1.    Etika dapat diartikan secara tepat, yaitu:

(1)     Adat dan kebiasaan

(2)     Kemanusiaan dan kebaikan

(3)     Watak dan karakteristik

(4)     Keadilan dan kesejahteraan

(5)     Cara berpikir, perasaan dan sikap

(6)     Kebaikan dan kejahatan

(7)     Akhlak dan budi pekerti

• A.  (1), (2), (3), dan (4) benar

• B.  (1), (3), (5), dan (7) benar

• C.  (2), (4), (6), dan (7) benar

• D.  (3), (4), (5), dan (6) benar

• E.  (4), (5), (6), dan (7) benar

2.    Berkaitan dengan etika, menurut Aristoteles ada tiga bentuk kebahagiaan manusia, yaitu:

(1)     Hidup senang dan nikmat

(2)     Menjadi warga negara yang baik

(3)     Mencapai bahagiaan di dunia dan akhirat

(4)     Menjadi warga negara yang bebas dan bertanggungjawab

(5)     Mematuhi peraturan hidup di dunia

(6)     Menjadi seorang ahli pikir dan filosof

• A.  (1), (2), dan (3) benar

• B.  (1), (3), dan (5) benar

• C.  (1), (4), dan (6) benar

• D.  (2), (3), dan (4) benar

• E.  (3), (5), dan (6) benar

3.    Untuk menguji konsep moral, Socrates menggunakan metode …

• A. Diskusi

• B, Bermain peran

• C. Eksperimen

• D. Dialektika

• E. Demonstrasi

4.    Berikut ini adalah pernyataan Socrates:

• A.  Tidak ada kejahatan dapat terjadi pada orang yang baik, baik dalam kehidupan atau setelah kematian

• B.  Tidak ada manusia yang jahat di dunia ini, kecuali dipengaruhi oleh energi negative

• C.  Tidak ada kejahatan yang muncul, kecuali kejaharan dilakukan oleh orang-orang yang jahat

• D.  Tidak ada kebahagiaan di dunia jika seseorang melakukan kejahatan kepada mahluk yang lain

• E.  Tidak ada kebaikan dan kejahatan di dunia ini, kecuali penyatuan diri kepada Sang Maha Pencipta.

5.    Menurut Plato, manusia itu baik apabila … dan manusia itu buruk apabila …

• A. yang menguasai adalah kebaikan; yang menguasai adalah keburukan

• B.  yang menguasainya adalah akal budi; yang menguasainya adalah keinginan yang berlebih dan hawa nafsu.

• C.  yang menguasai adalah sifat malaikat; yang menguasai adalah sifat syetan

• D.  memiliki sifat-sifat dan kebiasaan yang baik di dunia; memiliki sifat-sifat dan kebiasaan yang buruk di dunia

• E.  memiliki kemampun menguasai dunia dengan baik; memiliki kemampuan membuat kerusakan di muka bumi.

6.    Etika itu bersifat intekektual dan rasional, artinya bisa dijelaskan secara logis menurut pendapat …

• A. Aristoteles

• B. Socrates

• C. Immanuel Kant

• D. Plato

• E. Kohlberg

7.    Menurut Shweder (1997) nilai-nilai moral terdiri dari …

• A. Self-independent, commitment and belief in God

• B. Autonomy, community and divinity

• C. Autonomy, Purity and Loyalty

• D. Self-consciousness, self- awareness and self-responsibility

• E. Humanity, loyalty and belief in universe

8. Yang termasuk ke dalam nilai-nilai autonomy adalah …

• A. Helping, fairness, honesty, and independent

• B. Cooperative, responsibility, commitment, and loyalty

• C. Respect others, authority, democracy, and tolerance

• D. Belief in God, taking care environment, obedience, and goodness

• E. Self-care, self-awareness, self-responsibility and discipline

9. Menurut Haidt dan Joseph (2007) nilai-nilai moral terdiri dari …

• A.  Believe in God, humanity, union, democracy, and social justice

• B. Ethic, esthetic and cleanliness

• C. Goodness and badness

• D. Care/harm, fair/reciprocity, loyalty/in-group, respect/authority, and purity/sanctity

• E. Humanity/fairness, social justice, democracy/respect, ethic and esthetic

10. Seperangkat nilai, kebajikan, norma, praktik, identitas, institusi, dan teknologi yang mengembangkan mekanisme psikologi dan bekerjasama untuk menekan dan mengatur diri sendiri agar dapat hidup secara social adalah pengertian … menurut ….

• A. Moral; Aristoteles

• B. Moral; Piaget (1965)

• C. Sistem moral; Haidt dan Joseph (2010)

• D. Sistem moral; Socrates

• E. Sistem moral; Immanuel Kant