orang ketiga terbatas

E. orang ketiga serbatahu

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 1 pt

Kesetrika

Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. [.....] reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”


Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian rumpang teks anekdot tersebut adalah . . . .

A. karena

B. bahwa

C. sehingga

D. walaupun

E. sedangkan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 1 pt

Tiba-tiba Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat.

"Wah... kita sedang berada di atas Tanah Abang!" teriak Gus Dur.

"Lho kok bisa tau sih?" tanya Clinton dan Chirac heran.

"Ini, jam tangan saya ilang," jawab Gus Dur kalem.


Maksud tersirat dari kalimat jam tangan Gus Dur hilang adalah . . . .

A. Tanah Abang terkenal sebagai kawasan oleh-oleh elektronik

B. Tanah Abang terkenal sebagai kawasan yang dihafal Gus Dur

C. Tanah Abang terkenal sebagai kawasan ramai di Kota Jakarta

D. Tanah Abang terkenal sebagai kawasan rawan pencurian barang

E. Tanah Abang terkenal sebagai kawasan penjualan jam tangan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 1 pt

Alkisah, di suatu persidangan terjadi dialog sebagai berikut.

"Sumpah mati, Pak Hakim. Saya sama sekali tidak melakukan semua tuduhan korupsi itu!"

"Saudara jangan berbohong! Tahukah apa hukumannya bagi pelaku yang memberi keterangan palsu di bawah sumpah?"

"Hukuman pastinya saya tidak tahu. Akan tetapi, saya yakin pasti lebih ringan daripada korupsi!"


Latar tempat dalam teks anekdot tersebut adalah . . . .

A. Penjara

B. Kantor Polisi

C. Ruang Sidang

D. Rumah hakim

E. Kantor Pengacara

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 mins • 1 pt

Alkisah, di suatu persidangan terjadi dialog sebagai berikut.

"Sumpah mati, Pak Hakim. Saya sama sekali tidak melakukan semua tuduhan korupsi itu!"

"Saudara jangan berbohong! Tahukah apa hukumannya bagi pelaku yang memberi keterangan palsu di bawah sumpah?"

"Hukuman pastinya saya tidak tahu. Akan tetapi, saya yakin pasti lebih ringan daripada korupsi!"


Makna kata Palsu dalam teks anekdot tersebut adalah . . . .

A. tiruan

B. bohong

C. curang

D. sumbang

E. gadungan

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

Already have an account?