MAKNA IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR ALLAH SWT

Percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menetapkan garis kehidupan kepada setiap manusia. Uraian tersebut merupakan... dalam iman kepada qadha dan qadar Allah SWT

• tujuan

• tata cara

• pengertian

• manfaat

• kedudukan

Qadha dan qadar Allah SWT terhadap setiap makhluk telah diciptakan oleh Allah sejak...

• Nabi Adam as. dan Hawa

• ada manusia di dunia

• Allah menciptakan langit dan bumi

• zaman azali (terdahulu)

• ada peristiwa kehidupan

Akhir-akhir ini, di berbagai belahan dunia banyak terjadimusibah dan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gunung meletus, angin puting beliung, tsunami dan sebagainya. Para korban bencana alam tidak hanya kehilangan harta benda, tetapi juga kehilangan anggota keluarga bahkan nyawa. Dalam kondisi ini, sikap yang harus mereka tunjukkan dalam mengimani qada’ dan qadar adalah sebagai berikut……

• Meyakini bahwa segala cobaan adalah ketentuan dari Allah dan di setiap cobaan pasti ada hikmahnya. Siapa yang kuat imannya dalam menerima cobaan akan dinaikkan derajatnya.

• Meyakini bahwa bencana terjadi karena perbuatan buruk yang telah dilakukannya. Ia merasa Allah tidak akan mengampuninya.

• Meyakini bahwa cobaan yang diberikan Allah di luar kemampuan hamba-Nya dan manusia senantiasa mencari kasih sayang-Nya.

• Meyakini bahwa bencana yang terjadi karena ulah manusia dan dosanya tak terampuni lagi.

• Meyakini bahwa bencana terjadi karena perbuatan buruk yang telah dilakukannya. Ia merasa Allah tidak akan mengampuninya.

Seseorang yang ingin pandai maka harus berusaha meraihnya. Usaha-usaha tersebut antara lain dengan cara rajin belajar dan disiplin membagi waktu. Seseorang yang ingin sehat maka harus berusaha dengan cara berolahraga teratur, menjaga kebersihan, menjaga gizi dan pola makan. Jika melakukan usaha-usaha tersebut maka tubuh akan sehat. Takdir seseorang karena ada usaha tersebut dinamakan takdir....

• Takdir Mubram

• Takdir Muallaq

• takdir baik

• rezeki

• keberkahan

Kemakmuran atau kekayaan bisa diraih dengan giat bekerja, kreatif, pantang menyerah, rajin menabung, dan hemat.

Seseorang yang beriman kepada Qada dan qadar akan tercermin dalam kehidupan sehari-hari. di antaranya ia pantang berpangku tangan, justru sebaliknya ia akan giat berusaha dan bekerja guna meraih cita-cita. Allah SWT. telah mengkaruniakan beragam potensi kepada manusia untuk digunakan sebagai bekal hidup. Setiap manusia dikaruniai akal untuk berpikir, dan organ-organ tubuh untuk bergerak. Allah SWT. juga menciptakan manusia sebagai makhluk paling mulia di antara makhluk-makhluk-Nya. Takdir yang diperjuangkan tersebut dinamakan.....

• Takdir Muallaq

• Takdir Mubram

• Takdir turun temurun

• Takdir Ilahi

• Takdir Baik

Kapan ajal menjemput, dan dimana tempatnya semua sudah ditentukan oleh Allah SWT. Jika sudah tiba saat ajal menjemput semua orang tidak bisa mengelak, tidak bisa lari, tidak bisa diundur atau dimajukan. Inilah salah satu ketentuan Allah SWT. yang disebut...

• Takdir Mubram

• Takdir Muallaq

• Takdir Ilahi

• Takdir kehidupan

• Takdir Baik

Meskipun pada beberapa kasus ada seseorang yang operasi dan merubah jenis kelaminnya, pada dasarnya semua sudah ditetapkan oleh Allah. Anda tercipta sebagai laki-laki maupun perempuan tidak akan pernah bisa anda pungkiri. Bahkan takdir ini sudah tertulus di lauhul mahfudz sejak jauh sebelum anda di ciptakan dibumi ini. Dan ini merupakan salah satu contoh takdir yang tidak bisa anda rubah.

• Takdir Muallaq

• Takdir Mubram

• Takdir Ilahi

• Takdir kehidupan

• Takdir Baik

Segala ketentuan atau keputusan Allah Swt, sejak zaman azali disebut…

• qadha

• qadar

• hadiah

• tasamuh

• keadilan

Sesungguhnya Allah Swt, menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (takdir). Hal ini terdapat dalam…

• Q.S Al-Qamar, 54: 47

• Q.S Al-Qamar, 54: 50

• Q.S Al-Qamar, 54: 49

• Q.S Al-Qamar, 54: 48

• QS.Al-Qmar, 54: 51

Perilaku yang tidak benar ketika menerima musibah adalah…

• Sabar dalam menerima musibah

• Menganggap Allah Swt, sudah membenci kita

• Berusaha memperbaiki nasib

• Rela menerima yang sudah terjadi

• instropeksi diri