Pemahaman bacaan (UTBK)

Quiz
•
World Languages
•
2nd Grade
•
Hard
NASIKIN PARMAN
Used 45+ times
FREE Resource
14 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 5 pts
Migrasi paus telah lama menjadi aktivitas rutin mamalia laut ini. Namun, selama ini ilmuwan juga masih mencari alasan paus bermigrasi. Biasanya, orang-orang yang melakukan perjalanan melintasi lautan untuk mencari air hangat yang dapat menjadi spa alami, yakni dengan berwisata di resort-resort dekat pantai. Ternyata dalam sebuah penelitian, paus juga melakukan migrasi tahunan dengan alasan yang hampir sama. Selama ini, para ilmuwan telah lama bertanya-tanya mengapa paus-paus bertubuh besar, seperti keluarga paus balin bermigrasi hingga sejauh 18.840 kilometer setiap tahunnya.
Paus-paus balin seperti paus bungkuk, paus biru, hingga paus sperma dan paus pembunuh selalu melakukan perjalanan dari perairan kutub ke perairan laut tropis yang lebih hangat. Sebelumnya, para peneliti menduga, setelah makan di Kutub Utara atau Antartika, paus melakukan perjalanan ke daerah tropis untuk melahirkan dan menjauh dari memangsa.
Untuk mengetahui alasan sebenarnya dari migrasi paus, tim peneliti yang dipimpin Robert Pitman, ahli ekologi kelautan di Marine Mammals Institute di Oregon State University, menyebarkan 62 penanda satelit pada empat jenis paus pembunuh yang menghuni perairan di Antartika. Setelah melacak paus, selama lebih dari delapan musim panas, para ilmuwan ditemukan beberapa perjalanan sejauh 9.400 kilometer ke barat Samudera Atlantik Selatan.
Perjalanan itu dilakukan bolak-balik hanya dalam 42 hari. Akan tetapi paus-paus ini tidak menjadikan perjalanan ini untuk melahirkan. Para peneliti juga melihat adanya aktivitas paus yang serupa dengan apa yang dilakukan manusia. Paus-paus ini melepaskan sel kulit luar. Namun, saat di lautan Antartika yang dingin, tampaknya paus tidak bisa melepas atau mengganti kulitnya. [ … ], paus membangun lapisan diatom mikroskopis yang tebal. Di mana lapisan ini dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri berbahaya yang dapat berdampak buruk bagi paus pembunuh dan paus balin.
Pada paus pembunuh, peneliti melihat adaptasi yang dilakukan mamalia laut ini saat berada di perairan Antartika yang dingin. Mereka menyimpulkan untuk menghemat panas tubuh saat di perairan dingin, paus pembunuh akan mengalihkan aliran darah dari kulit mereka. Hal ini menyebabkan perlambatan regenerasi sel kulit dan akhirnya mendorong paus ke perairan yang lebih hangat. Di mana di perairan ini, metabolisme memungkinkan mereka untuk berganti kulit
Judul yang paling tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ….
Alasan Paus Bermigrasi
Manfaat Migrasi bagi Paus
Perubahan Habitat Paus Pembunuh
Penelitian Terhadap Perkembangan Paus
Dampak Lautan yang Hangat bagi Perkembangan Paus
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 5 pts
Migrasi paus telah lama menjadi aktivitas rutin mamalia laut ini. Namun, selama ini ilmuwan juga masih mencari alasan paus bermigrasi. Biasanya, orang-orang yang melakukan perjalanan melintasi lautan untuk mencari air hangat yang dapat menjadi spa alami, yakni dengan berwisata di resort-resort dekat pantai. Ternyata dalam sebuah penelitian, paus juga melakukan migrasi tahunan dengan alasan yang hampir sama. Selama ini, para ilmuwan telah lama bertanya-tanya mengapa paus-paus bertubuh besar, seperti keluarga paus balin bermigrasi hingga sejauh 18.840 kilometer setiap tahunnya.
Paus-paus balin seperti paus bungkuk, paus biru, hingga paus sperma dan paus pembunuh selalu melakukan perjalanan dari perairan kutub ke perairan laut tropis yang lebih hangat. Sebelumnya, para peneliti menduga, setelah makan di Kutub Utara atau Antartika, paus melakukan perjalanan ke daerah tropis untuk melahirkan dan menjauh dari memangsa.
Untuk mengetahui alasan sebenarnya dari migrasi paus, tim peneliti yang dipimpin Robert Pitman, ahli ekologi kelautan di Marine Mammals Institute di Oregon State University, menyebarkan 62 penanda satelit pada empat jenis paus pembunuh yang menghuni perairan di Antartika. Setelah melacak paus, selama lebih dari delapan musim panas, para ilmuwan ditemukan beberapa perjalanan sejauh 9.400 kilometer ke barat Samudera Atlantik Selatan.
Perjalanan itu dilakukan bolak-balik hanya dalam 42 hari. Akan tetapi paus-paus ini tidak menjadikan perjalanan ini untuk melahirkan. Para peneliti juga melihat adanya aktivitas paus yang serupa dengan apa yang dilakukan manusia. Paus-paus ini melepaskan sel kulit luar. Namun, saat di lautan Antartika yang dingin, tampaknya paus tidak bisa melepas atau mengganti kulitnya. [ … ], paus membangun lapisan diatom mikroskopis yang tebal. Di mana lapisan ini dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri berbahaya yang dapat berdampak buruk bagi paus pembunuh dan paus balin.
