ETIKA BISNIS : KUIS 3

Manakah situasi yang dapat menimbulkan ancaman kepentingan pribadi bagi praktisi?

• Anggota dari tim assurance memiliki kepentingan keuangan terhadap klien assurance

• Anggota dari tim assurance merupakan pimpinan atau pernah menjadi pimpinan klien

• Bertindak sebagai pengacara yang mewakili klien audit dalam litigasi atau perselisihan dengan pihak ketiga

• Anggota tim yang bertugas memiliki keluarga dekat yang menjadi eksekutif klien

Manakah situasi yang dapat menimbulkan ancaman telaah pribadi bagi praktisi?

• Anggota dari tim assurance memiliki kepentingan keuangan terhadap klien assurance

• Anggota dari tim assurance merupakan pimpinan atau pernah menjadi pimpinan klien

• Bertindak sebagai pengacara yang mewakili klien audit dalam litigasi atau perselisihan dengan pihak ketiga

• Anggota tim yang bertugas memiliki keluarga dekat yang menjadi eksekutif klien

Manakah situasi yang dapat menimbulkan ancaman advokasi bagi praktisi?

• Anggota dari tim assurance memiliki kepentingan keuangan terhadap klien assurance

• Anggota dari tim assurance merupakan pimpinan atau pernah menjadi pimpinan klien

• Bertindak sebagai pengacara yang mewakili klien audit dalam litigasi atau perselisihan dengan pihak ketiga

• Anggota tim yang bertugas memiliki keluarga dekat yang menjadi eksekutif klien

Manakah situasi yang dapat menimbulkan ancaman kedekatan bagi praktisi?

• Anggota dari tim assurance  memiliki hubungan bisnis  yang penting dengan klien assurance

• Anggota dari tim assurance merupakan pimpinan atau pernah menjadi pimpinan klien

• Anggota tim perikatan menerima hadiah atau perlakuan istimewa dari klien kecuali nilainya secara jelas tidak signifikan

• Ancaman atas pemutusan perikatan

Manakah situasi yang dapat menimbulkan ancaman intimidasi bagi praktisi?

• Penemuan kesalahan yang siginifikan ketika dilakukan pengevaluasian kembali hasil pekerjaan

• Mempromosikan saham dari klien audit

• Pejabat senior KAP memiliki sejarah hubungan yang panjang dengan klien assurance

• Ancaman atas pemutusan perikatan dan litigasi

Manakah pencegahan pada tingkat institusi dalam lingkungan kerja?

• Melibatkan praktisi lain yang tidak terlibat dalam layanan selain assurance untuk menelaah hasil pekerjaan yang telah dilakukan atau untuk memberikan saran yang diperlukan

• Kepemimpinan pada KAP yang menekankan pentingnya kepatuhan pada prinsip utama etika profesi dan tim assurance melindungi kepentingan publik

• Klien menugaskan orang-orang diluar manajemen untuk memeriksa dan menyetujui penunjukan KAP

• Merotasi personil senior tim assurance

Manakah pencegahan pada tingkat perikatan dalam lingkungan kerja?

• Melibatkan praktisi lain yang tidak terlibat dalam layanan selain assurance untuk menelaah hasil pekerjaan yang telah dilakukan atau untuk memberikan saran yang diperlukan

• Kepemimpinan pada KAP yang menekankan pentingnya kepatuhan pada prinsip utama etika profesi dan tim assurance melindungi kepentingan public

• Klien menugaskan orang-orang diluar manajemen untuk memeriksa dan menyetujui penunjukan KAP

• Mekanisme pendisiplinan yang mendorong kepatuhan pada kebijakan dan prosedur yang telah diterapkan

Manakah pencegahan yang tepat dalam menerima klien agar isu-isu pada klien seperti terlibat dalam aktivitas illegal (pencurian uang), kecurangan atau peyimpangan laporan keuangan tidak mengancam kepatuhan pada prinsip utama etika profesi ?

• Memperoleh pemahaman yang memadai mengenai sifat dan kompleksitas bisnis klien, persyaratan perikatan, serta tujuan, sifat dan lingkup pekerjaan yang dilakukan

• Memperoleh pengetahuan yang relevan mengenai industri atau hal pokok dari penugasan

• Memperoleh pemahaman tentang klien, pemilik, manajer, serta pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dan kegiatan bisnis perusahaan

• Memiliki pengalaman mengenai peraturan atau persyaratan pelaporan yang relevan

Dalam situasi tertentu, fee yang bersifat kontijen dapat menimbulkan ancaman kepentingan pribadi terhadap objektivitas dikarenakan beberapa factor berikut kecuali :

• Sifat perikatan

• Dasar penetapan besaran imbalan jasa professional

• Ada tidaknya penelaahan hasil pekerjaan oleh pihak ketiga yang independen

• Kebijakan dan prosedur pengendalian mutu

Dalam memasarkan jasa professional, setiap praktisi harus bersikap jujur dan tidak boleh merusak reputasi profesi dengan melakukan tindakan-tindakan seperti ….

• Mengungkapkan kepada klien mengenai perjanjian pembayaran atau penerimaan fee rujukan kepada praktisi lain atas suatu perikatan

• Membuat pernyataan yang merendahkan atau melakukan perbandingan yang tidak didukung bukti terhadap hasil pekerjaan praktisi lain

• Mengungkapkan informasi rahasia tentang klien kepada pihak luar tanpa persetujuan dari klien

• Semua benar