Sebuah bangunan perpustakaan umum satu lantai terdiri dari lima buah ruangan yang ditunjukkan pada denah berikut.
Setiap ruangan menggunakan peralatan elektronik untuk mendukung aktivitas, terutama untuk kepentingan penerangan, sirkulasi udara, dan kebutuhan fasilitas lainnya.
Berikut keterangan masing-masing ruangan:
- Ruang A merupakan akses pintu masuk utama, ruang pendaftaran dan administrasi bagi pengunjung yang datang.
- Ruang B adalah ruang akses komputer.
- Ruang C merupakan tempat penyimpanan buku lama dan sekretariat pengurus perpustakaan.
- Ruang D adalah rak-rak dan lemari buku tempat pengunjung memilih buku yang akan dibaca dan dipinjam, dilengkapi dengan jendela kaca pada seluruh sisi bagian ruangan yang menghadap ke luar.
- Ruang E merupakan ruang area membaca dan aktivitas utama bagi pengunjung.
Seluruh ruangan dilengkapi dengan lampu sebagai penerangannya, namun hanya ruang B, D, dan E yang menggunakan pendingin ruangan. Beberapa pilihan upaya penghematan energi yang dapat dilakukan antara lain:
1. mengurangi penggunaan lampu pada ruang A dan ruang E
2. menggunakan lampu di ruang D khusus untuk jam buka di malam hari
3. mengganti penggunaan pendingin ruangan dengan kipas angin di ruang B
4. mengganti penggunaan lampu dengan jenis watt lebih rendah pada ruang C
5. melakukan pemindahan penggunaan ruang D dengan ruang E
Solusi upaya penghematan energi yang tepat untuk dilakukan oleh pengelola bangunan perpustakaan pada siang hari adalah . . . .