Pada paus pembunuh, peneliti melihat adaptasi yang dilakukan mamalia laut ini saat berada di perairan Antartika yang dingin. Mereka menyimpulkan untuk menghemat panas tubuh saat di perairan dingin, paus pembunuh akan mengalihkan aliran darah dari kulit mereka. Hal ini menyebabkan perlambatan regenerasi sel kulit dan akhirnya mendorong paus ke perairan yang lebih hangat. Di mana di perairan ini, metabolisme memungkinkan mereka untuk berganti kulit
Kata yang salah digunakan pada paragraf pertama adalah ….
aktivitas
ilmuwan
melintasi
resort-resort
bertanya-tanya
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 5 pts
Migrasi paus telah lama menjadi aktivitas rutin mamalia laut ini. Namun, selama ini ilmuwan juga masih mencari alasan paus bermigrasi. Biasanya, orang-orang yang melakukan perjalanan melintasi lautan untuk mencari air hangat yang dapat menjadi spa alami, yakni dengan berwisata di resort-resort dekat pantai. Ternyata dalam sebuah penelitian, paus juga melakukan migrasi tahunan dengan alasan yang hampir sama. Selama ini, para ilmuwan telah lama bertanya-tanya mengapa paus-paus bertubuh besar, seperti keluarga paus balin bermigrasi hingga sejauh 18.840 kilometer setiap tahunnya.
Paus-paus balin seperti paus bungkuk, paus biru, hingga paus sperma dan paus pembunuh selalu melakukan perjalanan dari perairan kutub ke perairan laut tropis yang lebih hangat. Sebelumnya, para peneliti menduga, setelah makan di Kutub Utara atau Antartika, paus melakukan perjalanan ke daerah tropis untuk melahirkan dan menjauh dari memangsa.
Untuk mengetahui alasan sebenarnya dari migrasi paus, tim peneliti yang dipimpin Robert Pitman, ahli ekologi kelautan di Marine Mammals Institute di Oregon State University, menyebarkan 62 penanda satelit pada empat jenis paus pembunuh yang menghuni perairan di Antartika. Setelah melacak paus, selama lebih dari delapan musim panas, para ilmuwan ditemukan beberapa perjalanan sejauh 9.400 kilometer ke barat Samudera Atlantik Selatan.
Perjalanan itu dilakukan bolak-balik hanya dalam 42 hari. Akan tetapi paus-paus ini tidak menjadikan perjalanan ini untuk melahirkan. Para peneliti juga melihat adanya aktivitas paus yang serupa dengan apa yang dilakukan manusia. Paus-paus ini melepaskan sel kulit luar. Namun, saat di lautan Antartika yang dingin, tampaknya paus tidak bisa melepas atau mengganti kulitnya. [ … ], paus membangun lapisan diatom mikroskopis yang tebal. Di mana lapisan ini dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri berbahaya yang dapat berdampak buruk bagi paus pembunuh dan paus balin.
Pada paus pembunuh, peneliti melihat adaptasi yang dilakukan mamalia laut ini saat berada di perairan Antartika yang dingin. Mereka menyimpulkan untuk menghemat panas tubuh saat di perairan dingin, paus pembunuh akan mengalihkan aliran darah dari kulit mereka. Hal ini menyebabkan perlambatan regenerasi sel kulit dan akhirnya mendorong paus ke perairan yang lebih hangat. Di mana di perairan ini, metabolisme memungkinkan mereka untuk berganti kulit.
. Kata berimbuhan yang salah digunakan pada paragraf kedua adalah ….
melakukan
perjalanan
perairan
menduga
memangsa
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 5 pts
Migrasi paus telah lama menjadi aktivitas rutin mamalia laut ini. Namun, selama ini ilmuwan juga masih mencari alasan paus bermigrasi. Biasanya, orang-orang yang melakukan perjalanan melintasi lautan untuk mencari air hangat yang dapat menjadi spa alami, yakni dengan berwisata di resort-resort dekat pantai. Ternyata dalam sebuah penelitian, paus juga melakukan migrasi tahunan dengan alasan yang hampir sama. Selama ini, para ilmuwan telah lama bertanya-tanya mengapa paus-paus bertubuh besar, seperti keluarga paus balin bermigrasi hingga sejauh 18.840 kilometer setiap tahunnya.
Paus-paus balin seperti paus bungkuk, paus biru, hingga paus sperma dan paus pembunuh selalu melakukan perjalanan dari perairan kutub ke perairan laut tropis yang lebih hangat. Sebelumnya, para peneliti menduga, setelah makan di Kutub Utara atau Antartika, paus melakukan perjalanan ke daerah tropis untuk melahirkan dan menjauh dari memangsa.
Untuk mengetahui alasan sebenarnya dari migrasi paus, tim peneliti yang dipimpin Robert Pitman, ahli ekologi kelautan di Marine Mammals Institute di Oregon State University, menyebarkan 62 penanda satelit pada empat jenis paus pembunuh yang menghuni perairan di Antartika. Setelah melacak paus, selama lebih dari delapan musim panas, para ilmuwan ditemukan beberapa perjalanan sejauh 9.400 kilometer ke barat Samudera Atlantik Selatan.
