X-10 PROSES ISLAMISASI

01.    Penyebaran Islam di Banjarmasin dilakukan oleh seorang Penghulu Demak. Ia berhasil mengislamkan Raden Samudera dan para pejabat istana. Ketika Raden Samudra menjadi raja Banjar  berhasil memperluas wilayah kekuasaannya sampai Sambas, Batanglawai Sudana, Kotawaringin, Sampit, Madawi dan Sambagan. Meskipun telah menjadi kerajaan besar, kerajaan Banjar tetap menjalin hubungan baik dengan kerajaan Demak/Pajang yaitu ....

• A.    menjalin kerja sama bidang ekonomi

• B.    melaksanakan perkawinan politik

• C.    mengirimkan upeti sebagai pajak

• D.    menyediakan pasukan untuk Demak

• E.    dengan tukar-menukar putri kerajaan

02.    Proses penyebaran Islam di Sulawesi selatan  berlangsung dengan mantap dan mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya. Para raja dan pejabat, serta keluarga istana di kerajaan yang terdapat di Sulawesi selatan berhasil masuk Islam. Keberhasilan penyebaran Islam tersebut atas peran aktif yang dilakukan oleh ...

• A.    para pedagang sekaligus mubalig dari Aceh

• B.    mubaligh yang berasal dari Minangkabau

• C.    para mubalig yang berasal dari Maluku

• D.    mubaligh Makassar yang belajar Islam ke Persia

• C.    penghulu Demak sambil berdagang di Makasar

03.    Proses masuk dan penyebaran Islam di Papua, terutama di daerah pesisir barat diperkirakan sekitar pada pertengahan abad ke-15. Pada saat itu wilayah tersebut merupakan wilayah yang sangat strategis yang merupakan jalur perdagangan rempah-rempah yang banyak dikunjungi para pedagang Islam. Hal ini berdampak masuk dan tersebarnya agama Islam di daerah tersebut yang dibawa oleh ... .

• A.       pedagang-pedagang Bugis

• B.       para mubalig dari Minangkabau

• C.       murid-murid dari Sunan Giri

• D.       para pedagang Islam dari Arab

• E.       pedagang muslim dari Maluku

04.    Ada beberapa pendapat tentang proses kedatangan Islam di Papua, diantaranya adalah pendapat yang menjelaskan bahwa agama Islam pertama kali diperkenalkan di Jazirah Onin (Patimunin-Fakfak) Papua oleh seorang sufi Syarif Muaz al-Qathan dengan gelar Syeh Jubah Biru dari negeri Arab. Diperkirakan pengislaman tersebut terjadi pada pertengahan abad ke-16 M. Bukti dari pendapat tersebut adalah…

• A.       makam Abdul Ghafar tahun 1374 terletak di belakang masjid kampong Rumbati

• B.       proses pengislaman dilakukan dengan cara khitanan khususnya di Fakfak

• C.       masjid Tunasgain yang dibangun sekitar tahun 1587 dan berumur sekitar 400 tahun

• D.       adanya pedagang muslim yang berasal dai daerah Bacan, Ternate dan Tidore

• E.       pedagang Arab yang bernama Haweten Attamimi yang telah lama menetap di Ambon

05.    Salah satu seni budaya yang telah mentradisi dan tetap lestari di tengah-tengah masyarakat Jawa. Seni budaya awal perkembangan Islam ini oleh Sunan Kalijogo dijadikan sebagai media penyebaran Islam adalah ....

• A.    acara selamatan bersih desa  setiap 1 Syuro

• B.    adanya tradisi ziarah ke makam keramat

• C.    adanya tradisi upacara grebeg maulud

• D. berdoa bersama di pelataran bangunan candi

• E.    tradisi upacara larung sesaji di laut selatan

06.    Islam masuk ke Indonesia pada awalnya dibawa oleh para pedagang atau saudagar dari Arab, India, dan Persia. Kemudian pedagang tersebut berbaur dengan orang Jawa, Melayu, Sunda dan suku bangsa lainnya dan tinggal dan menetap di wilayah tersebut. Oleh karena itu masyarakat mudah menerima masuknya agama dan budaya Islam. Hal ini membuktikan Islam masuk ke Indonesia melalui ....

• A.    perkawinan

• B.    penjajahan

• C.    pendudukan

• D.    pemaksaan

• E.    penyiaran

07.    Sunan Kalijogo dalam menyebarkan Islam dengan memanfaatkan kesenian rakyat yaitu seni pertunjukkan wayang. Sebagai seorang dalang dia berhasil menyebarkan Islam secara efektif ketika menjadi dalang pertunjukkan wayang yang merupakan kesenian salah satu seni pertunjukkan yang sangat digemari masyarakat pada saat itu. Strategi yang dilakukan sang wali dalam menyebarkan Islam tersebut adalah .…

• A.       mengubah bentuk wayang menjadi seperti yang saat ini

• B.       ketika acara “goro-goro” menampilkan lagu-lagu kasidah

• C.       sebelum pertunjukkan dimulai ditampilkan lagu-lagu Islami

• D.       calon penonton wajib mengucapkan dua kalimat syahadat

• E.       memasukkan nilai nilai Islam ke dalam alur ceritanya

08.    Proses penyebaran Islam di berbagai daerah di Indonesia dilakukan dengan cara damai dan tidak merusak tatanan budaya yang sebelumnya. Hal ini mendorong Islam mudah diterima oleh masyarakat Indonesia. Selain hal tersebut penyebaran Islam juga dipengaruhi oleh faktor politik, yaitu .…

• A.       penyebaran Islam dilakukan dengan peperangan

• B.       ajarannya sederhana dan mudah dipahami

• C.       agama Islam tidak membeda-bedakan manusia

• D.       disiarkan oleh pedagang-pedagang Islam

• E. kemerosotan kerajaan Majapahit dan Sriwijaya

09.    Proses masuk dan berkembangnya agama dan budaya Islam di Indonesia lebih cepat berkembang dibandingkan dengan proses masuk agama dan budaya India. Salah satu faktor Islam lebih cepat diterima dan berkembang di Indonesia adalah ....

• A.       biaya ibadahnya lebih besar

• B.       tidak terdapat budaya selamatan

• C.       berlanjutnya stratifikasi sosial

• D.       syarat masuk agama Islam mudah

• E.       yang terpenting percaya pada Tuhan

10.    Pondok Pesantren merupakan salah satu sarana pendidikan dalam penyebaran Islam di Indonesia. Proses pendidikan melalui Pondok Pesantren ini berjalan paling efektif dalam penyebaran Islam di Indonesia, disebabkan ....

• A.  santri lebih banyak menerima ilmu kesaktian

• B.  guru dan santri tinggal bersama untuk belajar agama

• C.  santri dapat menerima ilmu agama dan pengetahuan

• D.   guru dan santri dapat belajar bersama ilmu agama

• E.  dalam pondok pesantren diajar ilmu tasawuf