TEST SEMESTER BAHASA INDONESIA SD4

TEST SEMESTER BAHASA INDONESIA SD4

4th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial

4th Grade

20 Qs

SOAL IPS KELAS 4 SD/MI

SOAL IPS KELAS 4 SD/MI

4th Grade

20 Qs

Pancasila kelas 4

Pancasila kelas 4

4th Grade

20 Qs

Kelompok Sosial (part1)

Kelompok Sosial (part1)

KG - 11th Grade

20 Qs

PH PLBJ KELAS 6 BAB 15

PH PLBJ KELAS 6 BAB 15

4th - 6th Grade

15 Qs

Soal IPAS kelas 4 SD

Soal IPAS kelas 4 SD

4th Grade

20 Qs

Review: Kota Bandung

Review: Kota Bandung

4th Grade

20 Qs

Latihan PKN Kls 4

Latihan PKN Kls 4

4th - 11th Grade

20 Qs

TEST SEMESTER BAHASA INDONESIA SD4

TEST SEMESTER BAHASA INDONESIA SD4

Assessment

Quiz

Social Studies

4th Grade

Hard

Created by

santa surbakti

Used 4+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Dua Tempat Ibadah Termegah


Bagi teman-teman di daerah, Jakarta merupakan kota yang menarik, bukan? Belum puas rasanya kalau kita belum pernah datang ke Jakarta. Masih ingat betul ketika kecil dahulu, aku sampai harus menangis karena ingin ikut kakak ke Jakarta. Akhirnya, kakak mengizinkan aku ikut ke Jakarta. Alangkah girangnya hatiku saat itu. Ada apa di Jakarta? Di samping Gedung-Gedung tinggi menjulang, di Jakarta juga banyak tempat wisata terkenal, seperti Ancol, Monas, Taman Mini Indah, dan sebagainya. Ada juga tempat religi yang terkenal, yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Dua bangunan itu merupakan tempat ibadah terbesar dan termegah di tanah air.

Letak bangunan itu berdekatan dan saling berhadapan. Kedua bangunan sengaja disandingkan sebagai lambang

kebersamaan dan saling pengertian. Itulah perwujudan nyata “Bhineka Tunggal Ika”.

Sudah sejak lama Istiqlal dan Katedral berdiri berdampingan secara damai. Umatnya saling membantu dan menguatkan. Mereka pun tak canggung untuk bertegur sapa. Saat Idul Fitri atau Idul Adha, halaman Gereja Katedral digunakan sebagai tempat parkir kendaraan umat Islam yang menjalankan salat di Masjid Istiqlal. Sebaliknya, saat Natal atau misa Minggu, halaman Masjid Istiqlal digunakan sebagai tempat parkir kendaraan umat Kristiani yang melakukan misa di Gereja Katedral. Bahkan pernah pada satu waktu, Salat Jumat dan misa Natal jatuh pada hari yang sama, maka terdengarlah alunan ayat-ayat Al-Qur’an dan kidung Natal bersahut-sahutan.

Sungguh sangat indah dalam harmoni dan kebersamaan, bukan persaingan. Di beberapa wilayah Indonesia, kebersamaan bahkan kian terasa kokoh ini tampak pada upaya saling membantu dan menyukseskan saudaranya yang berbeda agama saat melakukan ibadah. Gereja dan kelenteng digunakan sebagai tempat berbuka puasa dan sahur umat Islam saat Ramadan adalah pemandangan yang kian biasa. Bahkan, makan untuk buka dan sahur pun disediakan oleh pihak kelenteng dan gereja, begitu pula sebaliknya. Inilah gambaran nyata dari kaum beragama yang benar-benar dewasa. Mereka menghormati dan mendukung pilihan keyakinan saudara-saudaranya, tanpa ada permusuhan.


Gagasan pokok paragraf pertama pada teks tersebut adalah ….