Perjalanan itu dilakukan bolak-balik hanya dalam 42 hari. Akan tetapi paus-paus ini tidak menjadikan perjalanan ini untuk melahirkan. Para peneliti juga melihat adanya aktivitas paus yang serupa dengan apa yang dilakukan manusia. Paus-paus ini melepaskan sel kulit luar. Namun, saat di lautan Antartika yang dingin, tampaknya paus tidak bisa melepas atau mengganti kulitnya. [ … ], paus membangun lapisan diatom mikroskopis yang tebal. Di mana lapisan ini dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri berbahaya yang dapat berdampak buruk bagi paus pembunuh dan paus balin.
Pada paus pembunuh, peneliti melihat adaptasi yang dilakukan mamalia laut ini saat berada di perairan Antartika yang dingin. Mereka menyimpulkan untuk menghemat panas tubuh saat di perairan dingin, paus pembunuh akan mengalihkan aliran darah dari kulit mereka. Hal ini menyebabkan perlambatan regenerasi sel kulit dan akhirnya mendorong paus ke perairan yang lebih hangat. Di mana di perairan ini, metabolisme memungkinkan mereka untuk berganti kulit.(
Kata berimbuhan yang salah digunakan pada paragraf ketiga adalah ….
mengetahui
dipimpin
kelautan
menghuni
ditemukan
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 5 pts
Migrasi paus telah lama menjadi aktivitas rutin mamalia laut ini. Namun, selama ini ilmuwan juga masih mencari alasan paus bermigrasi. Biasanya, orang-orang yang melakukan perjalanan melintasi lautan untuk mencari air hangat yang dapat menjadi spa alami, yakni dengan berwisata di resort-resort dekat pantai. Ternyata dalam sebuah penelitian, paus juga melakukan migrasi tahunan dengan alasan yang hampir sama. Selama ini, para ilmuwan telah lama bertanya-tanya mengapa paus-paus bertubuh besar, seperti keluarga paus balin bermigrasi hingga sejauh 18.840 kilometer setiap tahunnya.
Paus-paus balin seperti paus bungkuk, paus biru, hingga paus sperma dan paus pembunuh selalu melakukan perjalanan dari perairan kutub ke perairan laut tropis yang lebih hangat. Sebelumnya, para peneliti menduga, setelah makan di Kutub Utara atau Antartika, paus melakukan perjalanan ke daerah tropis untuk melahirkan dan menjauh dari memangsa.
Untuk mengetahui alasan sebenarnya dari migrasi paus, tim peneliti yang dipimpin Robert Pitman, ahli ekologi kelautan di Marine Mammals Institute di Oregon State University, menyebarkan 62 penanda satelit pada empat jenis paus pembunuh yang menghuni perairan di Antartika. Setelah melacak paus, selama lebih dari delapan musim panas, para ilmuwan ditemukan beberapa perjalanan sejauh 9.400 kilometer ke barat Samudera Atlantik Selatan.
Perjalanan itu dilakukan bolak-balik hanya dalam 42 hari. Akan tetapi paus-paus ini tidak menjadikan perjalanan ini untuk melahirkan. Para peneliti juga melihat adanya aktivitas paus yang serupa dengan apa yang dilakukan manusia. Paus-paus ini melepaskan sel kulit luar. Namun, saat di lautan Antartika yang dingin, tampaknya paus tidak bisa melepas atau mengganti kulitnya. [ … ], paus membangun lapisan diatom mikroskopis yang tebal. Di mana lapisan ini dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri berbahaya yang dapat berdampak buruk bagi paus pembunuh dan paus balin.
Pada paus pembunuh, peneliti melihat adaptasi yang dilakukan mamalia laut ini saat berada di perairan Antartika yang dingin. Mereka menyimpulkan untuk menghemat panas tubuh saat di perairan dingin, paus pembunuh akan mengalihkan aliran darah dari kulit mereka. Hal ini menyebabkan perlambatan regenerasi sel kulit dan akhirnya mendorong paus ke perairan yang lebih hangat. Di mana di perairan ini, metabolisme memungkinkan mereka untuk berganti kulit
Dalam kalimat bercetak miring, tanda koma seharusnya ditulis pada ….
setelah kata tetapi
sebelum kata tidak
setelah kata peneliti
sebelum kata aktivitas
sebelum kata dilakukan
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 5 pts
Migrasi paus telah lama menjadi aktivitas rutin mamalia laut ini. Namun, selama ini ilmuwan juga masih mencari alasan paus bermigrasi. Biasanya, orang-orang yang melakukan perjalanan melintasi lautan untuk mencari air hangat yang dapat menjadi spa alami, yakni dengan berwisata di resort-resort dekat pantai. Ternyata dalam sebuah penelitian, paus juga melakukan migrasi tahunan dengan alasan yang hampir sama. Selama ini, para ilmuwan telah lama bertanya-tanya mengapa paus-paus bertubuh besar, seperti keluarga paus balin bermigrasi hingga sejauh 18.840 kilometer setiap tahunnya.
