FORMATIF "CERPEN" KLS 8

FORMATIF "CERPEN" KLS 8

6th - 8th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Ulangan Harian Tema 2 PPKn

Ulangan Harian Tema 2 PPKn

8th Grade

10 Qs

KUIZ WEBINAR PANDEMIK VS ENDEMIK...DI MANAKAH KITA?

KUIZ WEBINAR PANDEMIK VS ENDEMIK...DI MANAKAH KITA?

1st - 8th Grade

15 Qs

Tes Pengetahuan MPLS 2021

Tes Pengetahuan MPLS 2021

7th Grade

15 Qs

POLS - Pak Vio

POLS - Pak Vio

1st - 12th Grade

10 Qs

BABAK 1 : LOMBA ILMU PENGETAHUAN (Bulan Bahasa PKJ 2020)

BABAK 1 : LOMBA ILMU PENGETAHUAN (Bulan Bahasa PKJ 2020)

7th - 9th Grade

10 Qs

BAHASA MELAYU CIKGU AZMI

BAHASA MELAYU CIKGU AZMI

8th Grade

15 Qs

KUIS BAHASA INDONESIA KELAS VII

KUIS BAHASA INDONESIA KELAS VII

7th Grade

10 Qs

Kuiz Penjodoh Bilangan Tahun 6

Kuiz Penjodoh Bilangan Tahun 6

6th Grade

15 Qs

FORMATIF "CERPEN" KLS 8

FORMATIF "CERPEN" KLS 8

Assessment

Quiz

Education

6th - 8th Grade

Medium

Created by

Purwadi Purwadi

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Setibanya pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai pembicaraan.

“Sebelum membicarakan soal Dia, saya perlu menjelaskan mengapa saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin saya bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan”

“Maksud ibu apa?

‘ Saya khawatir , keinginan bapak untuk menghabisi Diah itu karena kebencian bapak terhadap saya. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatin terhadap Diah. Dia anak yang lemah pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam hidupnya.

Sifat tokoh Larasati berdasarkan kutipan di atas adalah...

Sabar dan penyayang

Angkuh dan disiplin

Tegas dan pemberani

Penakut

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Setibanya pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai pembicaraan.

“Sebelum membicarakan soal Dia, saya perlu menjelaskan mengapa saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin saya bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan”

“Maksud ibu apa?

‘ Saya khawatir , keinginan bapak untuk menghabisi Diah itu karena kebencian bapak terhadap saya. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatin terhadap Dia. Dia anak yang lemah pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam hidupnya.

Karakter tokoh pak Usman dalam kutipan cerpen di atas memiliki sifat…

Pendendam

Keras kepala dan mudah marah

Tidak bisa membedakan urusan dinas dan pribadi

Ingin menang sendiri

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Setibanya pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai pembicaraan.

“Sebelum membicarakan soal Dia, saya perlu menjelaskan mengapa saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin saya bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan”

“Maksud ibu apa?

‘ Saya khawatir , keinginan bapak untuk menghabisi Diah itu karena kebencian bapak terhadap saya. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatin terhadap Diah. Dia anak yang lemah pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam hidupnya.

Bagaimana gambaran karakter tokoh Diah dalam cerpen di atas?

Kuat menerima cobaan

Gampang putus asa

Lemah dan penuh penderitaan

Trauma dalam menjalani kehidupan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Setibanya pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai pembicaraan.

“Sebelum membicarakan soal Dia, saya perlu menjelaskan mengapa saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin saya bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan”

“Maksud ibu apa?

‘ Saya khawatir , keinginan bapak untuk menghabisi Diah itu karena kebencian bapak terhadap saya. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatin terhadap Diah. Dia anak yang lemah pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam hidupnya.

Bagaimana gambaran karakter tokoh Diah dalam cerpen di atas?

Kedudukan tokoh Pak Usman dan Larasati dalam kutipan cerpen di atas adalah…

Tokoh antagonis, tokoh penengah

Tokoh protagonis, tokoh penengah

Tokoh antagonis, tokoh protagonis

Tokoh protagonis, tokoh protagonis

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 5 pts

Bacalah penggalan cerpen berikut!

Kelihatan seorang kakek berjalan bersama cucunya seorang gadis belia yang cantik. Mereka duduk di bawah pohon yang rindang. Gadis itu meminta kakeknya menceritakan riwayat hidupnya, siapa sebenarnya kedua orang tuanya dan di mana mereka sekarang.

Sang kakek terdiam sebentar, kemudian mulailah ia bercerita. “Delapan belas tahun yang lalu, seorang pemuda kota berjalan-jalan ke desa ini. Ia terpikat gadis cantik bunga desa ini, dan merekapun menikah. Gadis cantik itu adalah putri kakek satu-satunya.

Latar tempat pada cerita di atas adalah…

Di bawah pohon rindang.

Di perkampungan.

Di hutan rimba.

Di jalan pedesaan.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Bacalah penggalan cerpen di bawah ini dengan cermat!

Dengan tergesa Ersa menaiki bus yang nyaris meninggalkan suasana yang kurang nyaman baginya. Dari kejauhan terdengan sayup suara

“… penumpang bus Gemilang untuk segera memasuki kendaraan…”.

Hati Ersa agak tenang karena dia sudah berada di dalamnya.

“Mudah-mudahan sore nanti aku bisa berada di acara itu,”

harapnya dalam hati.

Latar waktu dan tempat pada penggalan cerpen tersebut adalah …

Sore hari, terminal

Siang hari, perjalanan

Siang hari, terminal

Pagi hari, rumah

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 5 pts

Perhatikan kutipan cerpen berikut!

“kita sebagai pendidik tidak boleh memandang masalah secara hitam-putih pak, Diah itu telah banyak menanggung beban hidup, sudah selayaknya kita ikut mendampingi dan membantunya ,bukan malah menambah bebanya.

Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas adalah…

Sebagai manusia harus saling tolong-menolong

Seorang pendidik harus bisa membantu siswanya dalam mengatasi permasalahan hidup

Guru harus bersikap professional dalam mendidik muridnya

Guru harus memiliki sikap kasih sayang dalam mendidik

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy

Already have an account?