Jakarta kota yang menarik bagi teman-teman di daerah

kakak mengizinkan aku ikut ke Jakarta

alangkah girangnya ikut ke Jakarta

di Jakarta banyak tempat wisata terkenal

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Dua Tempat Ibadah Termegah

Bagi teman-teman di daerah,

Jakarta merupakan kota yang menarik, bukan? Belum puas rasanya kalau kita

belum pernah datang ke Jakarta. Masih ingat betul ketika kecil dahulu, aku

sampai harus menangis karena ingin ikut kakak ke Jakarta. Akhirnya, kakak

mengizinkan aku ikut ke Jakarta. Alangkah girangnya hatiku saat itu. Ada apa

di Jakarta? Di samping Gedung-Gedung tinggi menjulang, di Jakarta juga banyak

tempat wisata terkenal, seperti Ancol, Monas, Taman Mini Indah, dan

sebagainya.

Ada juga tempat religi yang

terkenal, yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Dua bangunan itu

merupakan tempat ibadah terbesar dan termegah di tanah air.

Letak bangunan itu berdekatan dan

saling berhadapan. Kedua bangunan sengaja disandingkan sebagai lambang

kebersamaan dan saling pengertian. Itulah perwujudan nyata “Bhineka Tunggal

Ika”.

Sudah sejak lama Istiqlal dan Katedral

berdiri berdampingan secara damai. Umatnya saling membantu dan menguatkan.

Mereka pun tak canggung untuk bertegur sapa. Saat Idul Fitri atau Idul Adha,

halaman Gereja Katedral digunakan sebagai tempat parkir kendaraan umat Islam

yang menjalankan salat di Masjid Istiqlal. Sebaliknya, saat Natal atau misa

Minggu, halaman Masjid Istiqlal digunakan sebagai tempat parkir kendaraan

umat Kristiani yang melakukan misa di Gereja Katedral. Bahkan pernah pada

satu waktu, Salat Jumat dan misa Natal jatuh pada hari yang sama, maka

terdengarlah alunan ayat-ayat Al-Qur’an dan kidung Natal bersahut-sahutan.

Sungguh sangat indah dalam harmoni dan kebersamaan, bukan persaingan.

Di beberapa wilayah Indonesia,

kebersamaan bahkan kian terasa kokoh ini tampak pada upaya saling membantu

dan menyukseskan saudaranya yang berbeda agama saat melakukan ibadah. Gereja

dan kelenteng digunakan sebagai tempat berbuka puasa dan sahur umat Islam

saat Ramadan adalah pemandangan yang kian biasa. Bahkan, makan untuk buka dan

sahur pun disediakan oleh pihak kelenteng dan gereja, begitu pula sebaliknya.

Inilah gambaran nyata dari kaum beragama yang benar-benar dewasa. Mereka

menghormati dan mendukung pilihan keyakinan saudara-saudaranya, tanpa ada permusuhan.


Berikut ini yang bukan merupakan gagasan pendukung paragraf kedua yaitu ….

terdapat banyak gedung bersejarah dan tempat wisata

hal yang menarik dari Jakarta

masjid Istiqlal dan Gereja Katedral merupakan tempat wisata religi yang terkenal

dua bangunan itu merupakan tempat ibadah terbesar dan termegah di tanah air

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Dua Tempat Ibadah Termegah

Bagi teman-teman di daerah,

Jakarta merupakan kota yang menarik, bukan? Belum puas rasanya kalau kita

belum pernah datang ke Jakarta. Masih ingat betul ketika kecil dahulu, aku

sampai harus menangis karena ingin ikut kakak ke Jakarta. Akhirnya, kakak

mengizinkan aku ikut ke Jakarta. Alangkah girangnya hatiku saat itu. Ada apa

di Jakarta? Di samping Gedung-Gedung tinggi menjulang, di Jakarta juga banyak

tempat wisata terkenal, seperti Ancol, Monas, Taman Mini Indah, dan

sebagainya.

Ada juga tempat religi yang

terkenal, yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Dua bangunan itu

merupakan tempat ibadah terbesar dan termegah di tanah air.