Paus-paus balin seperti paus bungkuk, paus biru, hingga paus sperma dan paus pembunuh selalu melakukan perjalanan dari perairan kutub ke perairan laut tropis yang lebih hangat. Sebelumnya, para peneliti menduga, setelah makan di Kutub Utara atau Antartika, paus melakukan perjalanan ke daerah tropis untuk melahirkan dan menjauh dari memangsa.
Untuk mengetahui alasan sebenarnya dari migrasi paus, tim peneliti yang dipimpin Robert Pitman, ahli ekologi kelautan di Marine Mammals Institute di Oregon State University, menyebarkan 62 penanda satelit pada empat jenis paus pembunuh yang menghuni perairan di Antartika. Setelah melacak paus, selama lebih dari delapan musim panas, para ilmuwan ditemukan beberapa perjalanan sejauh 9.400 kilometer ke barat Samudera Atlantik Selatan.
Perjalanan itu dilakukan bolak-balik hanya dalam 42 hari. Akan tetapi paus-paus ini tidak menjadikan perjalanan ini untuk melahirkan. Para peneliti juga melihat adanya aktivitas paus yang serupa dengan apa yang dilakukan manusia. Paus-paus ini melepaskan sel kulit luar. Namun, saat di lautan Antartika yang dingin, tampaknya paus tidak bisa melepas atau mengganti kulitnya. [ … ], paus membangun lapisan diatom mikroskopis yang tebal. Di mana lapisan ini dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri berbahaya yang dapat berdampak buruk bagi paus pembunuh dan paus balin.
Pada paus pembunuh, peneliti melihat adaptasi yang dilakukan mamalia laut ini saat berada di perairan Antartika yang dingin. Mereka menyimpulkan untuk menghemat panas tubuh saat di perairan dingin, paus pembunuh akan mengalihkan aliran darah dari kulit mereka. Hal ini menyebabkan perlambatan regenerasi sel kulit dan akhirnya mendorong paus ke perairan yang lebih hangat. Di mana di perairan ini, metabolisme memungkinkan mereka untuk berganti kulit
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat keenam paragraf keempat adalah ….
jadi
tetapi
sebaliknya
oleh karena itu
dengan demikian
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
3 mins • 5 pts
Migrasi paus telah lama menjadi aktivitas rutin mamalia laut ini. Namun, selama ini ilmuwan juga masih mencari alasan paus bermigrasi. Biasanya, orang-orang yang melakukan perjalanan melintasi lautan untuk mencari air hangat yang dapat menjadi spa alami, yakni dengan berwisata di resort-resort dekat pantai. Ternyata dalam sebuah penelitian, paus juga melakukan migrasi tahunan dengan alasan yang hampir sama. Selama ini, para ilmuwan telah lama bertanya-tanya mengapa paus-paus bertubuh besar, seperti keluarga paus balin bermigrasi hingga sejauh 18.840 kilometer setiap tahunnya.
Paus-paus balin seperti paus bungkuk, paus biru, hingga paus sperma dan paus pembunuh selalu melakukan perjalanan dari perairan kutub ke perairan laut tropis yang lebih hangat. Sebelumnya, para peneliti menduga, setelah makan di Kutub Utara atau Antartika, paus melakukan perjalanan ke daerah tropis untuk melahirkan dan menjauh dari memangsa.
Untuk mengetahui alasan sebenarnya dari migrasi paus, tim peneliti yang dipimpin Robert Pitman, ahli ekologi kelautan di Marine Mammals Institute di Oregon State University, menyebarkan 62 penanda satelit pada empat jenis paus pembunuh yang menghuni perairan di Antartika. Setelah melacak paus, selama lebih dari delapan musim panas, para ilmuwan ditemukan beberapa perjalanan sejauh 9.400 kilometer ke barat Samudera Atlantik Selatan.
Perjalanan itu dilakukan bolak-balik hanya dalam 42 hari. Akan tetapi paus-paus ini tidak menjadikan perjalanan ini untuk melahirkan. Para peneliti juga melihat adanya aktivitas paus yang serupa dengan apa yang dilakukan manusia. Paus-paus ini melepaskan sel kulit luar. Namun, saat di lautan Antartika yang dingin, tampaknya paus tidak bisa melepas atau mengganti kulitnya. [ … ], paus membangun lapisan diatom mikroskopis yang tebal. Di mana lapisan ini dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri berbahaya yang dapat berdampak buruk bagi paus pembunuh dan paus balin.
Pada paus pembunuh, peneliti melihat adaptasi yang dilakukan mamalia laut ini saat berada di perairan Antartika yang dingin. Mereka menyimpulkan untuk menghemat panas tubuh saat di perairan dingin, paus pembunuh akan mengalihkan aliran darah dari kulit mereka. Hal ini menyebabkan perlambatan regenerasi sel kulit dan akhirnya mendorong paus ke perairan yang lebih hangat. Di mana di perairan ini, metabolisme memungkinkan mereka untuk berganti kulit
Pembentukan kata yang salah pada paragraf kelima terdapat pada kata ….
melihat
mensimpulkan
menghemat
mengalihkan
mendorong
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
10 questions
Latihan Kata Ganti Orang

