Penilaian Harian Demokrasi Liberal dan Terpimpin

Penilaian Harian Demokrasi Liberal dan Terpimpin

12th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

SEJARAH INDONESIA ORDE LAMA, ORDE BARU & REFORMASI

SEJARAH INDONESIA ORDE LAMA, ORDE BARU & REFORMASI

9th - 12th Grade

15 Qs

remidi PHT 12 Sejarah

remidi PHT 12 Sejarah

12th Grade

20 Qs

MASA DEMOKRASI PARLEMENTER

MASA DEMOKRASI PARLEMENTER

12th Grade

15 Qs

Indonesia Masa Orde Baru

Indonesia Masa Orde Baru

12th Grade

20 Qs

G30S/PKI

G30S/PKI

12th Grade

20 Qs

Sejarah Orde Lama- Reformasi

Sejarah Orde Lama- Reformasi

12th Grade

20 Qs

ORDE BARU

ORDE BARU

12th Grade

15 Qs

PEMBERONTAKAN DI INDONESIA

PEMBERONTAKAN DI INDONESIA

12th Grade

20 Qs

Penilaian Harian Demokrasi Liberal dan Terpimpin

Penilaian Harian Demokrasi Liberal dan Terpimpin

Assessment

Quiz

History

12th Grade

Hard

Created by

ridho adinugroho

Used 29+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Sejak PKI menjadi salah satu partai pemenang pemilu, terus berjuang untuk menyingkirkan lawan politiknya dan mampu mendekatkan diri kepada presiden. Dominasi PKI mampu mengubah politik luar negeri Indonesia dari bebas aktif menjadi politik konfrontasi dalam rangka .…
menentang dominasi Amerika di Asia Tenggara
mendukung perjuangan komunis China
membentuk poros Jakarta-Peking
membentuk imperium di Asia Tenggara
menentang pembentukan Federasi Malaysia

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Pada masa pemerintahan Perdana Menteri Moh. Natsir, dicetuskan pembangunan ekonomi gerakan Benteng yang digagas oleh Prof. DR. Soemitro Djojohadikoesoemo. Menurut sang perdana menteri, pada intinya pembangunan ekonomi bangsa Indonesia adalah .…
dari ekonomi kolonial menuju ekonomi nasional
pembangunan ekonomi rakyat semesta
kemitraan dengan bangsa asing di Indonesia
seperti yang diamanatkan pada pembukaan UUD 1945
berasaskan kepada kepribadian bangsa

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Kabinet M. Natsir memulai pemerintahan sejak 6 September 1950 dan dan beberapa bulan kemudian yaitu pada 21 Maret 1951, pemerintahan M. Natsir berakhir karena ....
tidak mampu memulihkan keamanan
tidak dapat melakukan penataan aparatur
tidak mampu menyelesaikan masalah Irian Barat
tidak mampu mencari bantuan luar negeri
mendapat mosi dari kelompok oposisi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Kabinet Sukiman Wiryosanjoyo merupakan kabinet kedua di era demokrasi liberal. Kabinet ini didukung dua partai besar (Masyumi dan PNI) tetapi tidak berumur panjang. Hal ini disebabkan ... .
membawa politik luar negeri Indonesia pro Uni Soviet
menolak bantuan ekonomi militer dari Amerika Serikat
membawa politik luar negeri Indonesia pro Amerika
adanya kebijakan pemerintah keluarnya dari PBB
Masyumi memboikot anggotanya yang duduk di kabinet

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Melihat konstituante yang hanya dijadikan sebagai ajang perdebatan dan pertentangan yang tanpa memperoleh hasil sesuai yang diamanatkan, maka Presiden Sukarno menyampaikan gagasan-gagasan dihadapan sidang konstituante. Gagasan yang disampaikan Presiden Sukarno tersebut yang dikenal dengan konsepsi presiden antara lain berisi ... .
instruksi untuk memberlakukan UUD 1945
untuk menyederhanakan partai-partai politik
ajakan untuk membentuk kabinet “empat kaki”
strategi untuk mempermudah menyusun UUD
cara memperkuat pelaksanaan demokrasi liberal

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 5 pts

Pemerintahan parlementer yang dikendalikan oleh partai politik menjadikan kondisi politik tidak stabil mendorong Presiden Sukarno pada akhir demokrasi liberal menunjuk Juanda untuk membentuk kabinet non partai. Kabinet yang dikenal dengan zaken cabinet ini anggota-anggotanya terdiri atas ....
perwakilan partai politik pemenang pemilu
orang-orang profesional yang ahli di bidangnya
hasil perimbangan kekuatan politik di parlemen
tokoh-tokoh dari perwakilan seluruh partai politik
golongan profesional dari berbagai partai politik

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Pada masa demokrasi liberal (1950-1959) kabinet sering mengalami jatuh bangun. Selama 9 tahun terjadi 7 kali pergantian kabinet. Hal ini membuktikan bahwa demokrasi liberal ....
belum waktunya untuk diterapkan
presiden memiliki kekuasaan politik
tidak terjadi pergantian presiden
tidak cocok diterapkan di Indonesia
sarat dengan konflik antar partai

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?