Letak bangunan itu berdekatan dan

saling berhadapan. Kedua bangunan sengaja disandingkan sebagai lambang

kebersamaan dan saling pengertian. Itulah perwujudan nyata “Bhineka Tunggal

Ika”.

Sudah sejak lama Istiqlal dan Katedral

berdiri berdampingan secara damai. Umatnya saling membantu dan menguatkan.

Mereka pun tak canggung untuk bertegur sapa. Saat Idul Fitri atau Idul Adha,

halaman Gereja Katedral digunakan sebagai tempat parkir kendaraan umat Islam

yang menjalankan salat di Masjid Istiqlal. Sebaliknya, saat Natal atau misa

Minggu, halaman Masjid Istiqlal digunakan sebagai tempat parkir kendaraan

umat Kristiani yang melakukan misa di Gereja Katedral. Bahkan pernah pada

satu waktu, Salat Jumat dan misa Natal jatuh pada hari yang sama, maka

terdengarlah alunan ayat-ayat Al-Qur’an dan kidung Natal bersahut-sahutan.

Sungguh sangat indah dalam harmoni dan kebersamaan, bukan persaingan.

Di beberapa wilayah Indonesia,

kebersamaan bahkan kian terasa kokoh ini tampak pada upaya saling membantu

dan menyukseskan saudaranya yang berbeda agama saat melakukan ibadah. Gereja

dan kelenteng digunakan sebagai tempat berbuka puasa dan sahur umat Islam

saat Ramadan adalah pemandangan yang kian biasa. Bahkan, makan untuk buka dan

sahur pun disediakan oleh pihak kelenteng dan gereja, begitu pula sebaliknya.

Inilah gambaran nyata dari kaum beragama yang benar-benar dewasa. Mereka

menghormati dan mendukung pilihan keyakinan saudara-saudaranya, tanpa ada permusuhan.


Berdasarkan teks tersebut kebersamaan antarumat beragama di beberapa daerah yaitu ….

saling bermusuhan

saling membantu

saling membenci

saling bertengkar

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Dua Tempat Ibadah Termegah

Bagi teman-teman di daerah,

Jakarta merupakan kota yang menarik, bukan? Belum puas rasanya kalau kita

belum pernah datang ke Jakarta. Masih ingat betul ketika kecil dahulu, aku

sampai harus menangis karena ingin ikut kakak ke Jakarta. Akhirnya, kakak

mengizinkan aku ikut ke Jakarta. Alangkah girangnya hatiku saat itu. Ada apa

di Jakarta? Di samping Gedung-Gedung tinggi menjulang, di Jakarta juga banyak

tempat wisata terkenal, seperti Ancol, Monas, Taman Mini Indah, dan

sebagainya.

Ada juga tempat religi yang

terkenal, yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Dua bangunan itu

merupakan tempat ibadah terbesar dan termegah di tanah air.

Letak bangunan itu berdekatan dan

saling berhadapan. Kedua bangunan sengaja disandingkan sebagai lambang

kebersamaan dan saling pengertian. Itulah perwujudan nyata “Bhineka Tunggal

Ika”.

Sudah sejak lama Istiqlal dan Katedral

berdiri berdampingan secara damai. Umatnya saling membantu dan menguatkan.

Mereka pun tak canggung untuk bertegur sapa. Saat Idul Fitri atau Idul Adha,

halaman Gereja Katedral digunakan sebagai tempat parkir kendaraan umat Islam

yang menjalankan salat di Masjid Istiqlal. Sebaliknya, saat Natal atau misa

Minggu, halaman Masjid Istiqlal digunakan sebagai tempat parkir kendaraan

umat Kristiani yang melakukan misa di Gereja Katedral. Bahkan pernah pada

satu waktu, Salat Jumat dan misa Natal jatuh pada hari yang sama, maka

terdengarlah alunan ayat-ayat Al-Qur’an dan kidung Natal bersahut-sahutan.

