Terapi intravena ialah...

• Pemberian cairan dan obat-obatan kedalam tubuh melalui vena

• Terapi di dalam vena

• Obat-obatan di dalam vena

• Terapi di luar vena

Berdasarkan komposisi cairan tubuh, yang paling banyak kehilangan jika terjadi syok hipovolemik akibat diare, muntah ataupun perdarahan hebat yaitu pada...

• Lansia

• Dewasa laki-laki

• Dewasa wanita

• Neonatus, bayi & anak-anak

Cairan infus atau obat dengan osmolaritas > 600 mOsm/L disarankan menggunakan akses....

• Catheter Vena Central (CVC)

• Catheter Intra Vena

• Catheter Peripheral

• Catheter intra arteri

Dikatakan cairan hipotonik jika .....

• > 340 mOsm/L

• 240 - 340 mOsm/L

• > 600 mOsm/L

• < 240 mOsm/L

Dikatakan cairan isotonik jika .....

• > 340 mOsm/L

• 240 - 340 mOsm/L

• > 600 mOsm/L

• < 240 mOsm/L

Dikatakan cairan hipertonik jika .....

• > 340 mOsm/L

• 240 - 340 mOsm/L

• 100 mOsm/L

• < 240 mOsm/L

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian transfusi darah, kecuali...

• Darah segera diberikan < 30 mnt setelah keluar dari kulkas

• perhatikan tidak ada obat/cairan selain Nacl 0,9% yang dapat diberikan bersamaan

• Sebaiknya menggunakan selang tidak terlalu panjang, dan ganti selang maksimal 12 jam

• ambil darah menggunakan spuit dan berikan menggunakan syringe pump

Area insersi kateter intravena, kecuali...

• Vena sefalika

• Vena jugularis interna

• Vena basilika

• Vena metakarpal

• Vena dorsalis pedis

Hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan vena yaitu, kecuali...

• Keinginan pasien adalah hal yang utama

• Memilih pembuluh darah yang besar dan elastis

• Bagian dari tempat yang dikeluhkan pasien harus dihindari

• Pilih tangan yang jarang digunakan pasien

• pilih area persendian

Tinggi permukaan cairan dengan tempat penusukan ialah....

• > 200 cm

• 50 - 60 cm

• 90 - 100 cm

• 20 - 40 cm