PH 3 Teks Anekdot X Agama 1

PH 3 Teks Anekdot X Agama 1

10th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

xiaokedou zhao mama

xiaokedou zhao mama

4th - 10th Grade

20 Qs

الوقت كالذهب

الوقت كالذهب

1st - 12th Grade

20 Qs

teks anekdot

teks anekdot

10th Grade

15 Qs

SOAL EJAAN

SOAL EJAAN

10th Grade

17 Qs

ulangan 2 bahasa Indonesia kelas 12

ulangan 2 bahasa Indonesia kelas 12

6th Grade - University

20 Qs

KUIS KEBAHASAAN TEKLS LHO BAGIAN 2

KUIS KEBAHASAAN TEKLS LHO BAGIAN 2

10th Grade

20 Qs

Semester 1

Semester 1

10th Grade

20 Qs

ARABIC_S.02_XMIA/XIIS_PART1

ARABIC_S.02_XMIA/XIIS_PART1

10th Grade

20 Qs

PH 3 Teks Anekdot X Agama 1

PH 3 Teks Anekdot X Agama 1

Assessment

Quiz

World Languages

10th Grade

Hard

Created by

Nawawi awi

Used 2+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Sekelompok siswa mengadakan observasi di sebuah perkampungan kumuh pinggir kota. Salah seorang siswa memakan makanan ringan, lalu menyimpan sampah di sakunya. Apa pun makanan yang dimakan siswa itu, bungkusnya selalu disimpannya dalam kantong hingga penuh. Saat melihat tong sampah, siswa itu mengurungkan niatnya membuang sampah. Teman-temannya melihat dengan aneh.

“Mengapa kamu menyimpan semua bungkus makanan di kantongmu? Bukankah baru saja kita melewati tong sampah?” kata salah seorang temannya.

“Aku bingun harus membuang sampah ini dimana. Mau buang sampah sembarangan takut tak sopan. Mau buang sampah di tong sampah, sayang benar akan mengotori tempat sampah yang bersih itu.” Sontak teman-temannya tertawa melihat tingkah siswa itu.

Hal yang membuktikan teks tersebut anekdot adalah …..

Jumlah tokoh tidak terlalu banyak.

Menggunakan nama tokoh terkenal

Terdapat dialog yang memperkuat amanat cerita

Sindiran membuang sampah yang disampaikan oleh siswa

Menggunakan latar tempat yang banyak dijumpai masyarakat

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Perhatikan struktur teks anekdot berikut!

(1) Koda

(2) Krisis

(3) Abstraksi

(4) Reaksi

(5) Orientasi

Urutan struktur teks anekdot yang tepat adalah ….

(3)-(5)-(4)-(2)-(1)

(3)-(2)-(4)-(5)-(1)

(3)-(5)-(2)-(4)-(1)

(3)-(4)-(2)-(5)-(1)

(3)-(4)-(5)-(2)-(1)

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Suatu ketika, Albert Einstein menuju sebuah universitas untuk memberikan kuliah tentang teori relativitas. Di tengah perjalanan, si sopir berkata kepadanya, “Dr. Einstein, saya tahu Bapak sudah memberikan kuliah tersebut sebanyak tiga puluh kali. Jadi, saya sudah mengetahui semua materi yang Bapak kuliahkan dan berani bertaruh bahwa saya dapat menyampaikan materi tersebut kepada mahasiswa Bapak dengan baik.”

Einstein menjawab, “Baik, kalau begitu, saya akan memberikan kamu kesempatan untuk menyampaikan kuliah di universitas berikutnya. Saya akan diam di mobil sambil memakai topi kamu dan kamu masuk ke universitas untuk memberikan kuliah.