Sungguh sangat indah dalam harmoni dan kebersamaan, bukan persaingan.

Di beberapa wilayah Indonesia,

kebersamaan bahkan kian terasa kokoh ini tampak pada upaya saling membantu

dan menyukseskan saudaranya yang berbeda agama saat melakukan ibadah. Gereja

dan kelenteng digunakan sebagai tempat berbuka puasa dan sahur umat Islam

saat Ramadan adalah pemandangan yang kian biasa. Bahkan, makan untuk buka dan

sahur pun disediakan oleh pihak kelenteng dan gereja, begitu pula sebaliknya.

Inilah gambaran nyata dari kaum beragama yang benar-benar dewasa. Mereka

menghormati dan mendukung pilihan keyakinan saudara-saudaranya, tanpa ada

permusuhan.

Isi dari keseluruhan teks tersebut, yaitu mengenai ….

tempat wisata di Jakarta

dua tempat ibadah termegah di kota Jakarta

lambang kebersamaan dan pengertian

manfaat dari halaman tempat ibadah

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Siapkan tempat untuk menyetrika, lapisi bagian atas tempat dengan kain yang tebal. Masukkan kabel setrika ke dalam stopkontak. Putarlah pengatur suhu setrika sesuai dengan panas yang diinginkan, tunggu beberapa saat. Jika panas dianggap cukup, mulailah menyetrika. Jika suhu terlalu panas, maka turunkan alat pengatur suhu. Sesuaikan panas setrika dengan bahan baju yang akan disetrika.


Teks petunjuk di atas menjelaskan cara untuk ....

menggunakan setrika listrik

menggunakan kipas angin

menggunakan setrika arang

menggunakan penanak nasi

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

1) Siapkan arang, dapat menggunakan arang dari kayu atau batok kelapa!

2) Sambil menunggu pembakaran arang, siapkan tempat untuk menyetrika lapisi bagian atas tempat dengan kain tebal.

3) Bakarlah terlebih dahulu arang yang sudah disiapkan di tempat lain!

4) Setelah pembakaran arang dianggap cukup, masukkan arang ke dalam setrika!

5) Jika setrika sudah cukup panas, mulailah menyetrika.

6) Tunggu beberapa saat sampai bagian di bawah setrika cukup panas!

7) Jika panas setrika berlebih, kurangilah arang yang ada di dalam setrika.

8) Jangan meletakkan setrika dalam posisi berdiri, karena dapat menyebabkan arang di dalamnya tumpah.


Teks petunjuk yang tepat untuk menggunakan setrika arang ditunjukkan oleh nomor ...

1-3-4-5-6-2-7-8

2-3-7-4-8-1-6-5

2-3-5-7-8-1-4-6

1-3-2-4-6-5-7-8

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

1) Siapkan arang, dapat menggunakan arang dari kayu atau batok kelapa!

2) Sambil menunggu pembakaran arang, siapkan tempat untuk menyetrika lapisi bagian atas tempat dengan kain tebal.

3) Bakarlah terlebih dahulu arang yang sudah disiapkan di tempat lain!

4) Setelah pembakaran arang dianggap cukup, masukkan arang ke dalam setrika!

5) Jika setrika sudah cukup panas, mulailah menyetrika.

6) Tunggu beberapa saat sampai bagian di bawah setrika cukup panas!

7) Jika panas setrika berlebih, kurangilah arang yang ada di dalam setrika.

8) Jangan meletakkan setrika dalam posisi berdiri, karena dapat menyebabkan arang di dalamnya tumpah.


Contoh kalimat larangan dalam teks petunjuk penggunaan setrika adalah ...

Siapkan arang, dapat menggunakan arang dari kayu atau batok kelapa!

Bakarlah terlebih dahulu arang yang sudah disiapkan di tempat lain!

Tunggu sampai beberapa saat sampai bagian di bawah setrika cukup panas.

Jangan meletakkan setrika dalam posisi berdiri,karena dapat menyebabkan

arang di dalamnya tumpah

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?