Test Formatif

Test Formatif

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

4. Psikologi Konsep Insan

4. Psikologi Konsep Insan

University

10 Qs

Pre-Test Filsafat Ilmu

Pre-Test Filsafat Ilmu

University

10 Qs

Manfaat dan tujuan Filsafat Ilmu

Manfaat dan tujuan Filsafat Ilmu

University

10 Qs

Filsafat

Filsafat

University

15 Qs

UTS Filsafat Ilmu

UTS Filsafat Ilmu

University

12 Qs

5. Metafizik

5. Metafizik

University

10 Qs

Filsafat Pendidikan

Filsafat Pendidikan

University

10 Qs

6. Epistemologi

6. Epistemologi

University

10 Qs

Test Formatif

Test Formatif

Assessment

Quiz

Philosophy

University

Medium

Created by

Regita Aini

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Apakah perbedaan mendasar antara pengetahuan manusia di masa pra-Yunani kuno dan masa Yunani kuno?

Pengetahuan manusia di masa pra-Yunani kuno masih primitf sedangkan di masa Yunani kuno, pengetahuan manusia semakin modern.

Masa pra-Yunani kuno lebih mengedepankan dogma-dogma Agama sedangkan masa Yunani kuno, manusia mengedepankan Mitos-mitos.

Adanya masa peralihan dari kebenaran Mitos kepada kebenaran Rasional.

Perubahan pola pikir yang primitif kepada pola pikir ke-Tuhan-an.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Mengapa di abad pertengahan, pengetahuan manusia sempat menjadi fakum dan tidak berkembang?

Karena masa abad pertengahan, pengetahuan manusia dibatasi oleh dogma tentang Agama. Manusia hanya berfokus pada usaha untuk mencari kebenaran tentang Tuhan.

Masa abad pertengahan menunjukkan kurangnya para pemikir yang giat mencari kebenaran.

Karena Kerajaan Romawi membatasi para filsuf untuk berpikir tentang Tuhan.

Karena manusia tidak menciptakan teknologi yang dapat mendukung kehidupan manusia pada saat itu.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Bagaimanakah perkembangan pengetahuan manusia pada masa Renaisans?

Lahirnya para filsuf untuk memikirkan hal-hal di luar dari dogma Agama.

Pengetahuan manusia semakin berkembang pada masa Renaisans karena manusia terbebas dari dogma Agama yang selama ini membatasi pemikiran mereka terhadap hal-hal yang lain.

Banyaknya penemuan-penemuan dalam bidang sains.

Pengetahuan manusia dibentuk oleh paham-paham yang berbeda sehingga lahirlah beberapa ilmu pengetahuan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Apakah yang menjadi patokan perkembangan ilmu pengetahuan di masa modern?

Manusia semakin mengembangkan ilmu pengetahuan karena kebutuhan akan teknologi semakin dirasakan.

Gaya hidup manusia yang lebih modern dengan hadirnya sentuhan-sentuhan teknologi.

Adanya kebebasan berpikir yang membawa manusia pada penemuan demi penemuan.

Pengetahuan semakin berkuasa, otoritas Agama semakin berkurang, dan pemikiran bahwa manusia harus terbebas dari ketidaktahuan dan mitos-mitos atau takhayul.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Apakah yang dapat diberikan oleh ilmu pengetahuan di masa Kontemporer?

Ilmu pengetahuan akan memberikan dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia di masa mendatang.

Pada masa kontemporer, ilmu pengetahuan akan memberikan teknologi canggih dan sekaligus kesukaran hidup melalui bencana alam dan peperangan.

Perkembangan yang berrarti dari ilmu pengetahuan yang membawa manusia pada hal-hal yang tidak dapat dipikirkan sebelumnya.

Ilmu pengetahuan akan menjadi barometer keberhasilan manusia di masa kini dan masa depan.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Pada hal-hal apakah tinjauan Ontologi diterapkan?

Tinjauan Ontologi diterapkan pada segala hal yang menuntut adanya wujud nyata dari apa yang sedang dicermati.

Tinjauan Ontologi diterapkan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya abstrak.

Tinjauan Ontologi memberikan pemahaman tentang apa yang ada di alam semesta.

Tinjauan Ontologi mengacu pada hal-hal yang relevan dengan kehidupan manusia modern.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Secara epistemologis, mengapa kebenaran ilmu dikatakan ilmiah?

Karena kebenaran ilmiah bukanlah kebenaran folosofis

Karena pencarian kebenaran ilmiah itu diawali dengan prinsip bebas nilai.

Karena kebenaran ilmu diperoleh dari serangkaian metodologi.

Karena kebenaran ilmiah dapat dibuktikan secara inderawi (empiris).

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?