Akhirnya, si supir pun berhasil menyampaikan kuliah dengan benar tanpa kesalahan. Namun, ketika hendak meninggalkan universitas tersebut, tiba-tiba datang seorang profesor yang menanyakan rumus yang sangat rumit. Tanpa pikir panjang, ia menjawab, “Rumus ini sangat simple. Karena begitu simplenya, saya akan meminta sopir saya di mobil untuk menjawabnya.” Padahal, yang dimaksud sopir saya di mobil adalah Einstein yang sebenarnya.

Peristiwa yang menjadi puncak konflik (krisis) adalah ….

Albert Einstein menuju sebuah universitas untuk memberikan kuliah tentang teori relativitas.

Si sopir berhasil menyampaikan kuliah dengan benar

Datang seorang profesor yang menanyakan rumus yang sangat rumit

Sopir menjawab, “Rumus ini sangat simpel. Karena begitu simpleny, saya akan meminta sopir saya di mobil untuk menjawabnya.

Padahal, yang dimaksud sopir saya di mobil adalah Einstein yang sebenarnya.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi tanya jawab si Ali bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen tidak menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “Saudara Ahmad, coba bantu saya untuk menjawab pertanyaan saudara Ali!” pinta beliau. Dengan tegas si Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad, darimana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut jawabnya pula dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu, Pak!” Seisi kelas tertawa. Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang.

Makna tersirat pada teks anekdot tersebut adalah…

Menjelaskan kepanjangan KUHP sebenarnya adalah Kitab Undang Hukum Pidana.

Mengkritik Bapak dosen sedang memberikan kuliah hukum pidana.

Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru terbaik.

Menyindir kepada oknum penegak hukum yang mau disuap.

Menyindir Ali yang bertanya kepanjangan KUHP.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

(1) Suatu hari, Duta Besar Belanda berkunjung ke Balai Kota Jakarta untuk memenuhi undangan. Pak Gubernur. Di tengah-tengah percakapan mereka, terjadilah obrolan berikut.

(2) “Mengingat adanya kedekatan historis, emosional, dan serasi antara Indonesia dengan Belanda, sebaiknya Jakarta ganti nama saja yang mirip dengan Amsterdam.” ujar Dubes Belanda.

(3) “Ide bagus, Pak. Lalu, apa nama yang pas?” tanya Pak Gubernur.

(4) “Terendam,” jawab Dubes Belanda dengan tegas.

(5) Sontak, pecahlah tawa mereka berdua.

Bagian abstraksi pada teks anekdot tersebut ditunjukkan nomor ….

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

(1) Suatu hari, Duta Besar Belanda berkunjung ke Balai Kota Jakarta untuk memenuhi undangan. Pak Gubernur. Di tengah-tengah percakapan mereka, terjadilah obrolan berikut.

(2) “Mengingat adanya kedekatan historis, emosional, dan serasi antara Indonesia dengan Belanda, sebaiknya Jakarta ganti nama saja yang mirip dengan Amsterdam.” ujar Dubes Belanda.

(3) “Ide bagus, Pak. Lalu, apa nama yang pas?” tanya Pak Gubernur.

(4) “Terendam,” jawab Dubes Belanda dengan tegas.

(5)Sontak, pecahlah tawa mereka berdua.

Bagian orientasi pada teks anekdot tersebut ditunjukkan nomor ….

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

(1) Suatu hari, Duta Besar Belanda berkunjung ke Balai Kota Jakarta untuk memenuhi undangan. Pak Gubernur. Di tengah-tengah percakapan mereka, terjadilah obrolan berikut.

(2) “Mengingat adanya kedekatan historis, emosional, dan serasi antara Indonesia dengan Belanda, sebaiknya Jakarta ganti nama saja yang mirip dengan Amsterdam.” ujar Dubes Belanda.

(3) “Ide bagus, Pak. Lalu, apa nama yang pas?” tanya Pak Gubernur.

(4) “Terendam,” jawab Dubes Belanda dengan tegas.

(5)Sontak, pecahlah tawa mereka berdua.

Bagian krisis pada teks anekdot tersebut ditunjukkan nomor ….

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?