Quiz
•
2nd Grade
15 questions
IMBUHAN AWALAN DAN AKHIRAN

Quiz
•
1st - 2nd Grade
10 questions
Bahasa Melayu Tahun 2 (Kata Sendi Nama - Kuiz 1)

Quiz
•
1st - 2nd Grade
15 questions
BM TATABAHASA - KATA SENDI (1/6)

Quiz
•
KG - University
14 questions
BAHASA MELAYU (KATA TANYA)

Quiz
•
1st - 6th Grade
15 questions
Tentang Indonesia

Quiz
•
2nd Grade
12 questions
Susun Kategori BM Cikgu Nikki

Quiz
•
1st - 5th Grade
10 questions
Quiz Bahasa Indonesia Kelas 2 Bab 3 & 4

Quiz
•
2nd Grade - University
Popular Resources on Wayground
55 questions
CHS Student Handbook 25-26

Quiz
•
9th Grade
18 questions
Writing Launch Day 1

Lesson
•
3rd Grade
10 questions
Chaffey

Quiz
•
9th - 12th Grade
15 questions
PRIDE

Quiz
•
6th - 8th Grade
40 questions
Algebra Review Topics

Quiz
•
9th - 12th Grade
22 questions
6-8 Digital Citizenship Review

Quiz
•
6th - 8th Grade
10 questions
Nouns, nouns, nouns

Quiz
•
3rd Grade
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
Discover more resources for World Languages
10 questions
PBIS Terrace View

Quiz
•
1st - 5th Grade
20 questions
Addition and Subtraction

Quiz
•
2nd Grade
20 questions
Subject and predicate in sentences

Quiz
•
1st - 3rd Grade
20 questions
Addition and Subtraction facts

Quiz
•
1st - 3rd Grade
17 questions
Even and Odd Numbers

Quiz
•
2nd Grade
9 questions
Good Citizenship and Responsibility

Interactive video
•
1st - 3rd Grade
20 questions
Number Words Challenge

Quiz
•
1st - 5th Grade
12 questions
Place Value

Quiz
•
2nd Grade