Kamu, siswa baru, rupanya pintar, ya?” ejek Indah, ketua kelas. Begitu pula teman-teman yang lainnya mengejek Dita sebagai penyontek ulung.
“Aku tidak menyontek, sungguh! Aku mengerjakan sendiri!” Sanggah Dita sembari menekan rasa takut.
“Bohong! Buktinya, waktu kamu duduk di belakang itu hasil ulanganmu jelek!” bentak Indah.
“Ta … Tapi aku tidak menyontek,” kata Dita hamper menangis.
“Sudahlah mana ada pencuri mau mengaku atas perbuatannya,” sela Bambang dengan nada mengejek.
“Begini saja, kalau kamu memang betul-betul tidak menyontek, nanti kalau ada ulangan lagi, kamu harus duduk di kursi paling belakang sana itu, dan buktikan bahwa kamu pun bisa memperoleh nilai sembilan tanpa Melati” Ujar Indah memberi keputusan.
Dalam cerita ada berbagai macam jenis tokoh. tokoh utama pada cerpen tersebut adalah ...